<55>

51 8 4
                                    

Hari ini sudah sedekah belum?
Kalo belum vote yuk sebelum baca biar gak lupa:) Sekalian sedekah.

Kalau ada typo atau kesalah komen ya:)

Happy Reading my lovely readers
~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~

Nabila mendongak dan mendapati Farhan di depannya tengah menjulurkan tangan ingin membantu Nabila berdiri. Nabila hanya menatap tangan Farhan, lalu beralih menatap sekitar. Farhan yang bingung menarik kembali tangannya. Lalu ia ikut jongkok di depan Nabila.

"Kenapa gak mau berdiri?" tanya Farhan. Nabila menatapnya sebentar.

"Baju gue menerawang anjir," kata Nabila datar. Farhan berusaha menahan tawa. Farhan sudah berlagak mau membuka jaket, tapi ia tidak pakai jaket. Farhan menepuk jidatnya sendiri.

"Tunggu disini, gue ambil mobil dulu." Nabila hanya mengangguk dan menatap kepergian Farhan.

Beberapa saat kemudian, mobil Farhan sudah terparkir didepan Nabila. Nabila langsung buru-buru masuk dan duduk di dalam mobil.

Farhan memberikan baju kaos ke Nabila.
"Ini apaan?" tanya Nabila menatap Farhan bingung.

"Kresek," jawab Farhan ketus. "Buta ya, baju ini! Ganti baju, itu lengket banget pasti."

"Baju siapa?" Nabila melihat-lihat baju polos berwarna hitam itu.

"Baju gue. Tenang aja, itu baju udah dicuci kok," ucap Farhan fokus menyetir.

"Terus gue ganti baju dimana? Gak mungkin disini kan." Farhan sampai terbatuk mendengar penuturan Nabila.

"Ya iyalah. Bego lu." Nabila hanya memanyunkan bibir. Dia juga ikut fokus menatap ke depan.

"Han, kita mau kemana?" tanya Nabila menatap Farhan yang sibuk menyetir.

"Pantai." Nabila membulatkan mata.

"Ngapain?!"

"Paling dekat tuh disini pantai. Dan dipantai juga biasanya toiletnya dekat  sama pintu masuk. Lo ganti baju disana." Nabila menghela nafas lega. Farhan tertawa kecil.

"Pikiran lo ngaco ya?" goda Farhan membuat pipi Nabila memerah.

"Pa-paan sih!" Nabila menutup mukanya sendiri karena malu.

~•~

"Lama banget lo ganti baju doang," ucap Farhan saat Nabila baru saja kembali dari toilet.

Farhan yang keluar dari mobil membuat Nabila bingung. Pasalnya ia baru saja masuk, tapi Farhan malah keluar dari mobil. Nabila juga ikut keluar, dan mendapati Farhan yang sedang memejamkan mata merasakan panasnya matahari menerpa wajah.

"Woi! Ini siang dodol. Panas. Ayo pulang!" teriak Nabila. Farhan tersadar dan membuka mata.

Farhan seketika menghampiri Nabila dan menariknya ke pantai lebih dekat. Nabila hanya mengikut saja.

Dan pada ujungnya mereka bermain bersama di pantai. Lari-larian. Tertawa. Dan jatuh ke pasir. Bersamaan. Setelah lelah mereka memilih duduk.

"Lo gak papa?" tanya Farhan membuat Nabila menoleh. Nabila tersenyum simpul.

"Gak papa," ucap Nabila santai.

"Gak usah lo sembunyiin Bil, cerita aja. Gue dengerin kok." Nabila menoleh menatap Farhan yang sedang menikmati henbusan angin menerpa wajah.

CLASSIC [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang