apapun buat lo

1.7K 84 2
                                    

          Maap banyak typo!!




Selama perjalanan menuju ke rumah Alvaro Imel masih menangis,menatap jalanan yang basah di guyur hujan. Amelia dengan sigap menenangkan Imel. Amelia tau ini berat untuk Imel,tapi Amelia tak ingin Imel tersiksa karna perbuatan mamahnya.

"Sudahlah nak.. jangan menangis terus,kasian bayi di dalam perut kamu" ucap Amelia sambil mengelus kepala imel

Tak henti-hentinya Imel menangis,sampai Alvaro pun harus bertindak.
"Biar Alvaro aja yang ngomong mah" ucap Alvaro
Amelia mengangguk

Mereka pun sudah sampai di rumah Alvaro
Imel menatap rumah Alvaro kagum,begitu besar dan mewah. Bahkan lebih besar dari rumah Imel.
Tiba-tiba ada tangan yang menarik Imel,ya Alvaro menarik Imel dan duduk di kursi taman di halaman rumah Alvaro (hujannya udah berhenti)

"Kenapa?" Tanya Imel menatap Alvaro sendu

"Jangan nangis terus kasian anak gue" ucap Alvaro tanpa menatap imel

"Iyaiya" ucap imel ketus

"Gue mau nikahin Lo jadi gue harus tau siapa papah Lo"

Imel terdiam, mencoba mencerna setiap kata-kata dari Alvaro. Apa maksud dari Alvaro? Apa Alvaro pikir papah Imel lebih dari satu?

"Maksudnya?" Ucap Imel bingung

"Yaelah..Lo pernah liat orang nikah gak sih? Butuh papah kandung sebagai wali"

"Papah gue cuma satu"

"CK! Ya satu lah, emang Lo mau punya berapa papah?" Ucap Alvaro kesal

"Iya terus?"

"Ya Lo harus ngomong dong sama papah Lo! Ah kesel gue lama-lama ngomong sama Lo,gak nyambung-nyambung" ucap Alvaro sedikit emosi menghadapi Imel yang telmi

Mendengar ucapan Alvaro yang menaikkan sedikit nada suaranya membuat imel kembali menangis
"Yah dia nangis lagi" batin Alvaro

"Iya udah iya nanti gue bilang ke papah" ucap Imel lirih

"Jangan nanti,besok kita nikah. Jadi hari ini Lo ngomong ke papah Lo,papah gue udah nyiapin semuanya"

Imel terdiam dan berpikir,apakah papahnya mau bertemu dengan Imel? Apakah papahnya punya waktu untuk hadir di pernikahannya besok?
Imel mengeluarkan ponselnya dan mencari nomor papahnya, mencoba menghubungi papahnya

Hallo?

Pah? Imel mau ngomong penting sama papah

Papah sibuk

Sebentar aja pah, setelah ini Imel gak akan ngerepotin papah lagi

Baiklah,mau bicara apa?

Bisa ketemu di cafe pah?

Ketemu di kantor papah saja.

Iya pah Imel kesana

Setelah menghubungi papahnya,Imel dan Alvaro bergegas pergi ke kantor Andri.
Selama di perjalanan tak ada pembicaraan diantara Alvaro dan Imel, mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing
Tak lama mereka telah sampai di kantor milik Andri. Alvaro merasa kagum melihat kantor yang besar dan mewah,sangat modern.

"Mel? Ini kantor punya papah Lo?" Tanya Alvaro

"Iya" jawab Imel

Tepat di lobby kantor Imel menanyakan ruang kerja sang papah

"Maaf mbak,dimana ruangan pak Andri?" Pinta Imel

"Ruang pak Andri ada di lantai tiga,dari lift anda belok kanan nanti ada sekertaris pak Andri di sana" jawabnya dengan ramah

Broken HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang