SEYLA 12

192 4 0
                                    

"apa bisa aku memiliki dia?apa aku mampu berjuang lagi? agar perasaan ini terbalaskan"

~Moh Aska Michol~

Pandangan aska tidak berpaling dari sosok seyla,ia menatap cukup lama dari kejauhan yang perlahan tubuh seyla menghilang dari pandangan,keenam cewek(termaksud seyla) pergi meninggalkan villa di pagi hari agar mereka memiliki waktu banyak untuk bersenang senang,dan dihati aska sekarang begitu senang bisa mengenal seyla lebih dekat.

"status pacaran setingan semoga bisa bertahan lama,jika terlalu cepat gue ungkapin, bisa hancur semuanya,dan gue pun belum tau tentang cowok kemarin"batin aska

"woy,ngapain lu disini?" tanya elang mengagetkan aska.

"duduklah,ya kali gue masak"

"gue kirain lu lagi nyari kodok"

"gak ada kerjaan amat gue nyari kodok"

"gak asik lu,kita berdua ngapain disini,kenapa gak ikutan sama mereka sih?"

"Fisik lu kuat,ikut sama mereka?"

"lah mereka kan cuma mau foto foto pemandangan?"

"lu pikir mereka cuma mau jalan jalan?"

"iya lah mau ngapain lagi mereka,ya kali mereka mau naklukin gunung"

"lu salah besar lang,tujuan mereka itu menulusuri gunung dan bukit yang mereka belum kunjungi"

"hahaha bercanda lu ka,gak mungkin cewek kayak mereka tangguh buat mendaki"

"Lu mah ngeremehin mereka"

"beneran?"

"trus lu kira gue lagi ngelucu"

"njir peran cowok kayak gak ada apa apanya kalo dibandingin sama mereka"

"lu sendiri cowok juga,pea"

"trus kita nungguin mereka sampai besok disini?"

"gak,mereka cuma mau pergi ke air terjun yang dibukit,palingan bentar sore pulang"

aska tidak ikut dengan mereka karna aska masih sibuk dengan membereskan tugas dari ayahnya lewat laptop(ayahnya yakin jika aska mampu melanjutkan perusahaannya di usia anak SMA sekarang),dan elang sebagai sahabat yang baik ia tetap stay bersama aska.
 
+++

seyla dan yang lain sedang menuju balik ke villa.

"re lu gak ngerasa,seperti ada yang ikutin kita" ujar yara curiga ada seseorang yang dari tadi mengawasi mereka berjalan.

"jangan ngaur disore hari deh yara" ujar rere.

apa yang dikata yara memang benar,seyla juga merasakannya.

"WOY SERAIN BARANG BERHARGA KALIAN,KALO GAK GUE CULIK KALIAN" teriak seorang cowok dari belakang mereka,keenam cewek tersebut sontak terkejut bersamaan dan tidak ada yang berani berbalik kebelakang kecuali seyla.

seyla yang melihat tiga cowok tersebut menggeleng gelengkan kepala.

"dasar cowok jail " batin seyla

"lu bertiga tau dari mana gue ada disini?" tanya seyla

"tanpa nyuruh mata mata,gue tau semuanya tentang lu" ujar cowok yang berteriak tadi.

"sey lu punya musuh?mampus kita" ujar yara

"hahaha gue emang musuh seyla,musuh dalam selimut"tawa husain yang puas akan keberhasilan menjahili mereka dan yara,ayu merasa mengenali suara tersebut sontak langsung berbalik ke arah belakang.

SEYLA (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang