SEYLA 21

140 7 0
                                    

bangun di pagi hari seperti biasanya bersiap untuk berangkat sekolah.

setelah rapih bersiap,seyla menuju ke meja makan.

"pagi eyla ku sayang" sapa sarka tersenyum yang sudah duduk manis sendirian sejak tadi.

seyla hanya menatapnya,tak membalas sapaan sarka.

"kamu belum maafin kakak?" tanya sarka.

seyla yang mendengarnya jadi risih,entah kesambet apa dia memakai Aku-Kamu.

"Iuh bahasa lu" ujar seyla yang akhirnya membuka suara.

"kasar ya kamu,kak arka laporin ke mama baru tau rasa" ujar sarka.

"Gak pedulu,mama mana?"tanya seyla yang sadar tak melihat marifa sejak tadi.

"mama berangkat keluar kota kemarin malam,sepertinya perusahaan mama sedang ada masalah" jawab sarka.

seyla tidak berbicara lagi,ia hanya fokus dengan sarapan paginya.

"kak,seyla udah bangun?" tanya aska yang keluar dari dapur sambil membawa susu.

seyla terkejut melihat aska.

aska sengaja datang sebelum sarka menyiapkan sarapan untuk seyla,ia sedang proses menjadi pacar yang baik.

"eh udah siap ternyata" ujar aska menuju ke seyla untuk memberi segelas susu ke sang kekasih.

"lu duduk gih,cepat sarapanya" pintah sarka ke aska.

"Lu ngapain disini?" tanya seyla.

"kenapa?aku gak boleh ya ada disini?" tanya balik aska secepatnya sebelum sarka bersuara duluan.

"serah" singkat seyla kembali menghabiskan makananya.

setelah semuanya selesai sarapan,kini mereka bergegas menuju teras di depan rumah.

sarka memakai motor sport merahnya,seyla memakai mobil sport merahnya dan aska memakai motor sport hitamnya,tapi gak pasti kan kalo mobil seyla kepake.

"kamu gak usah bawa mobil,berangkatnya sama aku saja" ujar aska ke seyla.

"gak,lu brangkatnya sendiri,sekolah kita beda"tolak seyla.

"eyla,kamu berangkat sama dia" pintah sarka.

"hmm...oke" pasrah seyla karena malas berdebat denga dua cowok yang berada dihadapanya sekarang.

aska tersenyum kemenangan.

setelah sampai didepan gerbang sekolah SMA Galaxy,semua pandangan siswa beralih ke arah pasangan kekasih ini,yang sejujurnya mereka hanya terpana dengan kehadiran seyla,mereka merindukan seyla yang tidak terlihat kemarin.

"belajar yang rajin gadisku" ujar aska sambil membuka helem yang dipakai seyla.

perkataan manis aska membuat seyla merasa senang,tapi ia tidak menujukannya secara terang terangan.

+++

bel pulang telah berbunyi.

"hay seyla,udah sembuh ya?" tanya dirga yang menghapiri seyla sedang berjalan menuju gerbang sekolah.

"hmm.." jawab seyla yang bertanda iya.

"gue sedih saat dengar lu sakit,jangan sakit lagi ya" ujar dirga.

"hmm"

"lu pulang naik kendaraan apa?"

"taksi online"

"bareng gue aja"

terdengar suara klakson,sehingga membuat pandangan semua siswa yang berlalu lalang berahli ke arah suara tersebut hanya sesaat,seyla dan dirga yang mendengarnya juga sontak melihatnya juga.

SEYLA (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang