Chapter 25 : Jurus ke-12

3.2K 496 202
                                    

Author saranin kalian baca sambil puter lagu ya!
Biar kesannya dapet gitu (๑ơ ₃ ơ) ♡

️◆️ Mulai lagunya! ◆️☆

Di ruangan itu, kamu melihat bayang-bayang Giyu dan Shinobu tengah berhadapan dengan posisi yang begitu dekat. Kamu terdiam ditempat tak bisa berkata apapun lagi, dari pandanganmu kini Giyu terlihat sedang berciuman dengan Shinobu.

Kamu benar-benar tidak bereaksi. Kamu berdiri bersandar pada dinding pembatas mencoba mencari kenyataan lain dari apa yang tengah dilihatmu sekarang.

'Me-mereka be-ber-c-c-' batinmu terasa sangat sulit untuk mengucapkannya.

Bibirmu merapat tanda amat kecewa. Tak ingin mengeluarkan suara apapun walaupun hatimu sedang merintih kesakitan saat ini.

Malam yang cerah dengan beribu-ribu bintang menghiasi langit yang megah, cahaya bulan pun tersenyum dengan indahnya, merestui kegiatan mereka berdua malam itu. Mata (e/c) mu menatap hampa ke lorong yang kosong. Hatimu teriris, terkoyak diselingi airmata yang tumpah setelahnya.

Bulir demi bulir air mata turun dari manik (E/c) mu yang masih terpaku menatap kosong lorong malam. Kamu merasa amat bodoh karena telah melupakan Giyu selama itu. Kamu menatap sedih topeng dan pita yang berada di genggamanmu. Basah sudah pipimu, terluapkan mewakili hati yang sedang teriris perih.

Daun bergoyang tertiup angin, mengombang-ambingkan perasaan gundah. Dinding-dinding hampa mulai menyerukan namanya.

Air matamu runtuh mengalir dari kedua hulu matamu. Sedih itu yang kamu rasa. Dalam remuk rasa tanpa makna, tangisan sendumu seakan menjawab segalanya.

Tubuhmu seakan mati rasa dibuatnya.

TAKK!!

Topeng di genggamanmu terjatuh, menghasilkan suara yang membuat Giyu dan Shinobu menghentikan kegiatannya.

"Eh?! "

Mereka berdua saling tersentak dan segera menghentikan kegiatannya. Mata mereka menatap ke satu arah yang sama.

"Ada orang disana" Telunjuk Shinobu terarah ke pintu.

Giyuu segera berdiri dan melangkah perlahan ke arah pintu. Digesernya Fusuma itu dengan kasar. Maniknya menangkap sebuah topeng dan sebuah pita teronggok sepi di lantai. Matanya membulat sadar akan siapa yang baru saja melihat mereka.

"Sial!"

Kakinya segera terangkat berlari mendekati bayanganmu. Sekuat tenaga ia berlari, berusaha untuk menggapai punggungmu yang telah berlari jauh didepannya.

" (Y/N)! BERHENTI!" Teriaknya.

Kamu tak bisa merasakan apapun saat ini. Matamu tak henti-hentinya menangis. Kakimu sudah menolak untuk berhenti dan berbalik.

Kamu berlari kencang ke arah kamarmu. Tanganmu secepat kilat menyambar nichirin yang teronggok di sudut ruangan. Dengan segera kakimu melompat ke arah jendela,berniat untuk pergi dari tempat itu sekarang juga.

GREP!

Sebuah tangan berhasil menghentikan pergerakanmu. Tangan itu menarik kakimu kembali kedalam kamar. Matamu sudah buta. Kepalamu tak lagi bisa berpikir jernih. Secepat tarikannya kakimu bergerak menepis tangannya menjauh. Tanganmu berhasil meraih nichirin yang hampir terlepas dari genggamanmu. Kamu tarik gagang itu perlahan, dan mengucapkam sebuah jurus yang asing ditelinga.

"Mizu no kokyu: Jū ni no kata: Tsunami no nami"
(Tekhnik pernapasan air: jurus ke dua belas: Gelombang air tsunami)

'Apa?!'

Manik Giyuu membulat melihat air yang serentak keluar dari katanamu. Giyuu tak bisa menghentikan serbuan air bah yang menyelimuti dirinya yang membuatnya terhempas jauh kebelakang.

'Apa apaan ini, jurus kedua belas??! (Y/n)'

Serangan air bah yang keluar dari nichirinmu menerkam Giyu yang tengah berdiri tepat dibelakangmu yang berusaha untuk mencegatmu pergi. Air itu menyelubunginya seperti sebuah air dalam bak, membawanya pergi menjauh mengikuti aliran air yang mustahil untuk dihentikan.

'Sial aku kehabisan napas' umpat Giyu
' (y/n) kembali! Akan ku jelaskan semua!' Tangannya terulur mengais-ngais air berusaha untuk menggapai punggungmu yang menjauh darinya.

Kamu kuatkan hatimu untuk melangkah keluar, menjauh dan mulai berlari melesat diantara rindangnya pepohonan.

AKANG GIYU JAAAHAAAATTTT!!!

Gimana-gimana?
Kalian masih mau balik gak nih ke babang Giyu (╥︣﹏᷅╥᷅)

Author upnya maju dikit lah biar kalian gak penasaran-penasaran amat (。・ω・。)ノ♡

Ja~ sampai ketemu diChapter

Remind ✿ Tomioka GiyuuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang