Melody : 19

107 25 82
                                    

Happy Reading
.
.
.
Enjoy this story

Ucapan Jungkook yang diakhiri teriakan itu belum sempat selesai, karena tiba-tiba dia jatuh pingsan. Mereka semua pun terkejut dan segera membawa Jungkook ke kamar.

Dengan bantuan Melody dan juga Kyura, entah apa yang mereka berikan pada Jungkook, anak itu kini sudah sadar dari pingsannya. Dengan membuka kedua matanya pelan sambil meringis mengaduh jika kepalanya terasa nyeri. Tapi tidak apa-apa. Jungkook kan kuat.

"Kau tidak apa-apa?" tanya Kyura khawatir.

"Aku tidak apa-apa," jawabnya dengan mencoba tersenyum pada Kyura.

"Kau yakin kau baik-baik saja? Perlu ku panggilkan dokter?" kini berganti Taehyung yang menanyainya. Senyuman itu seketika hilang entah kemana, berganti dengan wajah kesal.

"Tidak perlu."

"Dingin sekali," gumam Taehyung.

"Jadi, kalian benar-benar sudah bertunangan dan akan menikah besok?" tanya Jungkook.

Jungkook masih belum bisa menerima jika besok adalah hari dimana temannya itu melangsungkan pernikahan. Tapi jika memang ini takdirnya, maka ya sudah. Toh, Jungkook juga sudah tidak bisa apa-apa. Ya walaupun hatinya kembali rapuh.
Tapi jangan sampai kalian berpikir jika Jungkook akan merencanakan sebuah rencana untuk menghancurkan pernikahan Yoongi dan Melody. Jika kalian memikirkan itu, kalian benar-benar jahat. Kalian harus tahu, Jungkook tidak seperti itu. Dia masih Jungkook yang suka meminta susu pisang pada kakaknya. Bukan Jungkook si perebut istri orang. Never.

Lebih baik merelakan orang yang kamu cintai bersama dengan orang yang dicintainya. Daripada memaksa orang yang kamu cintai membalas cintamu dengan ketidaktulusannya. Itu motto Jungkook.

"Iya benar, aku dan Yoongi oppa akan menikah besok," jawab Melody dengan menundukkan kepala. Takut jika Jungkook akan kembali marah.

"Apakah aku diperbolehkan datang ke sana?"

Melody diam. Semua diam.

Apakah yang bertanya tadi benar-benar Jungkook? Jadi dia sudah merelakan Melody menikah dengan Yoongi?

"Tentu saja, kenapa tidak?"

Yoongi menjawab dengan senyuman yang merekah hingga membuat matanya yang sipit menghilang. Mungkin terlalu senang. Kini tidak ada saingan lagi, pikirnya.

"Tapi ...," ucap Jungkook, dengan memberikan jeda.

"Jangan pernah hyung melukai perasaan Melody. Karena anak itu hatinya mudah sekali terluka."

Yoongi hanya mengangguk dan memberikan senyum semanis gula pada Jungkook.

"Cah, sekarang masalah sudah selesai. Bagaiamana kalau kita party hari ini? Soju bukanlah ide yang buruk."

Taehyung yang sangat senang karena idenya berakhir dengan happy ending seperti yang mereka semua harapkan. Jadi ya, harus dirayakan dong. Dan mereka semua setuju. Tentu saja dengan syarat tidak minum banyak-banyak, karena besok adalah hari penting dihidup teman mereka-Yoongi dan Melody.

***

Dua insan yang menjadi pusat tujuan mata semua orang yang hadir dalam pernikahan sakral ini, terlihat sangat cocok. Saling mengucapkan janji untuk selalu bersama dalam suka maupun duka, dan diakhiri dengan bibir mereka yang saling bertautan. Menambahkan kesan romantis. Hingga membuat semua orang merasa iri, apalagi bagi mereka yang tak memiliki pasangan.

"Astaga, jiwa jomblo ku meronta-ronta," keluh Taehyung dan didengar oleh Hoseok.

"Bagaimana ini, Tae? Kapan jodoh kita akan datang?" tambah Hoseok dengan sedikit drama.

"Huwaaaa ...." Taehyung dan Hoseok berpelukan layaknya teletabis. Dan tidak sadar kini mereka sudah menjadi tontonan banyak orang.

Jungkook yang melihat bergidik ngeri, kemudian bertanya, "kalian masih normal kan, Hyung?"

Taehyung diam. Hoseok diam.

Mereka baru sadar dengan posisi mereka. Dengan cepat Taehyung mendorong tubuh Hoseok hingga sang empu terjatuh kelantai.

"Sialan, Tae! Sakit!" umpatnya.

Taehyung bersikap bodo amat. Hoseok hanya bisa memijat bokongnya yang terasa nyeri itu. Dasar teman laknat!

Acara pengucapan janji dan tukar cincin sudah selesai, tinggal satu acara yang semua tamu tunggu-tunggu. Apalagi kalau bukan lempar bunga? Taehyung sangat menantinya. Ia sudah tidak sabar mengikuti jejak temannya itu. Memiliki istri kemudian memiliki anak. Siapa yang tak mau?

Dengan tangannya yang diangkat ke atas, dan menempatkan dirinya tepat di belakang mempelai, ia sudah siap untuk menerima bunga itu. Iya yakin.








Satu ....














Dua ....

















Tiga ....








Hap ....








Kok, tangannya masih kosong?
























Kok, tangannya masih terasa ringan.




















Mana bunganya?
















Taehyung menoleh kearah belakang, matanya berhasil menemukan dimana bunga tersebut berada. Dan hal tersebut membuatnya melotot. Bagaimana tidak? Bunga tersebut kini ada di tangan adiknya-Kim Jungkook. Apakah ini pertanda jika dia akan didahului sang adik? Apakah nanti Jungkook akan menikah sebelum Taehyung? Tapi kalau dipikir-pikir tak apalah. Biasanya adik yang menikah mendahului kakaknya akan memberi sebuah hadiah untuk kakaknya yang didahului itu. Ya sudah Taehyung ikhlas.

Mereka semua bersorak, menyoraki Jungkook. Jungkook yang merasa jadi pusat perhatian pun segera memberikan bunga itu pada Kyura yang ada disampingnya, btw dia sudah tidak pakai kursi roda lagi.

Kyura menatap Jungkook bingung, "kenapa kau berikan bunga ini padaku?

•TBC•


Assalamu'alaikum semua ....

Alooo ....

Btw, BTS lagi konser di Arab ya kan? Kalian udah minta oleh-oleh apa aja ke suami kalian?

Kalau aku sih minta Taehyung bawaiin onta, sama kurma yang banyak. Lumayan, buat stock ramadhan tahun depan 😁

Mau pamer poto suami dulu ah

Makin ganteng aja yekan? Suami idaman emang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makin ganteng aja yekan? Suami idaman emang. 😆

Melody || [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang