Setelah kejadian dimana Ferdi pingsan karena terlalu kelelahan kemarin. Hari ini adalah hari dimana anak itu akan menunjukan kemampuannya di depan Yerin dan semua temannya.
Hari itu Yerin dan ketiga temannya turut ikut dalam menyaksikan pertandingan basket, tak hanya yerin namun kedua orang tua Ferdi serta Dira adik Ferdi pun ikut serta.
Yerin sibuk mencari tempat duduk bersama ketiga temannya. Seketika ia melihat tiga orang yang tengah duduk di ujung sana tak jauh dari tempat Yerin berada.
"eh sana aja yuk,deket keluarga Ferdi" ujar Yerin sembari menunjuk tepat kearah dimana keluarga Ferdi itu berada.
Ketiga teman Yerin mengikuti arah yang Yerin tunjukan dan akhirnya mereka pun menyetujui dan membuntuti Yerin yang berjalan mendahului mereka.
Yerin mengambil tempat duduk tepat di samping Maya"tante Maya.. "Seru Yerin yang kemudian mencium tangan orang tua Ferdi diikuti oleh ketiga temannya.
"Lah Yerin, kamu ikut nonton juga? "Tanya Maya ketika mendapati Yerin yang kini duduk di sampingnya.
"Iya tan, kan Ferdi tanding,"ujarnya tak lupa dengan senyuman di wajahnya.
Dira sedari tadi menatap Yerin, Dira memang sudah mulai dekat dengan Yerin. Bal itu karena Ferdi sering membawa Yerin bermain kerumahnya"kak Yerin, mereka siapa?"tanya Dira dengan ekspresi polosnya sembari menudingkan jari telunjuknya tepat kearah samping Yerin berada.
Yerin mengikuti arah jari telunjuk Dira yang mengarah ke ketiga temannya
"oh iya Dira. Mereka teman kakak, ini kak Adel, yang tengah namanya kak Salsa dan yang paling ujung namanya kak Lisa"ujar Yerin memperkenalkan ketiga temannya kepada Dira.Dira menatap ketiga perempuan itu sembari tersenyum "Hai kak, aku Dira, adiknya kak Ferdian"
"Ha Dira"ujar Salsa tersenyum menatap wajah Dira polos.
Sedangkan Lisa dan juga Adel hanya tersenyum sembari melambaikan tangannya kepada Dira.***
"Candra sini Can"teriak Ali saat melihat candra menguasai bola.
Suara Ali terdengar nyaring di telinga Candra
Seketika Candra menoleh dan memberikan bola tersebut kepada ali "Nih Al, masukin cepett"Ali berlari membawa bola dan ingin memasukannya ke dalam ring. Namun tiba-tiba ia melihat hal yang tak diinginkan terjadi pada Ferdi. Sontak ia kaget dan melepaskan bola dari kuasanya lalu menghampiri Ferdi.
"Diann...!!!"teriaknya saat mendapati sahabatnya telah tergeletak tak sadarkan diri di tengah lapangan.
Di tengah tengah pertandingan
Suasana manjadi tak karuan, semua menghampiri Ferdi. Semua anggota tim langsung mengerubungi Ferdi, bahkan tim lawan pun ikut mengerubunginya hingga membuat pertandingan di hentikan sementara.Begitupun keluarga Ferdi juga Yerin, bahkan Maya sempat berteriak ketiga hal itu terjadi.
Seketika mereka langsung masuk kedalam lapangan, Dira yang masih tak tahu apa-apa hanya bisa menangis sembari menggandeng tangan Maya memasuki lapangan.
Maya berlari menyelip diantara kerumunan orang yang tengah mengitari anaknya itu. Ja lalu mengoyangkan tubuh anaknya yang kini lemas tak sadarkan diri"sayang kamu kenapa ..bangun mama disini"ujar Maya disela sela isak tangisnya.
Dira ikut menggoyangkan tubuh kakaknya itu. Ia takut jika terjadi hal-hal tak dinginkan pada kakak satu-satunya itu.
"kakak bangun kak,dira kesini mau lihat kakak"ujar Dira yang lalu menangis.
Utomo mencoba menanyakan hal yang terjadi pada salah satu teman Ferdi, dan orang yang Utomo tanya memang mengatakan bahwa kemarin Ferdi juga sempat mengalami pingsan.

KAMU SEDANG MEMBACA
This Love ( REVISI )
Teen Fiction"Bagaimana caraku mengungkapkan rasaku,jika aku pun tak mengerti dengan apa yang kurasa-" This Love