SEYLA (Revisi)

SEYLA 48

6 tahun enam bulan telah berlalu,kini seyla bergelar S2 ,kuliahannya selesai lebih cepat dari mahasiswa pada umunya,seorang seyla mah gak bisa diragukan dan dianggap wajar bisa menyelesaikan sarjana 1 dan 2 dengan waktu yang singkat,But,kalau jurusan dokter mungkin bakal lebih dan gk mungkin seyla memilih jurusan itu yg jauh berbeda dari urusan bisnis seyla.

"Comeback indonesia"ujar seyla menuju bandara.

"Right"tambah satya.

"Abang kenapa ikut pulkam juga sih"

"Emang adek durhaka lu,gua juga kangen sama mama kali"

+++
Skip.

Rumah keluarga seyla dihangati kembali dengan kebersamaan mereka yang lengkap.

Terasa baru kemarin seyla masih anak remaja SMA dirumah ini,jangan salahkan waktu yang berdetik begitu cepat yang salah adalah seyla yang terlalu sibuk sehingga tidak menyadari waktu terus berjalan.

Meja makan malam dipenuhi moment kebersamaan yang telah hilang kemarin.

"Huff,aku irih sama kamu"keluh sarka kepada seyla.

"Hah?"bingung seyla

"Otak kamu dibuat dimana sih?aku juga pengen punya iq setara dengan kamu"rengek sarka.

"Apaan si lu,syukur2 lu punya otak"sembur satya.

"Emangnya abang gak iri,sama si bungsu perempuan itu?"tanya sarka.

"Iri sih tapi mau gimana lagi,emang takdir bisa diubah"

"Apaan sih,udah tua masih aja ada sifat irih dengki"sembur seyla.

"Eh jangan ditambahin dengki,kak arka kan cuma iri aja"ujar sarka.

"Udah,baru ketemu udah pada berantem aja"tegur marifa.

"Kak arka yang duluan ma"ujar seyla selesai menghabiskan makanannya,"aku capek,bobo duluan,night mam"seyla berdiri dan mecium singkat pipi marifa dan pergi menuju kamarnya.

+++
Diskip lagi.

Mentari pagi yang indah adalah penyambutan pagi yang sangat manis,yang bertanda alam sedang dalam keadaan bahagia.

Dan tidak lupa dengan sarapan,ya semua pasti akan mengisi dayanya dengan makanan di awal pagi.

"Aku brangkat mam"ujar sarka mencium singkat pipi marifa dan pergi.

Seyla,satya dan marifa masih menikmati sarapan mereka.

"Kamu gak niat mau nikah gitu eyla?"tanya marifa membuat seyla sontak berbatuk.

"Uhku,mama masih mikirin itu,seharusnya pertanyaan itu ditanyain ke bang satya mam"ujar seyla.

"Lah kok ke abang"ujar satya yang seperti lupa dengan umurnya sekarang.

"Iya sih tapi mama lebih khwatir sama kamu karena kamu cewek,bisa bisa kamu bakal sama kayak abang"

"Mama,percaya sama aku,suatu saat nanti eyla pasti bakal mikirin maried,dan pasti semua wanita punya keinginan jadi ibu begitupun juga aku"ujar seyla.

"Hmm iya mama percaya sama eyla,dan kamu abang kapan kamu mau nikah?yang seharunya diumur kamu sekarang udah punya istri"ujar marifa kini pertanyaan tersebut menjadi horor tertuju ke satya.

"Ohiya abang kan ada janji sama teman hari ini"ujar satya langsung lenyap secepat kilat.

"Hahaha pacar aja gak punya apalagi calon istri"tawa seyla.

"Mama jadi khawatir kalo abang gak suka cewek"ujar marifa.

"Kita sepemikiran mam".

+++

Karena kulia seyla sudah selesai,langka selanjutnya fokus dengan perusahaanya.

Beban kerja dimas(tangan kanan seyla) akan berkurang karena presiden perusahaan akan menetap di tahta singgasananya.

Mobil mewah seyla berhenti didepan gedung pencakar langit yang nan berkilau,yup gedung ini adalah milik seyla,lebih tepatnya pusat perusahaan grup nayna.

Para pegawai menyamput ceo mereka dengan sopan,pegawai lama mungkin sudah kenal dengan wajah seyla tapi tidak dengan pegawai barunya yang terpaku dan tidak percaya wanita muda yang disambut ini adalah bos mereka mrs nayna.

Masih banyak yang tidak percaya dengan kisah seyla yang menjadi ceo diumur 15 tahun,mungkin mereka akan percaya jika tau perjalanan kisah seyla dari awal sampai saat ini.

Tidak lupa dengan khas kecantikan natural seyla yang masih melekat diwajahnya semakin membuat mereka tambah kagum terhadap sosok seyla atau ceo nayna.

Dan pastinya terdapat lift yang bisa seyla gunakan untuk menuju lantai atas,lift memang lah hal terpenting disetiap gedung bertingkat.

Pengen tau ruang kerja seyla dilantai mana?
Di lantai tujuh lebih tepatnya seluruh lantai tujuh adalah area seyla yang dimana seluruh ruangan lantai tersebut merupakan tempat pribadi seyla.

Ruanganya tidak begitu banyak,mungkin cuma ada seperti ruangan dapur,ruang makan,karaoke,perpustakaan dan tentunya ruang kerjanya yang lebih luas dari ruangan lain.

Desain ruangan yang simple tapi mewah,dinding kaca yang luas memperlihatkan pemandangan kota dan kursi tahtanya yang sudah lama ia tidak duduki.

"Aku kembali,kalian pasti merindukanku"ujar seyla kepada kursi dan meja kerjanya yang ia duduki dengan tenang.

***
708 kata
Vote,coment and shere