09.00
"Mampus! Gue kesiangan. Pasti Alvaro nungguin" gumam Imel
Alvaro akan mengatar Imel untuk membeli novel jam 09.00 pagi.
Dengan segera Imel bangkit dari tempat tidur dan mengecek ponselnya. Barangkali ada notif dari Alvaro, namun nyatanya tak ada notif dari Alvaro hanya ada notif chat grup dan Fika"Oh iya gue juga janjian sama Fika mau ke mall" ucap Imel sambil menepuk jidatnya
Alvaro is calling 📞
Hallo
Mel sorry ya gue gak bisa nganter Lo soalnya gue mau latihan basket
Oh iya udah gak papa,lain kali aja
Oke
Setelah mengangkat telfon dari Alvaro pun Imel membalas pesan dari Fika dan mereka janjian di mall jam 10.00 pagi
Imel telah siap untuk menuju ke mall
"Mah" ucap Imel sambil menghampiri mamahnya yang tengah duduk di pinggir kolam renang
"Mah Imel pamit, Imel mau ketemu sama Fika" ucap Imel sambil mencium punggung tangan mamahnya.
Tidak ada respon dari mamahnya,mamahnya hanya diam sambil memandangi kolam renang"Assalamualaikum" ucap Imel lalu keluar dari rumah dan menaiki mogenya. Mogenya pun berjalan dengan kecepatan sedang menuju ke mall
*****
"Fik gue mau cari novel" mereka berdua sudah sampai di mall
"Perasaan baru kemaren deh Lo beli novel, mau beli lagi?" Ucap Fika heran
"Ya gue bosen aja" ucap Imel santai
"Mel foto yuk,ntar gue post di IG biar gak keliatan nolep" ucap Fika terkekeh
"Dasar Lo jomblo karatan" ucap Imel meledek
"Anjir Lo juga jomblo" ucap Fika kesal
"Gak dong,gue mau di tembak sama Alvaro"
"Hah? Seriusan? Demi apa loh?" Ucap Fika kaget
"Demi langit dan bumi" ucap Imel santai
Fika pun hanya mendengus kesal dan mereka berdua berfoto
Fikaaa_
Disukai imelda_puspita dan 12.300 lainnya
Fikaaa_ love you❤️Imelda_puspita love you to kutil 😘
*****
17.00
Imel sudah di depan rumahnya,sungguh Imel merasa lelah dan bahagia karna bisa meluapkan kejenuhannya dan rasa kecewa yang di buat oleh Alvaro
"Assalamualaikum" ucap Imel sambil mengetuk pintu rumahnya
"Walaikum salam" ucap bibi dari dalam rumah dan membukakan pintu
"Bi mamah lagi ngapain? Mamah udah makan?" Tanya Imel
"Itu..mamah belum mau makan,dari tadi di dalam kamar terus" ucap bibi
"Iya udah biar Imel aja yang bujuk mamah"
Setelah itu Imel pun menuju kamar sang mamah dan ternyata mamahnya sedang tertidur
"Yah mamah tidur,yaudah gue mandi aja dulu. Badan gue lengket bat,bau ketek lagi" gumam Imel sambil terkekeh
Setelah itu Imel pun masuk ke kamarnya dan merebahkan badannya ke kasur sejenak
"Mandi dulu atau tidur dulu?" Tanya Imel pada boneka panda kesayangan
"Iya udah deh Imel mandi dulu biar panda mau di peluk sama Imel hehehe" ucap Imel cengengesan
Sekitar 15 menit Imel sudah selesai mandi dan iseng mengecek ponselnya
Dreettt.. dreettt
"Eh copot copot!" Ucap Imel kaget karna tiba-tiba hp nya bergetar. Dan tertera nama Alvaro
Alvaro is calling 📞
Dengan segera Imel memencet tombol hijau
Hallo?
Mel Lo di rumah?
Iya
Keluar. Gue depan rumah Lo
Tuuutt
"Hah? Apa Imel mimpi? Tapikan Imel gak tidur. Kenapa Alvaro tiba-tiba ke rumah? Imel harus bersikap gimana sama Alvaro? Jujur Imel sedikit kecewa sama Alvaro karna gak jadi nganterin beli novel. Tapikan Imel sayang sama Alvaro" gumam Imel
Dengan segera Imel berganti baju dan keluar dari kamar untuk menemui Alvaro
Imel pun keluar rumah dan benar saja di depan gerbang ada Alvaro membawa buket bunga yang besar dan boneka panda yang di tengahnya ada bentuk hati dan bertuliskan Al love imel
"Lama" ucap Alvaro kesal
"Hehe..maaf Alvaro"
"Alvaro ada apa ke rumah Imel" ucap Imel basa basi
Alvaro tidak menjawab pertanyaan Imel dan langsung bertekuk lutut di depan Imel
"Mel, mau ga Lo jadi pacar gue" ucap Alvaro lembut dan terkesan begitu tulus padahal hanya modus saja
Melihat Alvaro bertekuk lutut dan mengucapkan kata yang membuat jantung Imel berdemo seketika,bibir Imel bergetar dan meneteskan air mata. Imel merasa terharu karna perbuatan Alvaro itu
Alvaro yang melihat Imel menangis pun tersenyum, Alvaro yakin Imel gak akan mungkin menolaknya
"Gimana Mel? Lo mau kan jadi pacar gue?" Ucap Alvaro sekali lagi karna tidak ada jawaban dari Imel
"Iya Imel mau" ucap Imel sambil bergetar dan menangis bahagia
Setelah mendengar jawaban Imel, Alvaro pun bangun dan mengusap air mata Imel
"Gue gak akan biarin air mata Lo keluar kecuali air mata kebahagiaan" ucap Alvaro menyakinkan imel
Mendengar ucapan Alvaro dan tanpa aba-aba Imel langsung memeluk Alvaro dengan erat. Imel tak ingin kehilangan malaikat pelindungnya itu
Alvaro pun membalas pelukan Imel dan tersenyum licik
"Sabar al sebentar lagi" batin Alvaro
TBC
Mohon maaf kalo sedikit 😁
Jangan lupa vote ya!! Vote itu gratis😉
See you🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home
Teen FictionAku adalah anak yang tidak pernah diinginkan. Kebahagiaan nampaknya tak ingin berpihak pada Imel,selalu saja sengsara itu datang di hidupnya. Imelda Puspitasari seorang anak haram. Akankah Imel bernasib sama seperti mamahnya? [ HANYA SEKEDAR INGIN,B...