Jangan pernah takut, selama aku masih ada disampingmu.
AldoDelvano
"Ray! Ray!!" Nayla menghampiri Raisha yang hendak masuk kelas
"Tadi ada yang nyariin lo!"
"Ha? Nyariin gue? Siapa?"
"Kak gavin," Ucap Nayla.
"Terus lo jawab apa?"
"Gue jawab lo belom dateng, terus dia angguk angguk doang terus pergi."
Raisha memasuki kelas setelah mendengar penjelasan Nayla."Gilaa iduplo menang banyak anjir, tiap hari dikelilingi cogan cogan famous...anjir anjir anjir," Ucap Nayla sedikit berteriak.
Raisha menggeleng gelengkan kepalanya.
"Entah apa yang merasukimu Nay."
"Cihh." Nayla berdecak.
"Btw kok kak Gavin cariin lo sih? Lo kenal dia? Anjir amat, buat gue apa satu. Minta cogan gue."
"Otak lo isinya cogan semua males gue."
"Gue sama kak Gavin gak ada apa apa kok, kemaren dia sempet nganterin gue doang, itupun gue mau karena terpaksa."
"Cihh.. terpaksa? Bilang aja mau. Najis."
"Serah lo percaya atau nggak. Fuck!."
Kringgg kring
Bel istirahat berbunyi.
"Kalo ada kak Gavin bilangin gue ada urusan di TU." Raisha kemudian pergi meninggalkan Nayla. Padahal Raisha pergi hanya ingin menemui Aldo ke kelasnya."Eh Cha, Ray, Bel, Inemmmmm... ihh anjirr tinggal tinggal aja terus gueee. Lama-lama gue kirim juga deh lo ke akhirat."
Raisha sedikit berlari melewati koridor-koridor kelas yang cukup ramai karena ini merupakan jam istirahat.
"Ewhhhh.. maaf maaf guue bu__," setelah ia menabrak ia berdiri kemudian menatap orang yang ia tabrak, ternyata itu Gavin.Lagi lagi Gavin. Please males gue.
Lirihnya dalam hati."Perlu gue anter?" Ucap Gavin.
"Ng..ngga usah, gue ada urusan," Ucap Raisha lalu buru buru pergi, tapi tangan Gavin menahannya.
"Pulang sekolah gue anter lo pulang!"
"Lepas!!! gue gak mau dan gak akan pernah mau." Raisha melepaskan tangannya yang Gavin pegang.
"Atau Aldo korbannya!" Suara liciknya terdengar panas ditelinga Raisha membuat Raisha frustasi.
Raisha memilih melanjutkan perjalanannya dan meninggalkan Gavin yang masih menatapnya begitu tajam.Raisha mencari Aldo ke kelasnya.
"Kak Dio!!" Raisha menepuk pundak Dio yang tengah menggoda wanita wanita dikelasnya
"Ehhh ratu Delvano. Ada apakah?"
"Gue nyari Aldo. Lo liat dia?"
"Sekali kali cari gue kek Ray. Gue juga gak kalah gantengnya kok dari Aldo"
"Kakk seriusss!" Rengek Raisha
"Hehe. Tadi Aldo pergi, tapi gak tau kemana. Berhubung gue bukan istrinya, jadi Aldo gak mungkin izin ke gue dong kalo dia mau kemana mana. Sekian dan terimakasih. Bubayyyy." Dio meninggalkan Raisha yang masih berdiri didepan kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAY [END]
Teen FictionNyatanya, yang kita percayai tak akan pergi pada akhirnya akan pergi juga, karena pada dasarnya, kita hanya manusia biasa yang hanya mampu merencanakan sedangkan yang mengaturnya segalanya adalah tuhan. Raisha tak pernah membayangkan sebelumnya bahw...