happiness someday

part 11

Happy reding🎉🎉

" operasi berjalan lancar hyung , keadaan kookie juga sudah stabil jadi hyung tidak usah khawatir , sekarang kookie bisa dipindahkan ke ruang rawatnya , tapi walaupun keadaannya bisa di katakan stabil tapi kami tetap harus  memantau perkembangan kookie secara intensif selama 24 jam
kalau begitu aku keruanganku dulu hyung "

*********

" ne , gomawo boomie"

"ne hyung" saat bogum akan pergi menuju ruangannya tiba-tiba terdengar suara teriakan dari dalam ruangan tersebut , tepatnya seseorang perawat  yang ada di dalam ruangan yang di tempati jungkook.

"uisa-nim  , pasien drop , tekanan darah menurun , detak jantung tidak stabil  !!!"

Deggg!

"Hyung  aku akan melakukan yang terbaik untuk kookie " ucap bogum , kemudian masuk kembali ke dalam ruangan tersebut.

"apa yang terjadi dengan kookie appa hiks?"

"tenaglah yoongi , appa yakin kookie pasti kuat , dongsaeng kalian tidak akan meninggalkan kita semua percayalah dengan appa" Ucap junghwa yang berusaha menenangkan sang putra , ia sendiri pun shokk mendengar keadaan sang putra yang tiba-tiba drop begitu saja , padahal ia baru saja mendapat kabar baik mengenai putra bungsu nya yang telah berhasil melewati masa kritis nya , ia berharap semua akan baik-baik saja , sebagai orang tua ia  harus bersikap tegar , untuk menguatkan anak-anaknya.

Yakk aishhh.... Wae? Bukankah semua sudah baik-baik saja , kenapa jadi seperti ini hiks" ujar seokjin

"kookie tidak papakan eomma?"

"emmm ne ... Kita sama-sama berdoa semoga tidak terjadi hal buruk terhadap kookie " ujar nyonya park

*******

"kookie sayang bertahanlah ,  samchon mohon , Ya Tuhan kenapa bisa seperti ini "

"Uisa-nim detak jantung pasien melemah"

"Apa?!!"  park boogum melotot panik

"Segera lakukan penanganan lebih lanjut"

Awalnya mesin elektrokardiograf tersebut  masih menunjukkan garis naik turun yang tidak teratur  . Namun tiba-tiba ... mesin tersebut  menampilkan sebuah garis lurus yang mereka tak harapkan.

"Uisa-nim, pasien mengalami henti jantung!!!" Sang dokter yang mendengarnya menjadi kalap.

"siapkan Defibrillator !!"

"ne uisa-nim"

Kau harus bertahan kookie demi samchon , demi appa , eomma , dan hyung-deul mu samchon mohon , kookie harus kuat " kemudian park boogum  membuka semua kancing pakaian Jungkook , bahkan saking kalapnya ia langsung menyobek piama yg di gunakan keponakannya tersebut , ia mengoleskan krim berwarna bening itu ke dada keponakannya , lalu menempelkan Defibrillator  itu ke dada sang  keponakan, tapi sayangnya, anak itu tak kunjung membuka mata , bahkan tidak ada respon sama sekali.  Mesin elektrokardiograf itu tetap
menampilkan garis lurus yang panjang.