Wusshh.. wushhhh..Tubuh lentur mu terlihat tenang seperti air yang mengalir saat melewati seluruh rintangan yang memang sengaja dibuat Shinobu untuk latihan fisikmu.
Pernapasan telah kamu kuasai dengan sempurna dalam waktu yang singkat. Kamu juga tidak tau mengapa. Tapi, saat kamu mulai mengisi oksigen di paru-paru mu, tanpa sadar paru-paru mu seakan bergerak sendiri mengedarkan seluruh oksigen itu ke seluruh tubuhmu. Sehingga tanpa disadari otot-otot mu telah menambah seratnya, dan kecepatanmu bisa 3 kali lebih cepat dari kecepatan tubuhmu biasanya.
Dan itu sangat hebat! Seluruh tubuhmu terasa ringan.
"Cukup!" Teriak Shinobu.
Kakimu segera berhenti berlompatan di atas rintangan-rintangan itu, dan segera menoleh ke arahnya.
"Ada apa Shinobu san? Aku belum selesai." Jelasmu."Aku tahu (y/n) chan."
Dari belakang Haori kupu-kupu miliknya, ia mengeluarkan sebuah kantong yang berisi beberapa buah apel.
"Apa itu untuk ku makan Shinobu san?"
Kamu meneguk air liur mu kasar, membayangkan betapa lembut nya daging apel itu saat masuk ke tenggorokan mu yang kering."Tidak." Jawabnya sambil tersenyum.
Shinobu san memang suka mematahkan harapanmu. Kamu buang napas gusar lantas mengembungkan pipimu tanda kesal akan sikapnya."Aku ingin kamu memotong seluruh apel ini." Ia mulai mengeluarkan apel-apel itu dari kantong tersebut.
"Kau ingin aku mengupasnya dengan nichirin ini?" Tanya mu polos sambil menyodorkan nichirinmu.
"Bukan (y/n) chan! Aku ingin kamu memotongnya. B E R S A M A A N." tanpa banyak tingkah lagi, ia segera menghaburkan apel-apel itu ke langit.Kamu yang terkejut akan sikapnya lantas segera memasang kuda-kuda. Kamu fokuskan pandangan mu ke arah apel-apel melayang itu, lantas segera menghirup perlahan oksigen disekitarmu.
"Mizu no kokyu: San no Kata: Ryūryū mai"
(Pernapasan air: jurus ketiga: Tarian Mengalir)Tanpa disadari kaki mu begerak mendorong tubuhmu seperti ketapel. Nichirin mu mengeluarkan air dan mulai meliuk-liuk membuat gerakan bergelombang menebas apel-apel yang berterbangan di atasnya itu.
Kamu melayang beberapa detik di atasnya. Saat mendarat, kamu baru bisa menyadari akan apa yang barusan kamu lakukan. Kepalamu ragu-ragu tertoleh kebelakang.
Mata Shinobu terbelalak tak percaya melihat gerakanmu. Dia benar-benar tak menyangka dalam waktu secepat itu, kamu bisa mengingat dan menggunakan jurus mu dengan sempurna.
Kamu? lebih kaget lagi. Apel-apel melayang itu telah terpotong dan berhamburan di atas tanah. Shinobu hanya diam di tempat nya. Punggungnya terlihat begetar.
'Ahh apa yang aku ucapkan barusan' kamu berusaha menutupi mulutmu yang tiba-tiba saja mengeluarkan jurus yang entah dapat dari mana itu. 'Apa aku melukai Shinobu san?' Matamu kembali melirik ke arahnya yang tetap tak bergeming.
"Shi.. Shii.. Shinobu san!" Panggil mu. Kaki mu segera melangkah berlari mendekatinya. Saat kamu berada tepat di belakangnya, dengan segera ia berbalik dan menjatuhkan mu dalam pelukan hangat nya.
"Eh?! Shinobu san?" Kamu terheran akan perlakuannya.
"Kamu berhasil!!!" Serunya, berteriak tepat di telingamu.
"Ber.. berhasil?? Apa-apa aku.." ucapan mu terpotong."Pergilah." Matamu terbelalak, kamu tidak salah dengar kan? Barusan dia berbisik untuk menyuruhmu pergi.
"Pergilah menuju Tokito Muichiro. Katakan padanya, kamu sudah menyelesaikan pelatihan mu bersama Kochou Shinobu." Dekapannya semakin mengerat.
"Shinobu san.. anda mengusir saya?" Suara mu lirih menanyakan maksud dari perkataannya.
"Apa kamu ingin menjadi pemburu iblis?" Bisiknya ditelingamu.
"Tentu saja Shinobu san. Tapi.. apakah aku harus berpisah denganmu?" Tanganmu terangkat untuk memeluk tubuhnya erat sambil menengggelamkan wajahmu di bahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remind ✿ Tomioka Giyuu
Fantasyೃ༄❥ Tomioka Giyuu x Readers [COMPLETED] Di zaman ini, dimana para oni berkeliaran memangsa para manusia lemah. Seseorang yang kuat selayaknya untuk melindungi. Namun, apa kau pikir melindungi semudah itu. (Y/n) merasa terbangun dari kematian. Dia...