10

7.7K 542 12
                                    


Jungkook sudah beristirahat sekarang. Tertidur dengan infus yang menancap ditangannya. Lucunya, usahanya untuk menghindari check up memang benar, tetapi Dokter melakukan penanganan lebih dari itu akibat aksinya sendiri.

Lee memastikan kembali Jungkook tidur dengan nyaman. Diusapnya surai hitam Jungkook lalu turun mencubit pipi gembilnya dengan gemas. Bayaran atas kenakalannua hari ini katanya. Lalu Lee keluar kamar membiarkan Jungkook sendiri agar tidurnya tidak terganggu.



"Gimana Jungkook hyung?" Tanya Yugyeom


"Si nakal sudah tidur. Gak akan berulah lagi"


Lalu Yugyeom melirik tajam BamBam.


"A-aku tidak tau kalau dia ada jadwal check up sumpah... aku cuma ingin ajak main aja ko..."



"Ne, terimakasih BamBam sudah mengajak Jungkook senang-senang hari ini. Tapi, next time jangan seperti itu ne.."



"Iya hyung, maafkan aku. Aku menyesal hyung..."



"Ne tidak apa... kalian mau istirahat dulu? Kalau mau makan dan minum bilang saja ne"



"Uhm kayanya kita harus kembali ke dorm hyung. Aku takut di interogasi hyungdeul"



"Aku yg akan memberitau kelakuanmu langsung!!" Ucap Yugyeom





"Yasudah hyung, kami pamit ne... salamkan pada Jungkook. Bilang padanya kalau kesepian aku akan kesini"



"Ne, terimakasih sekali lagi. Kalian hati-hati ne"



"Ne hyung..."


.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pukul 16.00 sudah lewat. Lega rasanya ketika hyungnya Jungkook tidak ada yang menelfon karena kericuhan sore ini.
Namun, tepat pukul 17.00 ponsel Lee berdering. Terpampang nama Namjoon dilayarnya.

Fyuh~

Setidaknya Namjoon yang menelfon, Lee akan lebih mudah melaporkan semuanya. Ya, Lee memang berniat akan melaporkan semuanya secara perlahan agar tidak menjadi masalah besar nantinya. Setidaknya saat ini Jungkooknya sudah baik-baik saja.



"Hallo..."


"Hallo hyung, Jungkook bagaimana? Kita baru saja break jadi baru bisa menghubungi"


"Ah Namjoon-ah, Jungkook sedang tertidur sekarang"




"Bagaimana check up hari ini? Apa dia nakal?"


"Uhmm... dia..."

Sret

Ponsel Namjoon direbut Seseorang, entah siapa hingga suaranya terdengar


"Yak Lee, bagaimana Jungkookie? Nakal lagi ya? Aish anak itu!"


Tiba-tiba panggilan telfon itu berubah mode menjadi video call. Lee panik, bagaimana kalau mereka panik melihat Jungkook saat ini. Tapi memutuskan panggilan juga bukan hal yang tepat.



"Hyungg~ aku mau lihat Jungkookie tidur" pinta Jimin yg ikut nimbrung


"Ah ne..."


Lee mengarahkan kamera ponselnya pada Jungkook yg terlelap lengkap dengan infus melekat.


"Kookie wae?!!" Tanya semua bersamaan setengah teriak.


Behind The SweetlightsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang