SEYLA (Revisi)

SEYLA 43

Mr. X

Mr pramastya ingin bertemu
Dengan mu mrs nayna.

Gk

Sepertinya ada hal yang
Penting.

Orng sprti dia itu gk
pnting paman

Sudah ku duga,kamu pasti
Akan ngerespon seperti
Ini.

Jngn buat mood aku
Jdi kacau paman,lain
Kali ngchat yg penting2
Sja,jngan sia siakan waktu

Baiklah.
Read.

"Hampir saja aku melupakan si tua itu,sepertinya aku harus buat rencana baru untuk memperburuk sih tua bangka itu"ujar seyla.

+++

Tidur siang adalah waktu istrahat yang disukai seyla,gak heran lagi kalo kebiasaan seyla ini sering terlihat di cerita.

"Nana,bangun dong,kita jalan jalan yuk"ujar ansya yang berusaha membangunkan calon istrinya.

"Aish kak ansya,keluar jangan ganggu aku tidur"ujar seyla yang masih menutup matanya.

"Kebo amat sih calon istriku"

"Brisik"ujar seyla menutup kepalanya dengan bantal,seyla sebenarnya risih dengan statusnya skarang yaitu calon istri ansya.

+++

Di tempat aska,terlihat cowok itu sedang menatap seduh rumah pribadi milik seyla yang kosong di balkon kamar apertemenya.

"Aku belum ikhlas liat kamu jadi miliki orang lain"ujar aska berbicara sendirian.

"Arggh,kenapa takdir yang baik gak selalu memihak aku"amarah aska.

+++

Ansya keluar dari kamar seyla dengan wajah yang datar.

"Gak bangun dia an?"tanya satya yang sibuk memainkan phonsel.

"Hmm"

"Lagian salah lu sendiri,kenapa selalu ngajak seyla di siang hari,lu tu harus latihan dari sekarang buat adaptasi dengan waktu istrahat tu anak"

"Emangnya dia sibuk banget ya,sampe butuh waktu tidur siang?"

"Kadang sih,gue liat dia sibuk sama gawainya"

"Perasaan gue jarang chatingan sama dia apalagi telponan?"

"lu malah geer sendiri,dan lupa kalo calon istri lu ini adalah ceo muda yang smart,ngontrol bisnis dengan cara mudah,semuanya bakal lancar tanpa hambatan"

"Kasihan dia,nanti kalo udah nikah,gue gak bakal ngijinin dia ngurus bisnisnya lagi,biar orang terpecaya gue yang bakal ngotrol semuanya"

"Hah,lu gila ya,lu kira seyla bakalan mau,ngebangun perusahaan itu gak semudah memetik daun dari pohonya"

"Gue cuma gak mau istri gue capek2 lagi nanti"

"Nikahnya belum ditentuin,lu udah kepikiran kesitu"

"Terserah gue dong,Mending cari calon istri gih,supaya adek lu gak perlu ngelangkahin lu yang udah tua gini"

"*su,awas ya lu minta restu dari gue"

"Yang gue butuh itu restu dari mama mertua bukan dari lu"

+++

Sore hari,seyla masih dalam keadaan tidur ,satya terpaksa harus membangunkanya untuk memberitahu bahwa beberapa jam lagi ia akan balik ke australia.

"Hey kebo,bangun"ujar satya.

Membangun kan seyla di sore hari tidak begitu sulit,mata seyla terbuka dengan wajah yang setenga sadar.

"Aish abang"ujar seyla mengucek mata sebelah kirinya.

"Abang hari ini jam tujuh bakal balik ke australia"

"Aku ikut"

"kamu mau ngapain ikut sama abang,kamu kan mau ngurus pernikahan kamu"ujar satya membuat seyla merubah posisinya menjadi duduk.

"Apaan sih,NIKAH NIKAH dari kemarin itu terus yang kalian bahas,aku belum siap buat nikah,hidup aku sejak kecil sudah cukup menderita,kenapa kalian jadi ngurus masa depan aku sih"kesal seyla yang kini penuh amarah.

Seyla tidak sadar marifa dan ansya melihat seyla sejak tadi di dekat pintu kamar seyla.

"kok ngomong gitu,mama kan udah bilang kalo kamu gak setuju bilang,gak ada yang maksa kamu"ujar marifa.

"Kamu jangan ngejadiin masa lalu adalah sejata yang kamu miliki,kalo kamu masih dendam sama kita, jangan seolah olah kamu mau memaafkan kami eyla!"ujar satya.

"Hah abang sempat berfikir begitu tentang aku?"ujar seyla yang tak habis fikir dengan pikiran satya.

"perjodohan kamu akan mama batalkan"ujar marifa pergi dengan air mata.

"Puas kamu,bikin mama nagis!"bentak satya berdiri.

"Kalian keluarga kandung aku atau bukan?kenapa aku jadi dipojokan"

"Kamu gak bersalah bikin mama sakit hati hah,nyesel gue punya adik kayak lu"ujar satya.

"Oh jadi abang nyesel,kenapa kalian gak bunuh aku sejak masih dalan rahim?"amarah seyla dan bangkit beranjat pergi.

"Kamu mau kemana nana?"tanya ansya.

"Pergi ditempat yang jauh,setidaknya ditempat itu aku gak merasa seperti anak pungut"ujar seyla bergegas pergi dan sontak ansya mengikutinya.

Di depan rumah seyla.

"Kamu mau naik apa?"tanya ansya.

Seyla tidak menjawab,seyla terus berjalan sampai di bibir jalan seperti sedang menunggu.

Sebuah mobil mewah berhenti tepat di hadapan seyla berdiri.

"Kenapa seyla gak bawa mobil milkinya dan mobil itu terlihat mewah,apa ada taksi online pakai mobil itu"batin ansya yang heran.

***
721 kata
VOTE,COMENT AND SHERE