The litle brother (end✔)

16

.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini park jung atau kim junsu sedang bertandang ke kantor kim-jung jaejoong. Ia sengaja datang ke perusahaan sahabatnya itu karena ingin meminta bantuan lagi dari jaejoong.

Dirinya membutuhkan seorang model remaja untuk mempromosikan hasil karya rancanganya. Kim junsu selalu memakai jasa artis atau model di bawah naungan KJJ Entertaiment ini.  Pekan depan ia akan meluncurkan sebuah produk sepatu dan juga pakaian khusus untuk remaja, dan junsu membutuhkan seorang model yang bertalenta dan energik.

"Ayolah jae!! Tak bisakah kau membujuk anak itu untuk menjadi modelku?" sudah sejak satu jam yang lalu kim junsu berusaha membujuk jung jaejoong untuk mengijinkan salah satu modelnya untuk ia jadikan brand Ambassador dari produk sepatu dan beberapa pakaian  rancanganya.

"Jika anak itu tidak susah untuk di bujuk, aku sudah lama menjadikan nya seorang bintang besar di perusahaan ku. Kau tau sendiri bagaimana anak itu, dia tidak suka terikat peraturan apapun! Kenapa kau tak cari saja model yang lain? " kim jaejoong meneruskan pekerjaan nya yang masih menggunung.

"Aku rasa hanya putra bungsu mu yang cocok dengan produk ku kali ini . Dia tampan , berkarisma , dan juga energik. Sulit bagiku untuk menemukan model seperti dia. " Kim Junsu memainkan tempat pulpen yang berada di atas meja kerja Kim Jaejoong.

" Dan sulit bagiku juga untuk membujuknya,  jika kau bisa membujuknya silakan! Aku tidak akan melarang! "

"Aku sudah menghubungi nya berkali-kali, memintanya untuk menjadi modelku. Tapi putra mu yang  menyebalkan dan sayangnya tampan  itu malah mengacuhkan ku.  Kau ibunya, apa dia tidak pernah mendengarkan mu? "

"Aku memang ibunya! dia akan mendengarkan ku jika itu bukan masalah pekerjaan yang di sukainya! "

"Hah!! Otokaeeee!!! Peluncuran produk baru akan dilakukan pekan depan , dan saat ini aku bahkan belum mendapatkan model yang cocok untuk iklan tersebut ! " Kim junsu mengacak rambutnya dengan frustasi.

"Junchan!! Aku tahu siapa orang yang bisa menjinakkan Jung yibo!! " tiba-tiba saja Jaejoong terpikirkan oleh satu orang.

"Nugu!! "

"Xiao-zhan!! "

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hah? " xiao-zhan tidak mengerti, kenapa dirinya tiba-tiba di seret oleh seorang kim junsu.

"Kali ini aku benar-benar bergantung padamu xiao-zhan, tolong bujuklah yibo untuk menjadi modelku sekali ini saja hn! " junsu terus saja meminta xiao-zhan untuk membujuk yibo.

"Ta tapi maaf, bukan saya tidak mau membantu anda tapi saya tidak berhak menentukan apa yang yibo sukai! " xiao-zhan tau jika dunia jung yibo adalah seputar balapan saja, kekasihnya itu begitu mencintai dunia balap motor.

"Paling tidak tolong bicaralah padanya sekali saja, hanya sekali. Aku janji jika bocah itu masih tidak mau aku tidak akan memaksanya lagi, bagaimana? " kim junsu mencoba untuk bernego dengan xiao-zhan.

"I itu, aku- aku!! " xiao-zhan tidak tau harus bagaimana, dirinya benar-benar bingung.

"Ok! Aku anggap jawabanmu adalah 'setuju'! Ayo kita temui jung yibo segera!! " junsu menarik tangan xiao-zhan untuk ikut bersama nya.

"Tu tunggu dulu kim junsu-shi, pekerjaan ku-! Bagaimana dengan pekerjaan ku? Pekerjaan ku masih banyak! " xiao-zhan mencoba untuk menahan tarikan junsu.

"Kau tenang saja! " ucap junsu sambil mengibaskan tanganya ke arah xiao-zhan.

"Aku sudah meminta izin kepada bos besarmu, dan dia mengijinkan kau untuk aku pinjam sebentar. " junsu-shi  menarik lagi tangan xiao-zhan, namun xiao-zhan juga menahan nya. Akhirnya terjadilah aksi saling tarik menarik. Junsu yang merasakan jika xiao-zhan tidak beranjak sedikitpun menjadi gemas.