pukul 09:21 pagi.
di ruangan yang sekelilingnya berwarna putih abu abu tidak asing lagi di kamar seyla,hari ini bukanlah hari libur,seyla tidak masuk sekolah karna keadaanya masih lemah,ia hanya bisa bermain hp,makan minum,dan berbaring sepajang hari ditempat tidur dengan infus yang senang tiasa menemaninya sepanjang hari.
bunyi singkat handphone membuat seyla sontak melihat layar hpnya,tertera pesan dari rere.
kamis,19 juli 2018
---------------------------------------------
Rere Cleoni: sey?
09:23
---------------------------------------------
seyla membuka pesan dan membalasnya.
Rere Cleoni
lu sakit?
gk,cma demam doang
sama aja nyet-_-
O
Read.
rere pasti kesal dengan balasan pesan seyla yang irit buat ngetik huruf sehingga ia sengaja membaca tapi tidak membalas,dan berapa detik kemudian seyla sedang mengetik seperti ada yang ingin dia tanyakan.
lu br2 blos lgi?
yoi,bosan kita diskolah mulu
trus hbngan lu sma elng gmna?
ya seperti biasa terjebak di zona friendzone,tapi gue bersyukur masih bisa dekat sama dia.
ksian
njir💩
blng aj sma dia,prsaan lu sbnrnya
udah perna tapi gak direspon
cba lgi,klo dia gk rspon,lu blng ke dia,
lu btuh kpstian!
iya nanti gue coba lagi
Read.
berakhir chatinganya dengan rere,terdapat pesan baru lagi dari aska.
Andy Mchl
beberapa menit lagi,orderan sarapan lu tiba,
lu harus makan dan minum obat,ini perintah!
Y bwl
lu tinggal sendirian?
G
sama siapa?
kpo amt sih idup lu
kepo sama pacar sendiri gak boleh?
ini cma kspkatan lu dn gue,jngan
lu pkir gue pcran bnran lu!
iye gue tau,jangan marah2 mulu kalau
lagi sakit.
semoga cepat sembuh:*
Read.
"kenapa gue bahagia diperhatiin aska?" ujar seyla merasa berbeda setelah kenal dengan aska dan berfikir situasi kayak gini adalah salah satu tanda jatuh cinta"gak mungkin"ujar seyla menggeleng kepalanya.
berada dirumah sangat membosankan,
seyla bisa saja keluar tapi sarka menyuruh ia tetap dirumah jika tidak kak sarka tidak akan bicara lagi sama seyla,ia tidak mau orang satu satunya yang peduli denganya akan jauh dari dirinya,seyla sangat menyayangi sarka karna hanya dia yang selalu ada disaat seyla sendiri.
"SEYLA...."teriak rere
"SEY CEPAT BUKA DONG,PANAS NI DILUAR"teriak yara membuat seyla sudah tau pasti siapa yang sedang berada didepan rumahnya.
seyla membuka pintu.
"gak usah teriak,rumah gue bukan pasar ya" ujar seyla yang sedang memegang kantong cairan infus di tangan yang sama tertanam jarum infus dipungung tangannya
rere dan yara pasti tidak menyadarinya ya.. karena seyla membuka pintu rumah tidak terlalu terbuka,yang sebagian pintu menutupi tangannya yang terpakai infus.
"ni bocah kumat penyakit warwarnya" ujar rere
"Apaan sih re,gue tuh gak bisa tenang kalo gak liat kakak gue yang satu ini seharian" ujar yara ke arah seyla yang langsung masuk dalam rumah sambil mentengteng infusnya dan seyla tidak mempersilahkan kedua sahabatnya masuk karena tanpa disuruh masuk tu dua curut bakal masuk sendiri juga.
"kok gue baru sadar tangan lu dinfus?"tanya yara.
" ho,o bukanya lu bilang demam doang dichat?,ini mah bukan demam biasa kalo sampe pake gini"heran rere.
"gue gak tau,sarka bilang cuma demam doang" jawab seyla.
"trus lu percaya aja sama kakak lu?" tanya yara.
"iya lah,kan dia yang ngurus jadwal gue minum obat"
"mana obatnya?" tanya rere.
"tu diatas meja makan" tunjuk seyla ke ruangan makan,rere pun mengikuti arah yang ditunjukan seyla.
"ini mah obat tipes seyla,lu kan pintar, masa lu gak tau obat ini,dan lu udah gue selalu wanti wanti untuk tidak sering makan mie instan dikatin" oceh rere yang sering memperingati seyla tapi kenyataannya sekarang sudah terjadi karena sikap keras kepala seyla sendiri.
"gue males baca"singkat seyla membuat rere dan yara mendengarnya kesal dengan tingkah seyla,untung mereka berdua sahabat yang the best.
"trus kalo di kasih racun,lu mau males hidup?" tanya rere.
"kak sarka gak bakal kasih gue racun tapi kalo gue dikasih racun sih alhamdulillah,gue mah gak peduli kan bisa tenang di alam surga" jelas seyla.
"jangan ngomong yang aneh deh seyla,mending lu skarang ke kamar lu,tu infus udah males di pengangin sama lu" perintah yara sambil menarik seyla untuk menuju ke kamar
"lu boleh aja bomat sama diri lu sendiri tapi kita berdua gak bakal,gih sana ke kamar lu" tegas rere yang ikut juga menarik seyla.
"bawel lu berdua sama aja kayak aska" ujar seyla keceplosan.
"aska?masih bertahan hubungan lu sama tu lambe?" tanya yara,perkataan seyla sontak membuat rere dan yara berhenti menarik seyla.
"hmm" jawab seyla bertanda iya.
"wah makin langgeng aja lu sama model kayak gitu,gue kira lu cuma mainin aja tu anak" ujar rere.
"masa sih seorang seyla serius sama cowok kayak gitu" ujar yara.
"brisik,gue bisa ke kamar sendiri" ujar seyla. meninggalkan mereka diruang tamu.
+++
seyla sedang tertidur pulas,sarka mengamati wajah seyla dengan tatapan bersalah.
"gara gara kakak sering sibuk kebelakangan ini,lu jadi gue lupain" ujar sarka memakaikan selimut ke seyla setelah itu ia mengecup kening seyla bertanda sebagai permintaan maaf telah lalai menjadi seorang kakak.
sarka menutup pintu kamar seyla perlahan agar tidak menimbulkan bunyi yang dapat membangunkan adik tersayangnya.
***
844 kata
VOTE,COMENT AND SHERE
KAMU SEDANG MEMBACA
SEYLA (Revisi)
Short StoryGadis perfeck,fisik dan kecerdesanya menjadi alasan ia terkenal di generasi manapun. Seyla naynafrala pramastya. Bagi publik ia gadis beruntung yang berasal dari keluarga yang cerah meski orang tua telah bercerai (cerah dari segi ekonomi karena mama...
