31

12.1K 697 13
                                    

EBOOK TUANKU SUAMIKU SUDAH READY DI PLAYBOOK. MAU BACA CEPAT BISA BELI DAN DOWNLOAD DI PLAYBOOK ATAU PLAYSTORE.:)

Pdf tuanku suamiku juga readi. Harga 45 ribu sampai tamat.

Sabanaliar mau buka promo ni. Semua novel sabanaliar yg ada di wattpad dan yang langsung di ebookan termasuk TUANKU SUAMIKU  total judul 38 novel harga 100 ribu. Sampaj tamat 38 judul tersebut.

Ayuk order. 38 judul novel isi smpai tamat plus bonus part. Atau kayak ebook atau versi cetak harga 100 ribu.

Intip list judulny... :

List judulnya 😊

1. Dia anakku 1
2. Dia anakku 2
3. Dia suamiku 1
4. Dia suamiku 2
5. Adik ipar sepupuku
6. Forbidden baby
7. Surrogate mother
8. Spinn off surrogate mother
9. Baby boy
10. Fishing baby
11. Anakku sayang anakku malang
12. Because of my child
13. Tuanku Ayah anakku
14. Tuanku suamiku
15. Suamiku kakakku
16. Unexpecected child
17. My destiny versi happy end
18. My destiny versi sad end
19. Sang pelindung
20. Pregnant qith brother in law
21. Hot uncle
22. Marriage with daddy?
23. Bastard brother
24. Anak untuk kakakku
25. Hanin dan Kamal?
26. Singel mother
27. Menikah dengan sepupu.
28. Inseminasi
29. Suami Ibuku
30. Aku bukan wanita jalang, Mas!
31. Shera
32. Anak dengan Temanku
33. Ayu
34. Kakak iparku ayah anakku
35. Ela ( Menikah dengan anak majikan ibuku)
36. Spinn off Ela...
37. Anak Dengan Sepupuku
38. Daniel dan Angep : Nikah Paksa

Minat? Hubungi 085 337 484 038

38 pdf akan langsung di kirim ke email atau wa kakak2 setelah traf pembayaran.

Minat? Hubungi 085 337 484 038 atau 085 238 364  972

Promo berlaku sampai kapanpun
Makasih




Tersedia di playbook atau playstore!

TIGA PULUH SATU

Ibra yang telah rapi, dan tampan dengan pakaian kerjanya segera beranjak dari kamarnya meninggalkan Risa yang masih tidur, ah lebih tepatnya pura-pura tidur . Tas kerja sudah di tenteng oleh laki-laki itu. Langkah kakinya lebar, ia takut semakin terlambat lalu di marahi papanya. Padahal Alison tidak akan marah. Laki-laki tua itu tau alasan keterlambatan anaknya, Alison rela menggantikan posisi Ibra beberapa saat asalkan Ibra bersikap seperti tadi pagi terus menerus sama Risa. Biar rumah tangga anaknya baik, dan bahagia sampai akhir.

Ibra bahkan tidak sarapan pagi, dan mengganjal perutnya dengan makanan sedikitpun. Hanya air putih yang di teguk oleh laki-laki itu, air putih itupun adalah air sisa tadi malam yang tersedia di atas nakas kamarnya. Ibra sudah sangat telat.

Ibra menggeram kesal, dan menghentikan langkahnya berat hati di saat dering panggilan menyapa ponselnya.

Dengan malas, dan melangkah kembali, Ibra merogoh saku celananya, mengambil berat hati ponselnya di sana. Tapi tiga detik kemudian, bahkan Ibra melepas tas kerjanya dan terjatuh mengenaskan di lantai, Ibra melihat semangat ponselnya. Takut, kalau itu adalah orang suruhannya atau papanya yang mengabarkan tentang keberadaan Alex, dan Arum.

Mata Ibra melebar melihat nama yang memanggilnya lewat Ig rahasianya.

Alexi111, lalu foto profilnya adalah foto anaknya Alex.

"Alex.!"Gumam Ibra dengan bibir yang berkedut menahan senyum.

Jantung laki-laki itu berdetak gila di dalam sana secara tiba-tiba. Lalu tanpa membuang waktu, Ibra menggulir layar menerima panggilan anaknya.

Benar saja, wajah anaknya yang menyambut Ibra dengan senyuman khasnya.

"PAPA!"Pekik Alex di seberang sana.

Hati Ibra seketika membuncah di dalam sana. Senyum tidak bisa laki-laki itu tahan lagi. Ibra tersenyum lebar membalas senyuman semangat, dan manis anaknya.

"Alex."lirih Ibra haru. Bahkan mata laki-laki itu berkaca-kaca. Hampir sebulan Ibra nggak bertemu dengan Alex. Ibra sudah sangat rindu dengan Alex. Ini kali pertama Ibra tidak berjumpa dalam waktu yang lumayan lama dengan Alex. Paling dua mingguan Ibra tidak bertemu Alex, dan sekarang dalam waktu sebulan Ibra tidak bertemu dengan Alex. Ini semua gara-gara Arum.

"Ya, Papa. Alex kangen Papa. Mama, sih liburan nggak ajak-ajak papa. Padahal enak liburan bertiga, Pa, Ya."Ucap Alex kesal dengan bibir yang mencebik.

Seketika rasa marah menguasai Ibra mendrngar ucapan Alex barusan. Arum, ya wanita itu membawa kabur anaknya dengan alibi liburan. Pintar sekali wanita itu.

"Papa kangen Alex."

"Alex lebih kangen Papa."

"Dimana mamamu?"Tanya Ibra dengan geraman tertahannya. Ibra menahan amarahnya sebisa mungkin. Awas saja si Arum. Gara-gara Arum membawa kabur Alex hidup Ibra kacau selama sebulan ini, bahkan Nella tidak di perhatikan intens oleh Ibra. Kesehatannya juga terganggu, dan semua itu gara-gara Arum.

Kalau wanita itu mau pergi, silahkan! Ibra akan melepasnya dengan senang hati saat ini juga.

Alex terlihat meletakkan jari telunjuknya di depan bibir.

"Stttss...jangan berisik, Pa. Jangan tanya mama juga. Bisa mati Alex kalau ketauan mama telepon papa hari ini. Mama larang Alex hubungi papa dulu sebelum papa ulang tahun. Ada kado, pa. Kado spesial, Alex aja kaget lihatnya. "Ucap Alex dengan nada berbisiknya, takut di dengar mama. Sumpah, mamanya bilang, kalau Alex langgar perintah mama, dan telepon papa, mama sedih bahkan akan menangis. Tidak! Alex nggak mau lihat mamanya nangis.

Alis Ibra bertaut bingung. Laki-laki itu tengah mencerna ucapan Alex anaknya. Ulang tahun? Masih lama dua bulan! Ini nggak mungkin, ini hanya alibi wanita itu. Lalu kado spesial apa yang ingin wanita itu berikan padanya?

"Kado apa? Kamu sudah lihat kado untuk Papa?"Tanya Ibra penasaran.

Sumpah, amarah Ibra perlahan surut, apabila benar Arum pergi untuk menyiapkan kejutan ulang tahunnya. Apakah tidak terlalu cepat? Ulang tahunnya bahkan masih dua bulan lagi. Tapi hati Ibra mengharap, semoga apa yang di katakan Alex anaknya benar. Nyatanya, hati Ibra masih mengharapkan Arum begitu besar.

"Upsss....aduh Alex keceplosan."Ucap Alex berbisik, dan menutup mulutnya rapat dengan telapak tangannya.

"Anggap aja papa nggak dengar, ya ucapan Alex barusan. Papa tenang, kita di rumah teman papa sama mama. Om Raja baik banget sama Alex, dan mama, Pa. "

"Rasa kangen Alex sama papa sudah terobati. Bocoran dikit, deh tentang kado untuk papa dari Mama. Cewek cantik, Pa. Anak Papa sama mama. Kakak Alex. Cantik banget. Dadah, Pa."Ucap Alex cerewet tanpa jeda, dan memberi kesempatan pada Ibra untuk membalas, dan bertanyaa tentang ucapan Alex barusan.

"Alex... tunggu. Jangan matikan dulu!"Pekik Ibra tertahan.

Tapi terlambat, Alex sudah memutus sepihak panggilannya. Bahkan Alex sudah mematikan ponselnya langsung. Alex takut terciduk mamanya.

sedangkan Ibra? Laki-laki itu seketika merasa pusing.

Wanita cantik untuk Papa.

Anak mama, dan papa cewek cantik.

Kakak Alex juga, Pa

apa maksudnya? Ibra bahkan melangkah mundur beberapa langkah kebelakang. Pandangan Ibra juga berputar-putar. Anak siapa? Perempuan cantik?apa maksud ucapan Alex?

Tapi, 'Kita di rumah temen Papa, dan mama. Om Raja baik'Ucapan Alex barusan. Membuat kepala Ibra yang pusing mendidih seketika.

Sialan! Arum membawa anaknya di rumah selingkuhannya.

Ibra harus segera ke sana. Ibra tidak peduli kalau ia tidak masuk kerja hari ini.

Arum, dan Alex lebih penting di banding apapun.

Tbc

Gemoy  banget sama Alex. Nakal ih

TUANKU SUAMIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang