The litle brother (end✔)

3

Ok selamat malam semua!!!!

Maaf jika up sedikit terlambat, terimakasih atas dukungan dan votment kalian.

Terimakasih juga buat mom yang sudah memberikan ide-idenya, saya hanya bertugas mengedit dan mengembangkan nya saja.

Ok g banyak kata, silahkan membaca semoga kalian suka.
LaelatulLaelatul0
Cekidot!!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jam menunjukan pukul tujuh malam, tidak terasa mereka berdua telah tenggelam dalam tugas mereka selama tiga jam lebih.

"Jika begini bagaimana? Kita tidak usah memberikan perubahan banyak pada desainya kali ini. Kita cukup menambahkan beberapa hal pada desain lama kita.! " xiao-zhan menunjukan sebuah pola gambar pada laptopnya ke hadapan changmin. Laptop yang ia beli dengan jerih payahnya selama ini dengan cara mencicilnya selama berbulan-bulan.

"Emm! Ini bagus, tapi aku ingin merubah warna nya di bagian background nya! " ucap changmin yang kemudian menuliskan sesuatu yang perlu ia catat pada buku catatan miliknya.

"Ide bagus!! " xiao-zhan mencoba mencari-cari warna yang tepat untuk desain logonya.

Tok tok tok tok

Changmin menghentikan tulisanya saat pintu kamarnya ada yang mengetuk dan tidak ada yang muncul dari balik pintunya. Itu pasti adalah salah satu maid di rumahnya, karena jika itu adalah orang tuanya atau saudaranya pasti orang tersebut akan langsung masuk ke dalam kamar nya. Apalagi si bungsu jung yibo, bocah nakal itu bahkan tidak akan pernah mau repot-repot untuk mengetuk pintu kamarnya dan langsung masuk tanpa permisi.

"Ada apa!!! "

"Tuan muda, saatnya makan malam! nyonya menunggu anda dan tuan muda xiao di ruang makan! "ujar pelayan keluarga jung.

"Eh...apa sudah waktunya?" changmin melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tanganya, dan benar saja ini waktunya makan malam. Pantas saja perutnya sedari tadi terus meronta.

"Baiklah! Kami akan segera turun " teriak changmin dari dalam kamarnya.

" Sean, kita lanjutkan nanti. Eomma meminta kita untuk makan malam, kau pakailah kamar mandinya terlebih dahulu aku akan membereskan ini! " tunjuk changmin pada beberapa buku yang berceceran dan beberapa kertas yang berisi coretan entah apa.

"Baiklah! " menutup laptopnya dan xiao-zhan memakai kamar mandi changmin dahulu untuk membersihkan dan membenahi diri sebentar sebelum mengikuti changmin untuk turun.

Rumah itu begitu luas menurut xiao-zhan, changmin dan dirinya memerlukan beberapa saat untuk tiba di ruang makan.

Saat sampia di ruang makan, semua orang sudah berkumpul kecuali jung yunho. Karena sang kepala keluarga sedang pergi ke luar kota untuk urusan bisnis dan baru akan kembali besok .

"Selamat malam semuanya!!! Selamat malam eomma!! " changmin menyapa semuanya dengan cengiran khasnya. Sedangkan xiao-zhan berhenti sebentar sebelum membungkuk dan memberi salam kepada sang nyonya rumah.

"Selamat malam nyonya jung! " sapa xiao-zhan dengan penuh kesopanan.

"Selamat malam zhan-zhan! " jung jaejoong tak kalah ramahnya saat membalas sapaan xiao-zhan.

"Maaf eomma, kami telat. Kami harus membereskan beberapa hal" changmin mencium pipi jaejoong sekilas sebelum mengambil tempat duduk di sebelah changwook.

"Tidak apa-apa, kalian duduklah! "

Yibo mencibir changmin dengan wajah cemberutnya, bocah itu masih kesal dengan kakak keduanya yang tadi telah menyeretnya dan mengusirnya seperti anak kucing jalanan. Sungguh tidak berperipersaudaraan!