pergi

18 5 0
                                    

Yerin berjalan dengan tak terniat menuju kantin.ia terlihat lemas dengan wajah yang terlihat berantakan,rambut yang ia kucir terlihat tak Serapi tadi,bahkan anak rambutnya tak sedikit yang keluar.poni rambutnya juga terlihat sedikit basah karena bekas keringatnya

Setelah sei sadar.yunita langsung membawa sei untuk pulang dan meminta yerin untuk mencarikan surat izin kepulangan sei

Yerin terus menatap jalanan yang ia lewati menuju kantin,ia sangat yakin ketiga temannya itu kini tengah disana,menikmati makanan untuk menganjal perut mereka yang kosong

"Yerinn.."pekik adel ketika mendapati yerin berjalan mendekati meja mereka,bahkan disaat ketiga temannya telah berganti sragam yerin masih mengenakan kaos olahraga nya tadi

Melihat cara jalan yerin yang begitu lesu adel menghampiri yerin dan menarik tangannya membuatnya berjalan sedikit lebih cepat

Adel menepuk pelan kedua pipi gadis itu berharap kini yerin kembali tersadar
"Aww.."rintih yerin ketika adel menepuk bagian pipi kirinya

Adel menatap lisa dan salsa bergantian adel menyangka sepertinya ada kejadian tak mengenakan saat yerin menunggu sei di UKS tadi

Lisa beranjak dari tempat duduknya dan mendudukkan yerin tepat di kursi yang tadi ia duduki ia mengelus-elus kedua lengan yerin berupaya menenangkan gadis itu.suasana kantin begitu sepi karena ini adalah jam pelajaran,kelas mereka memang tengah kosong guru mapel jam ini tak hadir karena ada acara rapat di kantor

Salsa meraih gelas yang berisi air minumnya itu.ia menyodorkan kepada yerin berharap anak itu menerimanya"rin minum dulu"

Yerin menerima gelas pemberian salsa dan meneguk seperempat isi dari gelas itu dan kembali memberikannya kepada salsa

Ketika dirasa cukup tenang,kini lisa mencoba bertanya akan apa yang sebenarnya telah terjadi
"Rin lo kenapa?"ujar lisa terdengar sedikit lirih.

Yerin tak menjawab pertanyaan dari lisa ia terdiam dengan pandangan kosong kedepan.tangan kirinya sontak menyentuh pipinya yang tadi sempat yunita tampar.

Mendapati yerin kini terdiam membuat ketiga orang itu semakin khawatir akan keadaan yerin
Salsa menangkup kedua pipi yerin mengarahkan wajah mungil itu untuk menghadapnya"Rin lo kenapa jawab gua,pipi lo kenapa ha?"

Lagi-lagi yerin terdiam ia menggelengkan kepala menanggapi ucapan dari salsa

Lisa menghela nafas mendapati temannya itu tengah sedikit aneh,mengapa anak ini bisa seperti ini,tentu ada sesuatu hal aneh yang terjadi pada diri yerin"rin lo jangan gini,lo malah bikin kita khawatir rin"

Yerin terlihat tersenyum samar memandangi satu per satu wajah teman-temannya "sei hampir kehilangan nyawa karena gua"

Sontak ketiga temannya itu sedikit terkejut,apa maksut dari yerin.kehilangan nyawa?maksudnya?
"Maksud lo apa sih rin?please kasih kita penjelasan lo"

Yerin menundukkan kepalanya,rasanya ia ingin kembali menangis,namun untuk apa,itu telah terjadi.walau sei telah sadarkan diri namun tetap saja.perasaan bersalah menyelimuti yerin kali ini

Yerin tertunduk,badannya terlihat bergetar menandakan ia tengah menangis kali ini.menyadari hal itu sontak ketiga temannya malah semakin dibuat bingung dengan apa yang yerin lakukan

This Love ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang