25

6.7K 495 17
                                    

Jungkook sudah sadar dan kondisinya sedikit membaik. Saat ini dia tengah bersama hyungnya kecuali Tae dan Jimin yg menunggu diluar, um lebih tepatnya Jimin menemani Tae yg memilih untuk menunggu diluar. Jimin melihat adiknya itu menundukkan kepalanya memainkan jari-jarinya tanpa maksud.

Jimin menghela nafasnya kasar. Lalu memijat tengkuk Taehyung yg masih menunduk. Dia memang yg paling menyalahkan Taehyung atas kejadian kemarin, tetapi jika sudah seperti ini, Jimin juga tidak tega melihat hubungan Taehyung dan Jungkook seperti ini.



"Jangan ambil hati sikapnya tadi Tae, kau tau Jungkookie itu bagaimana"



"Ne... aku tau" jawab Tehyung lemas



"Aku masih tidak menyangkal jika ini semua salahmu. Tapi aku juga tidak suka suasana seperti ini" ucap Jimin


"Kau juga paham sikap adikmu kan. Kalau sudah begini tidak ada yg dapat membujuknya dengan mudah" ucap Tae


"Nah itu kau tau"


"Lalu apa?"


"Hfftt.... jangan mudah menyerah untuk Kookie Tae. Kau harus perlahan mendekatinya. Kau hyung yg paling dekat dengannya, harusnya itu memperingan hal ini"


"Kalau aku nanti sakit hati bagaimana? Dia lebih memilihmu saja aku tidak punya nyali lagi"



"Aku tau kau bisa. Kau paham dia lebih dari kami. Kau pasti tau caranya. Kuncinya hanya kumohon jangan menyerah. Jungkookie masih merindukanmu. Fighting uri dongsaengie~~" ucap Jimin lalu menepuk punggung Taehyung


"Kajja masuk." ajaknya.

.
.
.
.
.
.
.
.

Jin masih setia mengelus dahi sang adik agar tidurnya lebih nyenyak. Sedangkan hyung yang lain hanya diam dan menampilkan ekspresi yg tidak dapat diartikan. Jimin dan Taehyung tentu bingung dengan suasana diruangan ini setelah mereka kembali masuk, pasalnya tadi mereka ramai, kenapa sekarang suram?



"H-hyung, wae?" Tanya Jimin


"Seperti biasa. Dia ingin pulang"


"Aish anak itu! Bagaimana bisa baru siuman sudah ingin pulang!"


"Yak! Kecilkan suaramu kalau tidak mau dia kembali mengamuk!" Ucap Yoongi



"Suasana hatinya sedang buruk sepertinya. Dia kembali sensitif dan keras" ucap Hoseok




"Kau bagaimana Tae? Sudah berbicara dengannya?" Tanya Namjoon



"D-dia tidak ingin bertemu denganku" jawab Tae



"Aishh tidak!, dia hanya perlu waktu bukan tidak mau. Sudah kubilang jangan menyerah!" Ucap Jimin kembali ribut



"YAK!! JIMIN!" Ucap Yoongi


"Wae?! Hyung juga berteriak!"


"Kau melawanku?!"


"Bukan melawanmu tapi kau juga berteriak!"


"Eeunghhh-"

Semua menoleh ke arah suara yg dihasilkan oleh Jungkook.



"Keluar kalian. Ribut diluar sana" ucap Jin ketus



"Arghhh!" Yoongi pun menurut dan keluar dengan kesal. Yoongi yg memang pikirannya sedang kacau dan fisiknya lelah mungkin menjadi pemicu dirinya menjadi sensitif juga tadi.



Behind The SweetlightsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang