Moorings Heart [New Version]

MH 1

Rumah mewah ini terlihat sangat sunyi, jam memang sudah menunjukan pukul dini hari. Tetapi setiap hari pun keadaan nya memang seperti ini,keramaian hanya ketika aldyz sudah bangun dan bermain pada pagi hari.

Altaf menghela nafasnya pelan, dirinya sangat lelah karena baru saja mendarat dari luar kota karena urusan bisnis. Duduk disofa sebentar kemudian berjalan kedapur untuk mengambil minum.

Setelah itu dirinya naik keatas untuk istirahat dikamarnya.

•••

Pagi hari terdengar teriakan dari bi uti yang memanggil manggil nama aldyz. Anak kecil itu tidak menghiraukan nya dan terus berlari kesana kemari membawa mainan pesawat terbangnya.

Altaf yang baru bangun dan turun kebawah melihat tingkah laku anaknya,kemudian menegur dengan pelan.

"Adyz,gaboleh gitu sayang. Makan nya duduk, kasihan bi uti kecapean tuh kejar kejar kamu" Kata altaf, aldyz pun datang menghampiri nya dan memeluk kaki altaf.

Anak kecil itu Mendongakkan kepalanya "Ayah, adyz gamau makan"

Altaf menyetarakan posisinya dengan Berjongkok dan menatap anaknya. "Kenapa? Adyz sakit? "tanya altaf,mengelus kepala anaknya dengan lembut.

" Aku mau eskrim "katanya dengan nada yang menggemaskan.

" Iya boleh, tapi kamu harus makan dulu"
Adyz pun menggeleng.

"Kalo kamu engga mau makan, ayah juga engga akan beliin kamu ice cream" kata altaf, kemudian aldyz memasang wajah nya seperti ingin menangis.

Dan tidak lama tangisnya pun pecah.
"Oke oke, nanti kita kerumah oma dan opa. Dan di jalan nanti ayah beliin kamu banyak ice cream"

Dengan mata yang memerah dan air mata yang masih menetes,aldyz menghentikan tangis menggubah dengan senyuman diwajah nya yang tampan.

"Sekarang kamu siap siap sama bi uti , kita akan berangkat sekarang"
Dia pun menangguk kecil.

•••

"Ya ampun cucu oma kurus banget, kamu engga diurus dengan baik sama ayah kamu sayang?" Kata nia menyindir anak nya.

Altaf menatap ibu nya "Dia lagi susah makan ma"

"Bulan kemarin aku udah bawa dia ke alleta, dan udah dikasih vitamin ko" Altaf menambah kan.

Alleta adalah adik altaf yang bekerja sebagai dokter anak, setiap bulan nya aldyz selalu di cek kesehatan dan pertumbuhan nya. Tetapi hasil bulan kemarin tidak sebaik sebelum nya, aldyz sekarang lebih susah makan dan berat badan nya turun.

Mama nya menarik nafas pelan "Kamu mau sampai kapan sih terus keras kepala? Ibu sering mengingatkan kamu untuk mencari baby sitter. Supaya adyz ada yang menjaga dan merawat nya dengan baik"

"Bu,ada bi uti dirumah yang mengurus adyz"jawab altaf yang malah membuat nia sangat geram kepada anak nya.

"Kamu selalu memberi alasan! Mama tau kamu belum berani untuk memberikan kepercayaan dengan orang untuk menjaga adyz kan?"

Nia tau seperti apa anaknya, altaf belum bisa menerima anaknya diasuh oleh orang lain kecuali bi uti yang sudah sangat dia percaya.

Altaf hanya diam, sebenarnya dia malas jika mama nya selalu mengungkit tentang hal ini.

"Kamu akan selalu mengandalkan bi uti? Kasihan dia sudah berumur dan harus mengurus segalanya, mengurus rumah, mengurus kamu ditambah dengan beban nya yang harus merawat adyz. Altaf, kamu pasti tahu kenapa mama selalu membahas ini sama kamu,itu karena ingin cucu mama bisa terawat dengan baik. apa kamu yakin, diri kamu sendiri bisa mengatur waktu untuk adyz? "