R A Y 6: Aku,kamu KITA✔

79 9 0
                                    

Aku benci pada waktu, saat ia mengharuskanku untuk melupakanmu

RaishaAnn

Kringggggg!!!

Bel pulang sudah berbunyi, waktunya untuk seluruh warga SMA Bhina Karya meninggalkan sekolah tercintanya itu.semua orang berhamburan keluar, ya! SMA Bhina Karya memang merupakan favorite school di Bandung. Setiap tahunnya sekolah itu menerima hampir 3.500 siswa.

"All!! Lo mau langsung pulang apa nonkrong dulu sama kita kita??" Tanya Dio kepada Aldo.

"Nongkrong aja yuuk All udah. Dirumah pasti bete lo," Sambung Dave

"Sorry sorry. Gue ada janjii nih sama pacar, haha," Ucap Aldo sembari merapikan rambutnya.

"Cuiiihhhh najis gue. Pacar pacar, kek yang punya pacar ae massnya," Ucap Dave.

"Hahaha iya iya ralat nih. Calon pacar maksudnya wkwk," Ucap Aldo tertawa.

"Gitu tuh emang namanya temen kalo udah ngenal cinta, temennya sendiri langsung dibuang. Kadang bentar lagi kita dijadiin nyamuk nih sama dia Dave," ucap Dio kepada Dave seraya menunjuk Aldo.

"Haha. Yaudah itu tau. kalian siap siap aja lagi buat jadi bodyguard gua haha." Aldo tertawa kecil.

"Mau aja guemah. Asal jadi bodyguardnya Raisha, gak digaji 5 taun aja rela guamah haha." Ucap Dave.

Aldo mendekat kearah Dave lalu mendekatkan tubuhnya ke tubuh Dave.

"Lo pilih digampar pake yang mana? Tangan kanan? Apa tangan kiri?" Ucap Aldo emosi

"Wesseloooooo dong massnya, lo mah negative thinking wae sama gua heran! Guama kasian aja sama Raisha, tar kalo kita bedua jagain lo, yang jagain Raisha siapa ha?" Tanya Dave.

"Ya gue lah, gak mikir banget lo! Punya otak tuh dipakee bang. Heran gua punya otak kok gadimanfaatin," Ucap Aldo

Dave terdiam ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal kemudian ia memeluk Dio

"Tolong Rhoma. Gue disakitin sama mass Dilan," rengek Dave sembari memeluk Dio dan berpura pura menangis.

"Yang sabar Anih. Aku akan bantu Dilan hujat kamu."  Dio mengelus puncak kepala Dave.

Dave melepas pelukannya ia menjauh.

"Semua cowok sama! Sama sama nyakitin doang," teriak Dave.

"Najiss jing," ucap Aldo
Kemudian mereka tertawa, bersama sama

"Jiwa jombloh ku bergetar wargah. Hahahhaa," ucap Dave.

Ya. Itulah mereka, itulah yang setiap harinya membuat tali persahabatan mereka selalu terikat kuat, selalu ada kebahagiaan disetiap detiknya, yang diciptakan oleh salah satunya.

"Udah lah. Males guemah ngadepin mass mass jomblo ini, gue pergi dulu ke calon pacar hahah." Kemudian Aldo pergi meninggalkan mereka berdua.

"Woyy jing!! Anjirr maen tinggal tinggal aja tuh mass Dilan, bikin Milenah sedih terus massnya. Gue pelet online baru tau rasa jing," Teriak Dave.

RAY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang