The litle brother (end✔)

23

Hai-hai, 'the litle brother' up siang hari ini, 😁😁😁😁

Rencana mau aku publish semalam namun terhalang oleh pengeditan yang terganggu dan baru bisa meneruskan pagi ini, maaf ya teman-teman,,,,,,!

oke tak perlu banyak kata ini dia

'THE LITLE BROTHER'

AWAS TYPO

Ide dari LaelatulLaelatul0  dan BUNNY CLAN saya hanya mengedit dan menyampaikan nya saja.

Xiao-zhan pov.

Kurasakan guncangan pelan pada bahuku. Entah lah, samar-samar aku juga dapat mendengar suara berat seseorang di dekat telinga ku terus dan memanggil namaku. Sesuatu yang ku peluk ini sungguh terasa sangat nyaman, tidak se empuk guling milikku tapi 'sesuatu' ini begitu nyaman mengalahkan guling kesayangan ku itu. Aku juga merasakan kekehan beberapa orang di sekitar ku, aku hanya mampu mengeluh dan semakin menyamankan diriku pada rasa nyaman ini. Aku merasa menampik tangan seseorang karena tangan tersebut tidak berhenti mencubit hidungku dan terus menggangguku sejak tadi.

Aishhh!!! Siapa orang yang berani mengganggu tidurku? Aku jarang sekali tertidur dengan nyenyak seperti ini, aku akan merasa tidur dengan nyenyak dan senyaman ini hanya pada saat  aku tidur dalam pelukan kekasihku. Ya, sangat mirip sekali. Jika aku tidur dengan yibo dia akan memeluku seperti ini, dan aku akan terus-menerus memeluk nya sepanjang malam. Aroma ini juga sama persis, tidak ada yang berbeda. Jika saja aku tidak harus pergi bekerja, pasti aku akan betah berlama-lama seperti ini. Kerja? Tunggu? Bukankah aku akan berangkat kerja tadi? Lalu apa yang sedang aku lakukan sekarang?

Perasaan nyaman ini, pelukan ini, aroma ini.

HAHH!!!!!

Xiao-zhan pov end.

.
.
.
.

Xiao-zhan terbangun dengan perasaan terkejut bukan main. Dirinya masih merasa linglung setelah perlahan mulai mengumpulkan semua kesadaranya dan memorinya yang masih tercecer untuk beberapa jam yang lalu. Melihat sekelilingnya, ini bukan apartement nya. Beberapa huruf kanji tertera di beberapa papan baliho dan spanduk yang memenuhi pinggir jalan.

"A aku di mana? Ki kita ke mana? " xiao-zhan masih mengamati sekitarnya dengan bingung. Changmin dan kyuhyun sudah tertawa keras, sedangakan changwook dan dan juga haneul  hanya tersenyum tipis.

"Kita sudah sampai gege. Zhan ge harus istirahat dulu di kamar hottel . Gege tidak mau kan menginap di dalam mobil yang sempit seperti ini? "

 
"Huh? Sampai? Sampai mana? " sepertinya kesadaran xiao-zhan masih tercerai berai.

"Jepang. " jung yibo tersenyum lebar hingga matanya menyipit ke arah xiao-zhan.

"Hn, jepang. Huh? JEPANG!!!!! " xiao-zhan sontak memegangi kepalanya. Semua orang terlonjak kaget saat xiao-zhan berteriak dengan kencang, terlebih lagi jung yibo yang duduk paling dekat dengan xiao-zhan.

"Oucw, sean. Suaramu ternyata melengking juga. " changwook menepuk-nepuk telinga kanannya yang sedikit berdenging.

"KALIAN!!!! KENAPA MALAH MENCULIKU LAGI!!!! " mengabaikan sekitarnya xiao-zhan berteriak lagi, bahkan kini lebih lantang lagi di sertai dengan aura membunuh.