Latihan hari ini selesai cukup lama. Yakni ketika matahari mulai tenggelam terganti kegelapan ditemani bulan dan berhiaskan taburan bintang.Kamu yang kelelahan segera membaringkan tubuhmu diatas futon, merasakan setiap tulangmu remuk setelah latihan barusan.
Karena malam yang dingin, ditemani sepoi-sepoi angin malam yang sejuk, berhasil membuatmu rikeks dan mulai menghantarmu kedalam pelukan mimpi. Kamu akhirnya tidur nyenyak dengan seragam demon slayer yang masih lengkap terpakai.
'Hah apa ini'
Kamu berdiri dipinggir sebuah aliran sungai yang penuh dengan bunga teratai. Angin disitu terasa begitu menyejukkan menerpa wajah. Menerbangkan helaian (h/c) suraimu.
'Mimpi ini lagi?'
" (y/n)"
Panggil seseorang dari belakangmu. Kamu yang tengah menikmati pemandangan itu segera berbalik dan menangkap sesosok perempuan mungil berkimono bunga membawa sebuah Haori biru dengan corak awan.
Kamu merasakan ada yang janggal dari mimpi ini. Bukankah ini adalah mimpi kemarin?
(GIYU POV)
"S-sabito"
DEG!
' Tunggu! Itu suara (y/n) bukan?'
Telingaku menangkap jelas nama "nya" yang terucap jelas dari mulut (y/n). Segera kubanting selimut lantas mulai berjalan menuju kamar sebelahku, tempatnya sedang tertidur. Kakiku terus melangkah tanpa membuat suara, ku tarik fusuma perlahan dan melihat nya tengah tertidur pulas diatas futon.
"S-s-sabito" Ucapnya lagi.
Perasaanku seakan berkecamuk. Sudah lama tak kudengar nama itu keluar dari mulutnya. Sebuah nama yang bahkan selalu ia ucapkan dahulu, kini menjadi langka setelah kejadian mematikan itu.
Sialan! Aku merasakan sayatan kecil dihatiku. Selalu seperti ini. Melihat sosoknya saja sudah cukup menyakitkan hatiku. Bagaimana kalau dia sampai mendapatkan ingatannya kembali? Bagaimana kalau dia sampai tau tentang ku? Tentang Sabito, Makomo?
Tak tega rasanya terus bersandiwara seperti ini. Tapi, mau bagaimana lagi?
Ku putuskan untuk mendekat lantas mencium keningnya dengan hangat.
" (y/n) aku merindukanmu"
『️◆️◆️』️
TAK TAK
"ADUH!" Teriak Tomioka saat tangannya terpelintir ketika menepis setiap seranganmu.
Entah apa yang terjadi, kamu merasakan bahwa gerakanmu terlihat sangat menggebu-gebu bahkan sampai diluar kendali. Mungkin karena perasaan emosi dan dendam akan kejadian kemarin.
"Maafkan aku Tomioka-san" ucapmu lantas mulai mengurut perlahan tangannya yang terkilir.
"Pelan-pelan saja" Ucap Tomioka sambil meringis kesakitan."Hahaha, kukira seorang pilar sepertimu sudah terbiasa dengan rasa sakit" Guyonmu padanya. Dia tak menjawab dan hanya terkekeh kecil untuk menanggapinya.
Tangannya bergerak mengelus lembut suraimu, dia melakukannya dengan senyuman yang membuatmu terpesona seketika.
"Sudah cukup. Sudah tidak sakit lagi" ucapnya lembut.Kamu merasakan panas menjalar dipipi sampai telingamu. Sesuatu yang aneh mulai melanda hatimu, mengacaukan detakan jantungmu, dan mengubah sikapmu.
"Ah-a-ma-maaf Tomioka-san" Ucapmu sambil sesegera mungkin melepaskan tangannya. Dia tak menjawab, namun senyuman tak kunjung pudar dari wajahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Remind ✿ Tomioka Giyuu
Fantasyೃ༄❥ Tomioka Giyuu x Readers [COMPLETED] Di zaman ini, dimana para oni berkeliaran memangsa para manusia lemah. Seseorang yang kuat selayaknya untuk melindungi. Namun, apa kau pikir melindungi semudah itu. (Y/n) merasa terbangun dari kematian. Dia...