frustasi

4.5K 171 3
                                    

Aku minta maaf ya man teman kalo di part sebelumnya banyak salah dalam penulisannya. Harap maklum:v karna baru pertama kali hehehe

Semoga puas di part ini ya man teman😁

Enjoyy!


Imel sedang menikmati rokoknya,namun tiba-tiba hp nya bergetar

  Bibi is calling 📞

Tertera nama bibi yang menjaga Anita. Dengan segera Imel mengangkat karna Imel khawatir dengan sang mamah.

Halo kenapa bi?

Non, tadi mamah hampir
Mau bunuh diri lagi.

Terus gimana bi?

Alhamdulillah,tadi bibi
langsung narik mamah
Dari balkon

Imel pulang sekarang.

Tanpa pikir panjang Imel langsung membuang putung rokoknya dan meninggalkan warung mba pon.
Imel mengendarai moge dengan kecepatan tinggi,ia sangat khawatir dengan mamahnya.

Setelah sampai di gerbang rumah Imel langsung membuka gerbang dan masuk ke dalam rumah dengan berlari. Setelah sampai di depan kamar mamah, dengan perlahan Imel membuka pintu kamar dan melihat mamahnya yang sedang duduk dilantai dengan tatapan kosong
dengan perlahan Imel menghampiri mamahnya

"Mah kenapa?" Suara lembut Imel dan mengelus pundak mamahnya

"Mel?" Lirih Anita

"Iya kenapa mah?" Tanya Imel dengan heran

"Tadi mamah liat papah jalan sama perempuan itu" tangisan Anita pun pecah

"Mamah keluar rumah? Kenapa mamah gak bilang ke Imel?" Tanya Imel dengan nada kesal

"Tadi mamah keluar sebentar ke Indomart mau beli roti,mamah gak sengaja liat papah sama perempuan itu" ucap Anita sambil terisak

"Lain kali kalo mamah pengin sesuatu bilang ke Imel biar Imel belikan" kata Imel dengan halus dan memeluk mamahnya.

Imel tau mamahnya hanya seorang istri siri dari papahnya, papahnya hanya bertanggung jawab karna sudah menghamili mamahnya dan hasilnya ialah Imelda puspitasari.

Malam ini papah pulang kerumah. Seperti biasa papah pulang hanya karna terpaksa. Papah pulang karna paksaan dari mamah yang hampir setiap jam menelfon. Kalo papah gak pulang mamah selalu mengancam akan bunuh diri.

Ckleeekk..

Tiba-tiba knop pintu kamar terbuka,Imel sedikit kaget ternyata menampilkan sosok papahnya.

"Imelda puspitasari?"

"Iya pah" Imel merasa heran karna papahnya jarang menegur dirinya

"Boleh papah masuk?"

"Iya pah masuk aja"
Lalu Andri masuk dan duduk di sebelah imel dengan tatapan tenang.

"Mel papah cuma mau kamu jaga mamah kamu,jangan sampe mamah kamu mengakhiri hidupnya sendiri. Kamu masih butuh mamah kan?"

"Imel sayang sama mamah pah"

"Kalo kamu sayang sama mamah,jaga mamah baik-baik. Karna istri papah bukan cuma mamah dan anak papah bukan cuma kamu,papah sayang sama kamu Imelda puspitasari" ucap Andri sambil mengecup kening Imel.

"Maafin Imel pah,Imel udah ngerepotin papah"

"Papah cuma tanggung jawab sama kamu. Nanti kalo kamu sudah menikah kamu bukan tanggung jawab papah lagi" setelah mengatakan itu Andri langsung keluar dan meninggalkan Imel yang sudah meneteskan air matanya karna ucapan papahnya tadi.

"Imel tau pah,papah gak pernah mau Imel di dunia ini,tapi apakah Imel gak akan dapet kasih sayang dari papah sedikit aja? Imel ada di dunia ini juga karna perbuatan papah,Imel juga anak papah,Imel juga pengin dapet kasih sayang kaya anak yang lain,Imel juga punya perasaan pah.. Imel sakit hati sama perkataan papah tadi,sampe kapan Imel dapat perlakuan kaya gini dari papah? Imel harus ngelakuin apa biar papah sayang sama Imel?" Imel bertanya pada dirinya sendiri,dengan isakan dan tangis dalam diam.

Imel butuh ketenangan saat ini,Imel memutuskan untuk pergi ke Club untuk mencari ketenangan dan bertemu pria yang Imel cintai.

Pukul 21.30 Imel bersiap untuk ke Club. Sebelum ke Club Imel berniat untuk ke kamar mamahnya sekedar untuk melihat keadaan mamahnya.

Imel membuka knop pintu kamar mamahnya dengan perlahan.
Imel pun terkejut karena ternyata Anita tidak ada di kamar.

Imel mencari mamahnya di setiap sudut rumah, ternyata mamahnya sedang melamun di pinggir kolam renang,entah apa yang di pikirkan. tatapannya kosong dengan kaki yang masuk ke dalam air

"Mah?" Panggil Imel kepada mamahnya,tapi tidak ada respon,
Imel memutuskan untuk memanggil Anita sekali lagi dan menghampirinya.

"Mamah?"
Mendengar suara Imel,Anita pun langsung tersadar dari lamunannya dan menatap Imel dengan tajam.

"Mamah kenapa belum tidur?"

Tak memperdulikan pertanyaan Imel,Anita langsung mencengkram lengang Imel.

"Mah sakit mah" rintih Imel karna Anita mencengkram lengan Imel dengan kuat.

"Kamu kenapa membiarkan papah pergi dari rumah ini? Kenapa papah gak tidur di rumah ini? Papah pergi dari rumah pasti karna jijik dengan kamu,kamu anak haram! dan papah gak mau seatap dengan kamu. Harusnya kamu yang pergi,bukan papah! Pergi kamu!! Saya gak mau liat muka kamu yang menjijikan itu." Emosi Anita tak tertahankan. Dan langsung mendorong tubuh Imel menjauh dari dirinya.

Imel merasakan panas dan luka goresan kuku sang mamah,tapi sakit ini tak sebanding dengan hatinya yang kini teriris karna perkataan Anita.

Imel begitu frustasi. Ia butuh ketenangan.
Imel langsung menaiki moge nya dan melaju dengan kecepatan tinggi menuju club.

Sesampainya di club Imel melihat Alvaro orang yang Imel cintai sedang berdiri di depan club nampaknya sedang menunggu seseorang.
Betapa bahagianya Imel karna bisa bertemu dengan Alvaro.

Alvaro Saputra, seorang playboy tampan,suka mengoleksi wanita,di setiap tempat,berbeda wanita. Tapi entah mengapa Imel begitu mencintainya,hingga setiap Imel bertemu Alvaro Imel akan merasa tenang.

Sedangkan Alvaro hanya mengenal Imel saja,bahkan menganggap Imel hanya sebagai teman

Imel sudah cukup lama mencintai Alvaro. Cinta dalam diam,itulah yang Imel lakukan sekarang,Imel selalu berharap Alvaro akan mencintainya juga.

TBC

Terima kasih ya man teman udah baca dan vote😍

Jangan lupa kritik dan sarannya  man teman:v

Tunggu update selanjutnya ya😘

See you🤗

Broken HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang