<19>

81 15 3
                                    

"Devan! Lepasin ih. Gua gak bisa napas babi." Dengan kesal Nabila melepas pelukan Devan yang telah memeluknya sedari tadi.

"Dasar bangke. Dari dulu lo gak berubah-berubah ya. Hahaha....." Devan tertawa dengan puasnya di hadapan Nabila. Nabila yang melihatnya seketika melayangkan tinjunya ke perut Devan. Saat pukulan Nabila mengenai perut Devan, Devan merintih kesakitan, walau hanya acting.

Nabila yang tak ingin meladeni Devan hanya berjalan lurus meninggalkan Devan. Tetapi Devan tiba-tiba-
"Eh, bentar," pintanya. Nabila dan Rara pun berhenti.

"Itu di samping lo si Rara kan?" Rara yang menyadari dirinya lah yang di maksud, seketika mengangguk kencang.

"Gue kira apaan. Dah lah, gue mau pergi. Bye Devan." Nabila melanjutkan langkahnya keluar dari Panti. Devan yang kecewa karena kedatangannya tak disambut baik oleh Nabila memilih mengikuti kedua gadis yang keluar dari Panti tersebut.

"Lo pada gak baik banget sih. Gue baru pulang ju-" bicara Devan seketika dipotong oleh Nabila. Nabila berbalik dan langsung menghampiri Devan.

"Apa lo bilang? Pulang?. Setelah 1 tahun lo menghilang gak pernah ngasih kabar, tiba-tiba pulang dengan santainya. Apa lo tau Bunda Sonita lagi di rumah sakit, dan gue tau lo pergi waktu itu karena ada masalah sama bunda Sonita. Tapi setidaknya lo pulang kek sebulan sekali, ini udah lewat 1 tahun lo baru pulang. Lo dari mana aja sih? Hah?.... Lo tau kan, cuman lo satu-satunya cowok yang paling gue sayang di panti. Lo satu-satunga cowok yang selalu jagain gue di sekolah. Lo tau apa yang udah terjadi pas lo menghilang? Lo kemana aja Dev. Hah??" Tanpa sadar setetes air mata keluar dari mata Nabila, dan Devan langsung memeluk Nabila. Rara hanya menonton mereka berdua dengan rasa emosional yang juga ia tahan.

"Maafin gue Bil. Maafin gue. Jangan marah kayak gitu ke gue. Gue pergi juga karena terpaksa Bil."

"Terpaksa kenapa Dev...hiks...alasannya apa?...hiks..."

"Sudah lah Bil. Alasannya gak penting lagi, yang penting sekarang gue sudah kembali. Dan gue janji gue gak akan ninggalin lo lagi. Ya udah yuk, katanya mau ke rumah sakit, gue anterin." Devan melepas pelukan Nabila, lalu menghapus air mata Nabila di pipi manis miliknya. Mereka bertigapun berkendara menuju rumah sakit dimana Bunda Sonita di rawat.

Devan adalah anak Panti 2 bulan setelah Nabila, tetapi saat masuk Panti Devan berumur 2 tahun. Dengan kondisi yang kurang baik. Bunda Sonita dengan senantiasa merawat Devan. Devan tumbuh sebagai anak yang baik dan tampan. Devan selalu bermain bersama Nabila. Devan dan Nabila sudah tak bisa di pisahkan. Sekolah yang dimasuki oleh Nabila selalu sekolah yang dimasuki oleh Devan. Saat SMP Devan dan Nabila setiap saat selalu bertemu dan jalan bersama, walaupun Nabila dan Devan sudah memiliki teman masing-masing. Nabila adalah gadis yang suka mencari masalah, tapi ia kadang melakukan kesalahan yang membuat dirinya rugi sendiri. Devan selalu ada di samping Nabila jika Nabila dalam masalah, sehingga saat Nabila masuk ke SMA yang sama dengan Devan lagi, Nabila disegani karena Devan, saat Nabila kelas 1 SMA, Devan kelas 2 SMA.

Dan karena sebuah masalah Devan bertengkar hebat dengan Bunda Sonita, dan hasil dari pertengkeran mereka Devan pergi dari panti. Saat itu Nabila benar-benar terpukul karena Devan meninggalkannya. Dan sejak saat itu Nabila tak pernah lagi terlalu tertarik mendekati seorang pria sekalipun sebagai temannya.

Dan saat Devan kembali setelah 1 tahun Nabila benar-benar kaget bukan main. Semua rasa benci, kecewa, dan senang bercampuk aduk saat ia melihat Devan. Devan pun juga seperti itu. Rara yang sebagai sahabat dari kecil Nabila mengetahui kisah Nabila dan Devan, ia bahkan terkadang salah paham saat melihat mereka berdua berjalan bersama. Tapi masa lalu tetaplah masa lalu.

Di rumah sakit, Nabila, Devan, dan Rara langsung menuju ruangan Bunda Sonita. Saat di tengah perjalanan mereka bertiga tak sengaja bertemu dengan Farhan dan Nofal.





...TBC...
|
|
|
Hi guys, maaf saya baru bisa nulis. Maklum ya guys saya adalah seorang pelajar, jadi bulan2 ini sibuk banget.

Awalnya saya ingin menulis ini lebih panjang, tapi di karenakan satu dan lain hal, segini dulu ya.

Saya tidak bisa berjanji besok akan update lagi. Tapi saya akan berusaha.

Terima kasih bagi kalian yang masih setia menunggu cerita ini. ILY 3000💙✨🤗

See you🌻

^688 words^

Next>>>>

CLASSIC [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang