MH 8

40.4K 2.1K 11
                                    

Dunia begitu sempit, dari banyaknya perusahaan kenapa annet harus bertemu dengan nya?
Apa mungkin sudah ditakdirkan?

Annet menyimak disetiap kata yang keluar dari mulut giga, tidak kurang dan tidak dilebihkan giga bercerita tentang apa yang terjadi setelah annet memutuskan untuk pergi.

"Dan kita semua tahu, alasan kamu mengundurkan diri buka karena ingin pindah kan? Karena kak altaf,dia yang menyebabkan ini semua terjadi"tutur giga.

Annet memainkan jarinya. " Tapi, aku engga tahu untuk bisa kembali kesana "

Giga tersenyum dan mengusap pelan pundak annet. "Aku paham, ini semua emang engga mudah untuk diterima. Aku engga nyangka kak altaf akan seperti itu pada kamu"

Giga menghela nafas pelan "adyz, anak itu berbeda dari sebelum nya. Karena kehilangan kamu dia seperti kehilangan kebahagiaan nya"

Annet sangat sedih ketika mendengar cerita tentang aldyz, anak kecil tetap menunggu kehadiran dirinya untuk menyusul kerumahnya.

Annet merasa sangat bersalah, apakah dia egois karena mementingkan persaan nya sendiri dibandingkan perasaan aldyz yang jauh lebih menderita ketika annet memilih untuk meninggalkan nya.

"Jika kamu tidak keberatan, apa kamu mau bertemu dengan adyz?Tapi tidak apa kalau kamu tidak mau, Aku tidak memaksa... "

"ya, aku ingin"jawab annet tanpa ragu

"T-tapi, apa aku jadi keterima di perusahaan kamu? " Tanya annet pada giga.

"Kenapa sampai pingsan seperti tadi? Kata asisten aku, kamu kelelahan dan belum makan? " Tanya giga mengalihkan pembicaraan.

Annet tersenyum kecil "mencari pekerjaan bukan soal yang mudah, semenjak mengundurkan diri. Aku mencoba mencari pekerjaan lain, tetapi hasil nya selalu zonk. sampai akhirnya kemarin menerima telfon dari perusahaan ini untuk interview"

"Menjalani semuanya memang tidak mudah, aku bisa merasakan itu. Tetapi jangan sampai kamu melupakan kesehatan, karena itu sangat penting..."

"So,, Bagaimana jika kita keluar untuk cari makan? "Lanjut giga,.

Annet mengangguk, kemudian mereka memutuskan untuk makan siang bersama.

•••

Giga memberitahu altaf bahwa dirinya sudah menemukan annet. Lalu, Dia meminta giga untuk membawa annet bertemu dengan nya.

"Kamu turun dan langsung masuk aja, kak altaf udah menunggu diruang kerja nya"

Annet masih diam menatap kearah luar yang dimana mereka sudah sampai didepan rumah altaf. Giga bisa merasakan jika annet ragu untuk bertemu dengan kakaknya.

Giga memegang tanggan annet dan mengenggam nya, annet menatap laki laki itu.
"It's oke" Kata giga dengan tersenyum padanya.

Annet membuang nafas pelan lalu mengangguk padanya.
"Aku turun dulu" Annet sedikit grogi ketika tangan giga menyentuhnya.

Dia membuka pintu mobil dan menutupnya, annet bertanya dari jendela mobil,kenapa giga tidak ikut saja dengan nya masuk kedalam.

"Aku harus menjemput adyz, mungkin ini akan menjadi  surprise tidak terduga untuknya. Kamu masuk saja, dia sudah menunggu"kata giga.

Annet berdiri didepan pagar, lagi lagi dirinya melihat kebelakang dan ternyata mobil giga sudah pergi menjauh. Ada satpam yang berjaga dipos, menyadari ada seseorang dia menghampiri annet.

"Mba annet? " Satpam itu membukakan pintu pagar untuknya.

"Bapak tau saya? " Tanya annet bingung.

"Pak altaf yang memberitahu saya, kalau mba akan datang"

Moorings Heart [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang