SEYLA (Revisi)

SEYLA 33

"bang atya udah dapat apertemenya?" tanya seyla sambil menikmati sarapan paginya.

"abang gak sempat mencari"

"suruh sekertaris abang saja yang carikan,gitu aja repot"

"oh iya,kenapa abang gak kepikiran"

"punya abang pengusaha tapi otaknya macet"ketus seyla.

"untung kamu adik abang kalo gak udah abang panggang kamu"

setelah menghabiskan sarapan,mereka bergegas berangkat.

tapi saat mereka sampai di parkiran,ada seseorang yang sepertinya menunggu seyla.

"baru kemarin masuk sekolah,udah di jemput gebetan baru aja" ujar satya.

"dia ketua kelasku abang bukan gebetan"

"terserah kamu saja,abang duluan bye"

seyla pun menghampiri ridho.

"hey kamu ngapain disini?ada keluarga mu yang tinggal disini"

"gak,aku mau jemput kamu,bukanya aku sudah mengirim pesan kepadamu?"

"ohya?maaf aku belum melihatnya"

"tidak apa"

"bisa kita berangkat sekarang"

"iya"

saat perjalanan mereka bercakap banyak.

"apa rumahmu jauh dari tempatku?"

"tidak,rumah kita searah kok"

"baguslah,lain kali jangan merepotkan dirimu untuk menjemputku"

"Tidak apa,aku senang bisa menjemputmu"

tidak lama kemudian mereka sampai,seperti hari kemarin pandangan mereka masih saja ingin melihat seyla.

"tatapan mereka masih saja sama,aku kira mereka akan bosan menatapku seharian kemarin"ujar seyla.

"mereka tidak perna merasa seperti itu,mungkin apa yang mereka pikirkan tentangmu sama dengan pikiranku juga"

"apa?"

"kenapa bertanya padaku?ku kira kamu sudah tahu sendiri"

"aku tidak tahu"

"hah,apa kau tidak sadar?"

"sudahlah,aku ke kelas duluan,bye" ujar seyla dan pergi.

 +++

saat sampai di kelas,hanya terdapat naya dan ilda yang sedang duduk bersama sambil melihat layar hp mereka masing masing.

"hay kalian,serius amat main hp" ujar seyla membuat mereka berdua sontak menengok ke arah seyla sambil melihat layar hp mereka sejenak.

karena tidak ada balasan dari mereka,seyla pun bersuara kembali,"ada apa?ada yang aneh dengan wajah ku?"

"kamu siswi berpetrasi yang sangat terkenal di indonesia kan?apa itu benar kamu orangnya?" tanya naya yang sepertinya menyukai tentang  tokoh utama yang dia sebut tadi.

"hmm iya" jawab seyla ragu.

"astaga jadi benar,pantas saja dari kemarin wajahmu seperti familiar" ujar isni.

"bagaimana mereka tau?apa seterkenal sampai di negara ini tentang diriku?setauku hanya terkenal di sekitar ibu kota saja"batin seyla.

"gak nyangka aku bisa sekelas dengan orang hebat seperti kamu" ujar naya.

"apa kita bisa jadi teman?kami sangat menyukai tentangmu"tawar isni.

"tapi lebih bagus kita jadi sahabatan saja,bagaimana?" tanya naya yang antusias menjadi orang terdekat seyla.

seyla bingung menerimanya,bukanya seyla berniat ingin mempunyai teman?tapi lihat sekarang malah mereka menawarkan diri jadi teman,bukan hanya jadi teman tapi jadi sahabat malah.

"hmm boleh,tapi aku tidak begitu peka dalam hubungan sahabat"

"kami akan mengajarimu bagaimana menjadi sahabat yang baik dan kami juga akan menjadi sahabat terbaikmu" ujar naya tersenyum senang.

"yup,karena kami sangat menyukai tentangmu" ujar isni.

"jangan memujiku terlalu berlebihan,aku tidak sempurna itu di mata kalian"

"itu pemikiranmu sendiri tapi di pikiran mereka kamu sebaliknya dari perkataanmu tadi" ujar ridho yang baru datang,langsung ikut nimbrung.

"aku masih gak nyangka bisa melihatmu secara langsung" ujar naya.

"ya yang selama ini,yang hanya sering kita lihat dari media saja,nyatanya sekarang seyla benar benar ada dihadapan kita" ujar isni.

"aku juga baru sadar,yang membuat kita tidak mengenalinya dari kemarin karena gaya rambutnya" ujar ridho.

"ohiya,pantas saja kita tidak langsung menganalnya kemarin" ujar isni yang baru sadar juga.

"yang kemarinya terlihat begitu mempesona meski dengan khas cantik natural,dan sekarang kamu terlihat sangat cute dengan rambutmu yang baru itu"ujar naya memuji seyla lagi.

"aku lebih suka melihat secara langsung,foto dan vidio di instagram tidak nyata" ujar isni lagi.

"sungguh gadis yang sangat sempurna" ujar ridho menatap seyla seperti ada hati untuk gadis yang dia puji sekarang.

"hey bisa kah kalian jangan mengahalangi jalanp?" ujar seorang cowok blesteran yang berdiri di belakang seyla dan ridho.

Beris Houtra X,kabar yang beredar ia adalah anak anggota mafia,umur 17,blesteran (indo+inggris),kehidupannya begitu tertutup sehingga semua orang mengirah ia menyimpan begitu banyak rahasia,karena itu beris di anggap misterius atau aneh oleh murid yang lainya.

seyla dan ridho sontak memberi cowok itu jalan,dan cowok itu berjalan menuju tempat duduk yang paling belakang dan terpojok.

"berapa banyak orang indonesia yang sekolah disini?" tanya seyla penasaran.

"sekitar belasan" jawab naya.

"apa mereka kenal dengan ku?" tanya seyla lagi.

"aku rasa iya,karena meski kita sekolah di negara ini,kita tetap update dan kontakan dengan krabat kita di indonesia" jawab isni.

"kalau yang di kelas kita,berapa orang indonya" tanya seyla lagi.

"empat orang termaksud siswa tadi"jawab ridho.

"kamu jangan dekat dengannya seyla,gosip yang beredar orang tuanya terkait tentang mafia" ujar naya yang tidak ingin sahabat barunya bergaul dengan orang yang tidak jelas,yang berarti mengkhawatir seyla.

"percaya pada gosip?seharusnya orang seperti dia kalian kenal lebih dekat agar keadaannya baik"oceh seyla.

"kita udah perna coba,tapi dia malah menghindari kita" ujar ridho.

"dia orangnya tertutup dan tidak begitu ramah terhadap orang lain" ujar isni.

"sudahlah,sebaiknya kita duduk di tempat masing masing,bel akan berbunyi" ujar seyla.

"kok kamu tau,kamu kan baru mengenal sekolah baru kemarin?" ujar naya,isni dan ridho bersamaan.

"baru tadi kalian antusias sekali mengingatkan tentang diriku tapi sekarang kok kalian lupa siapa seorang seyla?" ujar seyla menuju tempat duduknya.

"ohiya,bukan namanya seyla kalau iq dan daya ingatnya yang bagus" ujar isni.

"kita punya sahabat yang luar biasa,jadi tidak perlu terkejut dengan seorang seyla" ujar naya menatap seyla dan yang sudah duduk disamping seyla.

"apa kalian bisa berhenti memujiku?aku hanya ingin menjadi orang biasa di sekolah ini"keluh seyla yang sudah gatal mendengar perkataan baik tentang dirinya sendiri.

seorang seyla yang mereka kenal di layar media,tidak sebaik yang mereka lihat,jika mereka semua tau tentang bagaimana jahatnya seyla,mungkin namanya tidak akan bersinar lagi.

***
962 kata
VOTE,COMENT AND SHERE