SEYLA 44

87 2 1
                                    

"mrs nayna"ujar seorang wanita karir mengetuk pintu kamar yang seyla tempati.

Indah Keyra,umur 35 tahun,lahir di australia,punya 2 anak cowok,wanita karir yang dikirain single mather padahal suaminya adalah menejer sukses dari perusahaan terkenal di indo.

"Iya tante ada apa?"ujar seyla setelah membuka pintu.

"Sarapannya sudah di sajikan"ujar indah tersenyum.

"Gak perlu tan,jadi malah bikin tante tambah repot"

"Gak kok mrs nayna,justru sebagai kehormatan,mrs tinggal dirumah kami"

"Eh gak perlu manggil aku gitu tan,manggil nama aja"

"Emang benar ya,kata suami saya kamu itu orangnya baik dan sopan"perkataan indah membuat seyla berdehem.

"Ehemm,eh maaf tan tenggorkan saya gatel"ujar seyla tersenyum.

"Kalo gitu tante buatin jeruk peras anget,yuk kita ke meja makan"ujar indah menuju bawah bersama seyla turun.

"Aku bukan orang baik tan,semua orang cuma mau liat aku dari cover saja,kalo yang tentang sopan sih,aku masih dalam proses"batin seyla.

Di ruang makan,kini seyla sedang duduk sendiri menunggu jeruk peras anget yang sedang dibuatin indah.

Tiba tiba seorang cowok seumuran seyla menuju ruang makan,untuk mengambil segelas air minum.

"Kok ni anak familiar ya?"batin seyla.

"Lu kira muka gue pasaran"ujar cowok tersebut yang nyambung dengan perkataan hati seyla.

"Beris?"ujar seyla terkejut melihat jelas siapa cowok yang sedang berdiri dekat meja makan.

"Seyla?lah lu ngapain disini?"ujar beris duduk sambil menaruh gelas yang ia pegang,"wait,jangan bilang lu bos dari papa gue?"tanya beris.

"Syukurlah,berarti papa bukan orang jahat,yang seperti mereka bilang"batin beris legah telah mengetahui profesi ayah kadungnya yang sebenarnya.

"Paman dimas papa kamu?"

"Hmm...ya"jawab beris lama menjawabnya.

"Jadi selama ini ternyata salah satu teman aku adalah anaknya paman dimas yaitu menejer aku sendiri"ujar seyla yang tidak menyangka,

"ternyata benar kata orang dunia begitu sempit"lanjut seyla.

"Bukan dunia yang sempit,ini namanya takdir kalo lu emang jodoh gue"ujar beris.

"Pret gaje,berarti nama belakang X yang kamu miliki itu Xerv"

Tidak lama kemudian indah menuju ruang makan.

"Ini,tante udah buatin spesial buat kamu"ujar indah membawah segelas jeruk peras hangat dan langsung memberikannya kepada seyla.

"Makasi tante"ujar seyla tersenyum sambil menerima gelas tersebut.

"Anak orang diperhatiin,anak sendiri diabaikan"ujar beris.

"Eh kamu udah bangun nak?pulang jam berapa tadi malam?"tanya beruntuh indah.

"Jam sebelas"

"Papa tu sejak kemarin nayain kamu"

"Trus papa dimana sekarang?"

"Masih dikamar,lagi siap siap,tumben kamu nanyain papa"jawab marifa yang heran dengan pertanyaan beris.

"Morning ma"ujar seorang cowok yang tiba tiba datang bergabung bersama dimeja makan.

Erik Houtra Xerv,umur 21 tahun,kakak kandung beris,maha siswa.

"Ma bidadari ini siapa?kok bisa ada dirumah kita?"tanya cowok tersebut melihat seyla dengan padangan berbinar binar.

"Bos papa kalian,mrs nayna"jawab marifa.

"Hahaha mama gak lucu,jangan becanda deh"

"Siapa yang becanda sih kak"

"Mama kamu benar,aku nayna "ujar seyla memperkenalkan yang di akhiri dengan senyunan.

"Aku erik Xerv"ujar erik sambil memberi tangan untuk berkenalan.

Tangan erik dibalas berkenalan,tapi bukan tangan seyla yang terulur tapi malah tangan beris.

"Modus,lu jangan ngimpi bisa megang tangan calon pacar gue"ujar beris mebuat seyla tersedak.

"Gak papa nak?"tanya indah memberi segelas air ke seyla,"maafin anak bontot tante ya,orangnya asal ngomong"

"Enak aja calon pacar kamu,emangnya dia mau sama kamu"ujar erik.

"Calon pacar siapa yang kalian maksud"ujar dimas yang tiba tiba muncul.

"Aku"ujar beris dan erik bersamaan.

"Tumben kalian kompak"ujar indah.

"Trus calonya siapa?jangan bilang boss muda papa yang ini"ujar dimas.

"Ekhem,apa paman sudah nyewahin apertemen buat aku?"tanya seyla mengakhiri percakapan konyol mereka.

"Lu tinggal disini aja sey,entar papa gue capek bolak balik ke apertemen,pokoknya gak ada penolakan ya lu harus tetap disini!"ujar beris membuat erik,indah dan dimas terkejut,ini pertama kalinya mereka mendengar beris berbicara panjang dan peduli dengan dimas sang ayah kadung.

"Apaan sih ris,aku gak mau ngerepotin kalian"ujar seyla.

"Lu gak ngerepotin kita semua disini seyla,iya kan ma?"ujar beris.

"Eh iya,justru kita senang kamu ada disini"jawab marifa.

Kalau seyla tetap tinggal disini,berarti seyla harus lebih hati hati ngebatin,karena ada sosok cenayang yang bakal selalu ada disekitarnya.

"Seyla?"tanya erik.

"Itu nama aslinya"jawab singkat beris

"kenapa kalian berdua udah akrab aja?"tanya dimas.

"Seyla teman sekelas aku di australia"

Dimas melihat kaarah seyla,menunggu jawaban juga.

"Aku baru tau tadi paman,kalo dari dulu sudah ku ketahui,pasti sudah aku kasih tau paman"jawab seyla yang peka dengan eksrepesi wajah dimas.

"Pantesan aja beris pede banget ngakuin bos papa,calon pacarnya"ujar erik.

"Kenapa baru calon?,seharusnya kan udah jadian dari dulu"ujar dimas.

"Gimana mau jadian pa?orang si doi gak perna peka,di kirain beris lagi ngelucu"jawab beris.

"Ya ampun ris,lancar amat lu ngomong"batin seyla yang terjebak malu disituasi seperti ini dan seyla yakin pasti beris mendengarkan batinya.

Sebelum beris berbicara lagi,indah yang bebicara cepat duluan.

"kalian kok malah asik ngobrol,abisin dulu sarapanya"ujar indah membuat seyla bersyukur pembicaraan mereka teralih lagi.

"Hmm iya ma"ujar dimas dan otomatis membuat semua orang dimeja makan kembali menikmati sarapanya.

"Ngomong ngomong kok beris udah mau bicara banyak,biasanya kamu diam mulu nak"ujar indah.

"Iya tu,apalagi kalo papa lagi bicara,kamu langsung pergi gitu aja"tambah erik.

Beris hanya diam.

"Ternyata kamu lebih tertutup dilingkungan keluarga kamu ris"batin seyla yang agak terkejut dengan pernyataan indah dan erik tentang sifat beris selama ini.

"Tan sebenarnya selama ini beris mempercayai berita tentang paman dimas adalah seorang mafia,tapi setelah dia tau paman kerja sama aku,mungkin dia lega bahwa berita itu gak benar"jelas seyla panjang lebar.

"Hmm iya ma,dan maafin aku juga ya pa udah percaya gosip mereka"ujar beris.

"Gak papa kok nak,ini salah mama juga,gak kasih tau tentang papa kamu sejak kecil"ujar indah.

***
990 kata
VOTE,COMENT AND SHERE

SEYLA (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang