SEYLA 15

178 3 0
                                    

"gak kerasa kita bakal naik kelas dua belas terus kita bakal lulus sama sama" ujar Uli teman sebangku seyla.

"iya,waktu begitu cepat" ujar dinda.

"gue kanyaknya gak mau deh buat cepat lulus" ujar falia.

"haha lu aja yang gak usah lulus"tawa vara.

"bukan gitu maksud gue,kita sekelas gak usah lulus bareng aja gimana?"tawar falia.

"ni anak sebleng amat sih" ujar vara.

"falia kapan sih lu bisa bijak"geram dinda.

" mungkin maksud falia itu maunya kebersamaan kita semua selalu ada,gak bakal pisah karna itu dia nyaranin kayak gitu"bijak uli.

"itu benar kata uli,abis minum obat apa lu bisa bijak gini" ujar falia.

"nyesel gue lurusin perkataan lu" ketus uli.

vara dan dinda tertawa mendengar pembicaraan mereka berdua.

"belum juga kelas dua belas,udah ngomongin lulus,belajar yang giat kalo lu pada mau lulus" oceh lyani.

selesai lyani bicara,seyla baru saja tiba memasuki kelas menuju ke tempat duduknya yang dikelilingi teman kelas terdekatnya siapa lagi kalo bukan mereka yang habis berbincang tentang kelulusan.

"tumben sey gak telat masuk ujian?" tanya lyani.

"lagi pengen aja" jawab seyla.

"santai amat hidup lu sey" ujar uli.

seyla tak merespon,sudah jadi hal biasa,ada waktunya jika ia pengen bicara banyak.

"sey kita mabar lagi ya,semalam lu hebat banget ngalahin semua lawan,berutung gue masuk di tim lu" ujar falia berbicara tentang game online.

"itu si sarka yang pake akun aov gue tadi malam,bukan gue"

"sarka kakak lu yang mantan ketos di SMA bintang kan?" tanya falia.

"hmm"

"gak mimpikan gue mabar sama dia?"tanya falia lagi yang bangga bisa mabar dengan ketos SMa bintang.

"lebay amat sih falia,gue juga mau dong sey mabar sama kakak lu" ujar lyani.

uli,dinda dan vara sontak tertawa,mereka sudah tau pasti jika si falia dan lyani pasti bakal kayak gini kalo ngebahas tentang cowok idaman mereka dan apalagi kalo tentang game juga karena itu tidak heran mereka punya game online yang sering dimainin di hp mereka.


"tawa terus,gue tau lu bertiga ngefans juga sama ketos SMA bintang" ujar lyani.

"hehehe iya" cengingiran uli,dinda dan vara bersamaan,siapa sih yang gak bakal tertarik dengan cogan seperti sarka plus ketua osis pula.

"petugas udah mau kemari,awas aja ya kalian ada yang pura pura tuli,gue keluarin dari kelas baru tau rasa" teriak indra wakil ketua kelas memperingati semua teman kelasnya untuk berkerjasama dalam memberitahu jawaban mereka ke satu sama yang lain.

kelas XI ipa 1 adalah kelas yang paling kompak atas kebersamaan keluarga kelas,saking kompaknya dalam hal menyontek pun kompak,baginilah yang dinamakan kebersamaan yang solid😹.

+++

tidak terasa waktu pulang berjalan begitu cepat,ya gimana gak cepat kan lagi ngejalanin ujian semester dan di jam begini,tiga badgrli's tempat ngumpulnya yang paling nyaman cuma di caffe mang asep.

"yee besok ujian terakhir semester satu kita" sorak rere yang gembira.

"gak adil,kita yang kelas sepuluh ujianya berakhir nanti lusa"protes yara mengeluh dengan bibir manyun.

"nanti lu kalo naik kelas,lu bakal rasain gimana rasanya seperti kita saat ini"ujar seyla.

"kak gimana ujian kalian?lancar dan amankan gak ketahuan nyontek"tanya ayu yang baru saja tiba dengan kedua dayangnya.

"enak aja kita gak nyontek tapi sedang proses memperkuat kerjasama kita dalam hal ujian"perkataan rere bermakna sama yang dikatakan ayu hanya perkataan ayu terang terangan.

"sama aja kali kak" ujar ayu,windy,dan geyna bersamaan yang mengerti apa yang diucapkan rere.

"mantul kompaknya bikin telinga gue nyaman dengarnya" ujar yara yang tentram mendengan suara tiga bocah yang begitu indah jika dipersatukan.

"gini ni suara yang sudah selamat ngelewati ujian kemarin" ujar rere.

"yang lu maksud siapa re?" tanya yara yang bingung.

"siapa lagi kalo bukan tiga bocah ini yara,lu kambuh lagi?" jawab dan tanya rere.

"lah kok mereka cepat amat selesainya" tanya yara.

"gimana gak cepat,ujian kita dimulai seminggu sebelum sekolah kalian ujian" jawab ayu.

"kok bisa?"

"lu belum tau ra?,SMA sama SMK ujianya gak serentak,masa yang kayak gini lu gak tau sih" geram rere melihat yara yang hanya bisa cengesan ketika mengatahui ini.

tidak berapa lama mereka ngobrol,aska tiba.

"hey grli's" sapa aska.

"langsung duduk,gak usah basa basi" ujar rere.

"lu mau jemput seyla kesayangan lu?" tanya yara.

"bisa dibilang bener tapi kita mau ngumpul sebentarlah sama kalian" jawab aska.

"kita?siapa?lu kan datang sendirian"heran yara,ternyata aska tak sendirian si elang baru saja menampakan wajahnya,aska dan elang ternyata sudah janjian lewat telepon.

" satu hama saja udah bikin gue males di tambah satu,bikin gue pengen cepat basmi kalian sekarang juga"ketus yara.

"pantesan,ternyata lu lagi kambuh beneran ra?" ujar rere dugaanya benar sejak tadi.

"ya elah sensi amat sih lu sama kita berdua ra" ujar aska.

"terserah apa kata lu" ketus yara.

"ternyata lebih baik lu diam dari pada kambuh gini ra" ujar elang.

yara tidak bebicara lagi karena sudah bosan melihat wajah aska dan elang mulu setiap ngumpul kayak gini.

ayu,windy,geyna dan seyla lebih milih diam menikmati minuman mereka dan sibuk dengan handphone mereka.

"sey gimana ujian lu hari ini,lancar kan?" tanya husain langsung duduk sambil mengacak rambut seyla,membuat seyla terkejut,husain selalu saja tiba tiba datang mengejutkan.

aska yang otomatis melihatnya,matanya memanas seperti ingin menyikirkan mantan seyla tersebut.

"ekhem lu gak liat ada pacarnya disini husain"ujar yara yang menyadarkan husain atas tingkahnya.

"eh gak liat gue,kirain cewek semua disini" ujar husain seperti menyindir.

"secara fisik dia gak liat,apa kita berdua cowok disini?,ni bocah ternyata buta"kesal elang dengan nada dingin,tak terima di sindir.

"berisik,bisa gak kalian kalo ketemu jangan banyak cekcok?"ujar seyla dengan nada dingin,perkataan seyla seperti ancama bisa membuat para cowok tersebut diam seketika.

"tindakan yang bagus sey,kalo gini kan jadi nyaman kita"ujar yara.

setelah mereka kumpul,aska mengajak seyla mampir dirumahnya karena bunda aska ingin bertemu seyla,ya setelah penantian yang panjang seyla menerima aska sebagai pacar beneran,tapi seyla belum bisa mengenalkan aska ke keluarganya,
aska masih memaklumi seyla.

***
1004 kata
VOTE,COMENT AND SHERE

SEYLA (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang