Menikah

1.9K 74 2
                                    

Arland POV

Ar Lo tau gak? Gue mau nikah

Jlebbb!
Kabar duka apa ini ya Tuhan? Gue nelfon Imel mau tau kabar dia,kabar baik. Kenapa malah kabar kaya gini yang gue dapet?
Spontan gue kaget denger dia bilang gitu. Gue coba ngerespon biasa aja

Besok Ar Lo dateng ya? Gue nikahnya di rumah Alvaro

Apa? Besok? Gue harus gimana? Gue harus seneng atau sedih? Dan dia minta gue dateng? Gue dateng ke nikahan cewe yang gue cinta. Dan gue cuma bisa bilang

Apapun buat lo

Gue rasa kata itu cukup mewakili perasaan gue sekarang. Apapun akan gue lakuin buat Lo Mel,asalkan Lo bahagia.

See you to

Cinta itu gak harus memiliki. Yang penting gue bisa selalu ada di samping Lo Mel,apapun resikonya gue terima Mel. Karena gue cinta sama Lo

*****

Mentari muncul dari timur, membuat sang empunya terbangun dari tidur lelapnya. Hari ini, hari yang di tunggu oleh Imel,hari pernikahannya.

"Hari ini gue nikah" batin Imel
dengan senyum gembiranya

Amelia menghampiri kamar Alvaro dan mengetuknya.
"Mel bangun Mel" ucap Amelia sambil mengetuk pintu kamar Alvaro

Imel yang mendengar suara Amelia pun segera bangkit dari kasur dan membuka pintunya

"Iya Tante,Imel udah bangun" jawab Imel dengan suara khas orang bangun tidur

Amelia yang mendengar Imel memanggilnya Tante pun memanyunkan bibirnya.
"Tante?" Ucap Amelia kesal

"Eh iya.. maksudnya mamah" jawab Imel cengengesan

"Ya udah kamu mandi terus turun ke bawah kita sarapan bareng"

"Hm mah.. Aku pake baju apa?"

"Oh iya mamah lupa. Mamah ambil dulu di bawah,kamu mandi aja ya sayang" jawab Amelia sambil mengelus kepala Imel

Dengan segera Imel melaksanakan ritual mandinya. Imel harus terlihat cantik hari ini,karna hari ini hari yang paling Imel tunggu,menjadi seorang istri dari Alvaro Saputra maha raja,tak hentinya Imel membayangkan betapa bahagianya kehidupan Imel bersama Alvaro di tambah kehadiran seorang anak yang akan membuat mereka semakin bahagia.

"Semoga bahagia gue di mulai disini" batin imel

Acara pernikahan

"Buset kenapa gue deg-degan gini" gumam Imel yang kini sedang di kamar Alvaro memakai kebaya sederhana bernuansa putih dan riasan sederhana yang menambah aura cantik di wajahnya. Imel mencoba menenangkan dirinya, sungguh Imel sangat gugup dan takut. Bagaimana jika papahnya tidak hadir? Apakah pernikahannya akan batal? Imel berharap kali ini papahnya tidak akan mengecewakan.
Tiba-tiba ada panggilan masuk dari Fika

Hallo Mel?

Iya Fik kenapa?

Gila kok sepi sih? gue udah dateng nih

Papah gue ada gak Fik?

Udah ada noh kayaknya,udah mau ijab

Hah? Lo serius Fik?

Lo pikir gue bercanda?

Yodah gue matiin dulu. Bentar lagi gue mau keluar

Ijab kabul berjalan dengan lancar, Alvaro mengucapkan dengan sekali tarikan nafas. Imel pun keluar dari kamar Alvaro dan benar tampak sepi tidak ada tamu yang datang kecuali orang tua Alvaro,papah Imel dan kedua sahabat Imel,jangan lupakan Ryan,Ryan pun turut hadir di acara pernikahan Alvaro dan Imel.
Imel duduk di sebelah Alvaro, mereka saling memasang cincin dan Alvaro mencium kening Imel di sambut dengan ciuman tangan yang di berikan Imel kepada Alvaro. Imel dan Alvaro resmi menikah dan menjadi sepasang suami istri.

Broken HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang