Annet mempersiapkan sarapan diatas meja, setelah itu semua tertata rapih dia langsung menuju kamar aldyz dengan semangkuk bubur.
Ketika membuka pintu kamar nya, annet melihat aldyz yang sedang duduk di karpet berbulu ditemani mobil mobilan dan mainan lainnya.
"Bunda" Panggil aldyz yang masih fokus pada mainan nya tanpa melihat kearah annet.
Annet tersenyum.
"Iya sayang, mainan nya sambil makan ya" Annet ikut duduk bersamanya.Aldyz mengangguk, kemudian membuka mulut ketika annet memberikan suapan nya.
Aldyz adalah tipe anak yang sangat mudah diurus, tidak rewel dan tidak banyak mau. Anak itu sangat menurut dan pintar.
Sambil bermain annet terus menyuapi dengan sangat telaten.
Tidak lama bunyi pintu kamar terbuka, annet menengok untuk melihat siapa yang membukanya.Tidak lain dan tidak bukan, altaf.
"Kenapa sarapan nya disini? " Tanya altaf.Sebelum annet menjawab, anak kecil itu mendahuluinya.
"Aku ingin sambil bermain ayah"Annet melihat kearah altaf, dia diam dan tidak bisa berkutik apapun jika anaknya yang menjawab.
"Oke, ayah berangkat kerja dulu ya. Oh iya, annet nanti malam kamu akan ikut saya ke acara anniversary pernikahan teman saya. Diatas meja makan ada kotak, didalam nya ada perlengkapan yang harus kamu pakai untuk nanti malam"
Annet menatap bingung altaf, laki laki itu masih berdiri didepan pintu kamar aldyz.
"Kenapa saya harus ikut pak? " Tanya annet.
"Kamu lupa? Saya harus mengajak aldyz, otomatis kamu juga harus ikut. Jangan banyak tanya, ikuti saja perintahnya." Kemudian altaf membalikan tubuh nya dan melangkah pergi.
"Iya juga ya, annet kenapa kamu harus lupa? Hufft, kebanyakan baca novel nih jadi hampir salah paham" Annet berbicara sendiri.
•••
Sore hari, pukul lima sore. Annet mendengar tanda tanda kepulangan altaf. Tidak lama pun laki laki itu muncul dan masuk kedalam rumah.
"Adus, sebentar ya. Bunda mau bicara sama ayah kamu" Sedikit berat ketika mengatakan kata 'bunda', rasanya aneh dan kurang nyaman saja. Karena semua tuntutan, jadi annet harus menerima nya.
Anak laki laki itupun mengangguk.
Annet menghampiri altaf sebelum dirinya naik tangga.
"Pak" Panggil annet menghentikan langkahnya.Altaf berbalik dan berdiri di hadapan annet.
"Ada apa? " Tanya nya."Eum, sepertinya pak altaf salah kasih baju buat saya"kata annet, altaf mengerutkan keningnya.
" Salah? Engga, itu dress yang harus kamu pakai buat malam ini"jawab nya.Annet menghela nafas pelan.
"Pak altaf serius? Saya kira salah kasih baju. Itu masalah engga sepadan dengan posisi saya pak, saya ini cuma baby sitter. Ditambah lagi, pak altaf kasih saya banyak makeup. Maksud nya saya juga harus berdandan? " Tanya annet lagi, pasalnya dia bingung dengan apa yang diberikan kepadanya.Ketika dia membuka kotak pemberian altaf, annet sangat terkejut ketika melihat sepasang pakaian dengan warna senada. Berbeda nya yang satu adalah dress yang kemungkinan untuknya, dan satu lagi setelan jaz dengan ukuran kecil yang sudah dipastikan itu milik aldyz.
"Memang ada larangan baby sitter buat mengenakan gaun dan berdandan? Ini acara resmi net, saya engga mungkin ajak kamu dengan penampilan biasa. Apa kamu engga mendengarkan saya saat memperingati tadi pagi? 'Jangan banyak tanya, ikuti saja perintahnya' jelas? " Kemudian altaf pergi naik keatas meninggalkan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moorings Heart [New Version]
Teen FictionAltaf sangat kewalahan untuk mengurus aldyz, anak semata wayangnya. Terlebih dia sangat sibuk dengan pekerjaan nya, orang tuanya sudah memberi nasihat kepadanya untuk aldyz diurus oleh baby sister. Tetapi dia tidak mau jika anaknya dipegang atau dis...