Siang itu, matahari tengah bersinar cemerlang, cahaya berwarna kuning keemasannya menerangi seluruh kota dengan gagahnya." (y/n) chan!!!! Bangun lah kebo! Ini sudah siang." Sedari pagi Aoi terus berteriak-teriak untuk membangunkan mu yang tidur pulas seperti putri tidur yang meminum obat bius.
Digesernya Fusuma kamarmu dengan kasar,
"(y/n) chan! Bangu-"
"Selamat siang Aoi chan." Balasmu, seraya memberikan senyuman manis mu padanya.
"(y/n) chan kau?" Aoi terbelalak setelah melihatmu.
"Kenapa?" Tanya mu pura-pura buta.Ia segera berlari ke arahmu dan memelukmu dengan erat. Badannya hanya setinggi dada mu tidak lebih.
Ya.. kali ini kamu berhasil berdiri tanpa bantuannya.
Tak lama, terdengar isakan tangis yang ditahan oleh Aoi.
"Heii jangan menangis anak cengeng!" Tanganmu bergerak mengelus rambutnya dengan lembut.
"Hiks.. apa yang kau lakukan ha?!" Sentaknya dengan nada serak.
"Berdiri lah.""Bodo"
Siang itu, Aoi mengajakmu berjalan jalan keluar kamar, menuju lorong untuk menyapa para penghuni rumah. Mereka terlihat antusias dan sangat gembira saat melihat mu.
Kamu sudah mampu mengendalikan kaki mu dengan baik, walaupun sedikit sulit, namun itu adalah hari pertamamu berjalan dengan sempurna dalam beberapa minggu terakhir.
Disaat tengah bercanda gurau dengan para penghuni rumah,
"Ara ara.. aku dengar ribut-ribut dari tadi ternyata (y/n) chan kita telah kembali!" Perempuan bernama Shinobu Kochou itu datang dari balik pintu dengan senyuman khasnya. Paras menawannya semakin elok setelah lama tak berjumpa dengan mu."Shinobu san! Berkumpullah bersama kami!" Sapa mu dengan ramah disertai senyuman yang tak kalah menawan dari Shinobu.
Shinobu san ternyata sangat baik dan menyenangkan. Ia menyuruhmu mengenakan beberapa model pakaian dan mengotak atik rambut mu dengan jepit kupu-kupu miliknya. Selesai mendandani mu, mereka segera memintamu untuk bergaya layaknya seorang model peraga busana di atas karpet merah.
Memang pantas. Tubuhmu elok dan tinggi dengan wajah yang amat manis dan dagu yang ramping, ditambah manik-manik (e/c) mu terlihat lembut yang berpadu cocok dengan surai (H/c) mu.
"COCOKKK!!!"
Sekali kamu mencoba sebuah baju, mereka akan serempak meneriaki mu dengan bangganya.
Waktu berjalan dengan cepat tanpa diduga. Matahari mulai tenggelam. Semburat warna jingganya bersinar lembut. Awan-awan putih yang membiaskan cahayanya, membuat betah mata kalian memandang. Hari itu cukup sampai disitu. Kalian segera kembali ke kamar kalian masing-masing untuk membersihkan diri dan bersiap-siap untuk makan malam.
[◆️◆️]
Drep drep drep
Seorang pria dengan haori belang berlari sambil memegangi gagang nichirin dipinggangnya, bersiap karena telah melihat sasarannya.
Dengan sigap dan cepat ia segera melompat dari dahan ke dahan lantas membuat tubuhnya melayang di udara. Ia mulai menarik ninchirinnya dan membiarkan tubuhnya meluncur ke bawah dengan cepat.
"Mizu no kokyu: Ichi no kata : Minamo Giri"
( Pernapasan air Jurus pertama: Tebasan permukaan air)"BERHENTI MENGEJARKU AKU TIDAK MEMAKANNYA!!"
CRAATTS!!
"AAAKKKHHH" Teriakannya melengking di udara mengisi kesunyian malam.
Sang lelaki tadi berhasil memenggal kepalanya tanpa ragu. Kepala yang menggelinding itu perlahan-lahan menjadi abu dan hilang dimakan udara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remind ✿ Tomioka Giyuu
Fantasyೃ༄❥ Tomioka Giyuu x Readers [COMPLETED] Di zaman ini, dimana para oni berkeliaran memangsa para manusia lemah. Seseorang yang kuat selayaknya untuk melindungi. Namun, apa kau pikir melindungi semudah itu. (Y/n) merasa terbangun dari kematian. Dia...