Baru

51 19 4
                                    

"Duh kelas 11 MIPA 1 dimana ya"lirih gadis itu sembari berjalan menelusuri koridor kelas sesekali ia melirik ke setiap ruangan yang ia lewati.

Disaat Yerin tengah sibuk mencari dimana letak kelasnya itu tanpa di sengaja dia menabrak seseorang hingga tubunya jatuh ke lantai.

Yerin berusaha melihat sosok yang telah menabraknya tersebut. Di dongkakkan qajah itu dan kini dilihatnya seorang lelaki yang tengah berdiri di depannya sembari menatapnya,tatapannya dingin, ia hanya melihat yerin tanpa ada niat untuk membantunya berdiri.

"Eh kalau jalan liat-liat dong" semburnya sembari mengesek-gesekan kedua telapak tangannya berharap debu dan serpihan tanah halus yang menempel di tangannya lekas menghilang.

Mendapati seseorang yang di tabraknya itu tengah sedikit merintih kesakitan lelaki itu malah meninggalkan Yerin sendiri dan pergi begitu saja.

Tak punya sopan santun!

"ga ada sopan santun banget sih jadi orang "sinis Yerin memaki lelaki itu, beranjaknya gadis itu dan  kemudian ia kembali  melanjutkan tujuannya mencari kelas barunya.

***

"Anak-anak kita kedatangan murid baru dari Bogor, Yerina kamu bisa memperkenalkan diri kamu"ujar bu Lily yang kini meminta gadis di sampingnya itu untuk memperkenalkan dirinya.

Yerin menarik nafas lalu mengeluarkannya perlahan, ia melangkahkan satu langkah kedepan. Ia sedikit nervous, hal itu tergambar jelas pada raitu wajahnya yang sedikit menahan rasa takut sekaligus malu. Ia tak yakin ia akan diterima baik disini"Nama saya Yerina Adara, saya pindahan dari Bogor,  saya harap kita bisa berteman baik disini,terimakasih"

"Hay yerin"teriak salah satu murid laki laki yang bertempat duduk di pojok belakang.

Yerin hanya memunculkan senyuman samar di bibirnya mendengar hal itu.

"Yerin, sekarang kamu bisa duduk di sampingnya Lisa disitu ya"suruh guru itu sembari menunjuk salah satu meja kosong disamping perempuan dengan kacamata yang bertengger di atas hidungnya.

"Iya bu,makasih" Yerin memberikan senyuman manis kepada guru berwajah cantik itu lalu bergegas melangkah menuju salah satu tempat yang telah di tunjuk.

Yerin menarik kursi tempat itu dan kemudian ia menduduki kursi itu dan tersenyum memandang gadis di sampingnya.

"Hai Rin, kenalin nama aku Lisa"ungkapnya  sembari mengulurkan tangannya

"Yerin"sahut gadis itu yang langsung menerima jabatan tangan Lisa tak lupa dengan senyuman di wajahnya.

Tiba tiba kursi Yerin sedikit tergerak seolah ada sesuatu yang mengerakannya dari belakang. Sontak Yerin menolehkan kepalanya kebelakang tempat duduk dan di lihatnya dua gadis yang tengah menatapnya.
"Hai Yerin, aku Salsa dan ini  namnya Adel" Salsa mengenalkan dirinya dan juga Adel.

"Yerin"ujar Yerin kembali.

"Eh ada yang kurang, lo panggil nama gua ga lengkap bego"ucap teman sebelah gadis itu.

"Kurang apa sih Del?kan udah gua lebih in Adel jadi Adelia"

"Harusnya belakang nama gua lo tambahin kata cantik. Jadi perkenalannya gini, ini temen gua Adelia cantik gitu"ujar gadis yang diketahui bernama Adel tersebut. Yerin terkekeh. Sepertinya gadis itu memiliki sifat kekanak-kanakan.

"Jangan dengerin Rin, mereka orang gila"perintah Lisa.

"Eh parah lo temen sendiri dikata gila"sembur Salsa tak terima

"Kan bener, kumat Rin, biasa ga sadar kalau mereka tuh gila, udah jangan di urus"Lisa sedikit mendorong punggung Yerin agar ia kembali menghadap depan.

This Love ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang