SEYLA (Revisi)

SEYLA 2

"ARKA" teriak seyla di depan pintu kamar sarka untuk menagih janji nya tadi pagi.

"gak usah teriak lu kira dihutan" ujar sarka yang berada dibelakang seyla.

"mana janji lu?" langsung pada intinya,seyla gak suka banyak basa basi.

"oke lu mau apa?"

"gue mau shooping,lu harus temanin dan bayar belajaan gue"

"lah tumben lu belanja?pake harus gua temenin lagi" ketus sarka,selama ia hidup bersama adik perempuanya satu satunya ini ia jarang melihat seyla belanja,palingan kalo belanja pasti sarka yang harus paksa padahal buat kebutuhan sekolah seyla sendiri.

"ya terserah gue dong"

"serah dah,gerah gue mau mandi"

"Gue juga,lima menit kita berangkat"seyla dan sarka menuju kamar mereka masing masing.

5 menit kemudian
"eyla,cepatan keburu malam ni"teriak sarka.

eyla adallah nama yang hanya bisa dipanggil oleh orang orang kesayangan nya,begitupun sarka mempunyai nama kseyangan yaitu arka.

"sabar kali kak,gak usah teriak lu kira dihutan" perkataan seyla sama persis yang dibilang sarka sebelum lima menit lalu,senjata makan tuan namanya kalo begini😂
"ingat perkataan lu tadi"lanjut seyla.

"njir untung lu adek gue ya"ketus sarka
tanpa sarka sadari seyla sudah berada dimobil.

"cepetan keburu malam ni"dan lagi seyla mengikuti perkataan sarka.

"sekali lagi lu ngikutin kata kata gue,gak jadi kita pergi"ancam sarka.

"janji adalah utang,lagi pula baperan amat sih kak kayak cewek aja" ucapan seyla membuat sarka tidak bicara lagi,seyla mah selalu menang dalam hal apa pun.
 
+++

"tumben lu beli anting?"heran sarka karna seyla tidak perna memakai periasan.

"terserah gue dong,bayar gih ke kasir"menyerahkan anting yang sudah pasti dia pilih tadi.

"lu aja yang ke kasir,ni kartu gue"

"gak ingat janji lu?"ancam seyla.

"tai lu,lain kali gue gak bakal minta tolong lagi sama lu,tunggu disini jangan kemana mana"ujar sarka langsung menuju kasir.

beberapa menit kemudian sarka kembali ke tempat seyla tadi namun gadis tersebut tidak ada,dan pada saat itu juga hp sarka ternotif pesan dari seyla

eyla💩

Kak gue tnggu dmobil
Read.

"lama lama gue tampol ni anak,dibilangin jangan kemana mana"kesal sarka menuju keluar,tak lama kemudian sarka sampai.

"nih lu baru beli satu barang udah bikin gue bangkrut" sarka memberikan tas kecil berisi anting kepada seyla.

"Gak peduli" seyla langsung mengambil tas kecil tersebut,seyla memang sengaja hanya beli anting karna dia sadar kakak yang keduanya ini masih berstatus siswa SMA berbeda dengan abang pertamanya yang kini sedang mendirikan perusahaanya sendiri di luar negri.

seyla sudah terbiasa tinggal bersama kakaknya dari semenjak mereka umur 11 tahun,kedua orang tua seyla cerai sejak mereka kelas 5 sd,semejak ortu seyla pisah,mama seyla meneruskan perusahan kakeknya diluar kota jadi tidak heran jika mama seyla jarang terlihat dirumah.

mereka sudah bisa mengurus semuanya sendiri ups yang dimaksud disini sarka sih yang selalu memasak dan mengurus rumah,seyla mah bisanya apa?cuma tau beres aja.

+++

seyla memasuki kamar sarka,ia menghampiri kakaknya seperti ada yang mau dia bicarakan.

"kak gue minta uang"ujar seyla.

"buat apa?" tanya sarka yang sibuk main games online di hp.

"Kepo"ucap seyla mengeleng gelengkan kepala.

"Kasih tau dulu buat apa"

"Mau ngasih apa gak sih?"kesal seyla tetap gak jawab uangnya buat apa

"Ya udah gue gak bakal kasih,lagi pula tu anting yang lu beli mahal bikin mubazir uang gue aja lu"kesal sarka.

"ulang kak,uang siapa?"ujar seyla.

"ambil aja tu didompet,ambil seperlunya"pasrah sarka karna jika ia masih berdebat dengan seyla maka sudah pasti seyla bakal tetap keras kepala.

"makanya cari pacar kak"

"apa hubungannya?"tanya sarka.

"nanti lu tau apa persamaan pacar dan gue adik perempuan lu satu satunya ini"

"tanpa gue rasain gue udah tau kali"

"apa?"tanya seyla sambil mengambil uang dari dompet sarka,tak ada rasa ragu seyla mengambil semua uang di dompet sarka.

"sama sama morotin uang gue"jawab sarka yang masi fokus main games online.

"kalo perbedaan?"

"gak tau gue"

"kelamaan jomblo sih,btw makasi" ujar seyla langsung keluar dari kamar sarka dan saat itu juga sarka berhenti fokus ke hp nya untuk melihat isi dompetnya dan ternyata benar seyla memang kepala batu buat dibilangin.

"eyla gue bilang ambil seperlunya,lu malah ambil semuanya" teriak sarka yang sadar dompet nya yang sudah tidak ada selembar pun uang yang ada hanyalah ktp,sim,dan kartu debit lainnya.

Kalo bukan karna seyla lagi mendesak butuh uang cash gak bakal seyla minta duit,tapi seyla gak khawatir kalo sarka gak bakal kehabisan uang karena mama dan abangnya selalu memberi uang jajan lebih ke sarka dan lebihnya itu uang jajan seyla.

Dibalik status seyla seorang siswa ia adalah ceo termudah yang mendirikan sendiri perusahaannya hanya dengan modal berkerja keras dan dibantu orang2 yg mau berjuang bersamanya dan tidak lupa ia percaya pasti bisa,tekatnya tersebut di mulai dari kelas 2 smp(meski dibilang tidak mungkin dan masih usia terlalu mudah,nyatanya seyla bisa mengembangkannya sampai saat ini).

dan yang tentunya hanya orang orang terdekat seyla yang mengetahui siapa pemilik perusahaan kendaraan yang terkenal masih dalam negri.

semua orang hanya mengetahui seyla adalah gadis baik yang berasal dari keluarga yang cerah(cerah dari segi ekonomi karena mama dan papa seyla masing seorang ceo dari perusahan yang berbeda),latar belakang yang fake untuk seorang seyla karena kenyataannya seyla termaksud anak broken home yang menyedihkan bukan anak broken home yang beruntung,gimana?berbanding terbalik kan dengan cerita yang beredar.

Oke kita bahas tentang sosok papa bagi seyla yaitu kebencian,kegelapan,dan keburukan.

seyla memiliki sisi kehidupan yang kelam,tidak memiliki warna dan kasih sayang yang membuat seyla menjadi  jutek dan meliliki butir butir jiwa karakter jahat.

"Akan ada saatnya yang melukai akan terluka pada waktunya,

dan setelah karma akan ada lagi bencana bertubi tubi yang akan aku lakukan sendiri untuk menyelesaikan kebencian

aku tidak mungkin akan membiarkan musuhku hidup tenang."

       ~seyla naynafrala~
                                  
             

***
973 kata
VOTE,COMENT,AND SHERE