14

3.7K 449 28
                                    

The litle brother


PS:ide cerita dari LaelatulLaelatul0 dan BUNNY CLAN saya hanya mengedit, dan menyampaikan saja. Semoga kalian suka!!

Selamat membaca!!!

(HATI-HATI DENGAN TYPO)

.
.
.
.
.
.
.

Karena kejadian kemarin malam xiao-zhan hampir tidak bisa tidur hingga jam tiga pagi. Dan pagi ini dirinya ada kelas pagi yang mengharuskan dirinya tiba sebelum pukul delapan tepat. Alhasil pagi hari ini bawah matanya terdapat lingkaran hitam yang sangat jelas. Membuat penampilanya terlihat menyedihkan. Bahkan di dalam kelas pun xiao-zhan terus menguap dan kehilangan konsentrasinya.

Changmin yang berada di sampingnya merasa heran. Tidak biasanya sahabatnya akan dalam keadaan mengenaskan seperti ini. Untung saja jam kuliah mereka telah berakhir, dan changmin memanfaatkan kesempatan itu untuk bertanya kepada xiao-zhan. Saat ini mereka sedang menunggu makanan yang mereka pesan di kantin.

"Sean apa kau bergadang semalam? " tanya changmin.

"Iya!! Bahkan aku nyaris tidak bisa tidur, dan itu gara-gara adikmu " ucap xiao-zhan dalam hati.

"Apa pekerjaanmu banyak"

"Ya, lumayan lah!! " bohongnya, tidak mungkin kan dirinya mengatakan yang sebenarnya.

Saat akan bertanya lagi, mata changmin melihat kearah leher xiao-zhan, di sana ada beberapa ruam merah. Dan changmin yakin tidak hanya itu saja, pasti masih ada banyak lagi karena xiao-zhan tidak menutupi nya dengan sempurna.

"Sean lehermu kenapa?" changmin memilih pura-pura tidak tau.

"Ehhh...tidak apa-apa, hanya di gigit seranga! " xiao-zhan gugup dan membenarkan kerah bajunya agar bisa menutupi bekas kissmark yibo. Namun sepertinya itu percuma saja.

Changmin tersenyum miring ke arah xiao-zhan, dirinya tidak bodoh. Itu pasti bekas kissmark, dan changmin tau siapa pelakunya. Pantas saja semalam adiknya pulang dalam keadaan bahagia, ternyata!

Pesanan yang mereka pesan akhirnya datang juga, xiao-zhan mengambil miklsake nya dan meminum nya perlahan. Changmin pun mengikuti nya, mengambil cola dan menenggak nya beberapa tegukan.

"Ahh serangga di rumahmu ganas juga ya! Sampai-sampai seluruh lehermu terdapat ruam-ruam banyak."

"Uhukkk uhukk!!! " xiao-zhan sontak tersedak oleh minuman nya sendiri.

Changmin terkekeh namun ia segera membantu xiao-zhan. Ingin rasanya xiao-zhan menggali sebuah lubang dan mengubur dirinya sendiri. Mereka meneruskan makan siang mereka dengan tenang.

"Oh ya! Apa yibo sudah memberi taumu soal pertandingnya di malaysia minggu depan?"

"Hmm! Ia memberi tauku semalam! "

Hmm pantas saja, pikir changmin.

"Lalu bagaimana tanggapanmu? "

"Jika boleh jujur, aku sedikit tidak rela. Aku hanya takut terjadi apa-apa padanya min! "

"Kau tenang saja! yibo pasti baik-baik saja! Ini adalah impianya sejak dulu." hibur changmin.

"Hn, aku tau! " xiao-zhan hanya bisa berdoa agar jung yibo selalu baik-baik saja dan menang dalam mewujudkan impianya.

Seminggu kemudian yibo pergi berangkat ke malaysia untuk bebertanding. Xiao-zhan hanya mengantar sampai bandara saja.

Selama seminggu pula yibo tidak menghubunginya mungkin karena sibuk untuk latihan nya. Jung yibo hanya akan mengirimkan pesan singkat sebelum tidur. Hanya itu saja.

The litle brother (end✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang