Behind The Sweetlights

41

"Pokoknya aku tidak ingin sendiri!" ucap Jungkook dengan wajah pucatnya diatas kasur dan masih dibalut selimut tebal berwarna baby blue.

Pagi ini sudah diawali dengan keributan antara Jungkook dan keenam kakaknya. Semalam jantungnya kambuh dan membuat tubuhnya lemah pagi ini. Hal itu membuat Jungkook diperintahkan untuk beristirahat dirumah tanpa kegiatan apapun. Harusnya hal itu adalah hal yang menyenangkan jika saja, rumahnya terisi penuh dan ramai. Sayangnya pagi ini hyungnya memiliki jadwal untuk menghandiri acara musik mingguan. Jelas Jungkook menolak untuk ditinggal sendiri walaupun ditemani perawat, penjaga Lee dan ahjumma lainnya.

"Tidak sendiri. Ada Lee, perawat noona dan ahjumma" ucap Jin

"Sama saja seperti sendiri! Tidak seru!"

"Jungkook-ah....kita ada penampilan siang ini sayang..." ucap Hoseok yang mulai mendekati adiknya.

"Ya aku tidak masalah. Kalau begitu izinkan aku sekolah hari ini"

"Gurumu pasti akan memulangkanmu juga jika melihat kondisimu seperti ini" ucap Taehyung dan Jungkook menunduk.

Dan terakhir Namjoon kemudian turun tangan dan mendekat. Dia melihat adiknya dan mengangkat wajah Jungkook untuk menatapnya. "Istirahat. Hyung janji hari ini pulang cepat" ucap Namjoon

"Tidak ada menginap" balas Jungkook

Namjoon menggeleng dan tersenyum "tidak. Selesai acara kita langsung pulang. Hyung janji. Hyung pinta langsung ke pemegang acara nanti" ucapnya dan tentu Jungkook luluh. Jungkook kemudian mengangguk yang seakan menjadi garis finish dan titik terang m pagi ini dimata hyungnya yang lain.

Sementara itu, dibawah Yoongi sibuk mengkoordinsi seluruh orang yang ada dirumah ini untuk memastikan keamanan Jungkook. Yoongi dengan telaten dan detail memberikan arahan pada satpam rumah, perawat hingga bibi yang membantu bersih-bersih, tambahan bodyguard dan semua di berikan tanggung jawab pada Lee, penjaga atau bodyguard utama dan pribadi Jungkook.

"Sudah paham semua kan? Jangan sampai lalai dan mudah percaya dengan apapun. Mengerti?" Ucap Yoongi

"Mengerti!" Jawab semuanya kompak

"Lee, aku titipkan tanggungjawab padamu eoh? Tolong jaga adikku"

"Akan aku lakukan sebisa mungkin, tidak perlu khawatir" jawab Lee

"Yoon, ayo! Kita siap berangkat" ucap Jin dari atas sembari menuruni anak tangga.

"Iya. Jungkook mana?"

"Dikamar. Masih dipeluk Namjoon" jawab Jin

"Sana, pamit dulu. Jangan sampai kau diganggu seharian karena lupa peluk" lanjut Jin dan Yoongi kemudian menuju ke atas, ke kamar Jungkook.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yoongi memasuki kamar adik bungsunya dan mendapati tubuh Jungkook tenggelam karena terlalu kecil berada dipelukan Namjoon. Yoongi kemudian mendekat, menarik lengan adiknya melepas pelukan itu seakan meminta gilirannya.

"Jangan nakal. Kalau hyung dengar kau nakal, semua game mu hyung bakar" ucap Yoongi

"Hyunggg!!"

Yoongi kemudian memeluk Jungkook, memberikan energi positif pada adiknya yang masih pucat.

"Janji sama hyung kau akan baik-baik saja"

"Hyung juga.." jawab Jungkook

Percakapan dari keduanya yang saling paham akan bahaya yang bisa saja mendekat. Keduanya sudah memjadi korban secara langsung hari lalu.