15

6.1K 512 20
                                    

Namjoon sudah berada dihadapan Jungkook dengan mata sembabnya. Dihapusnya kasar air mata itu agar tidak terlihat cengeng, Jungkook ingin merajuk secara dewasa. Namjoon melihat itu berusaha menahan tawanya agar tidak menyinggung usaha sang adik untuk terlihat manly.



"Maafkan kami ne..." ucapnya lembut



"Bukan salah kalian. Aku tidak apa" jawab Jungkook



"Lalu kenapa ingin pulang nanti sore?"



"Hanya ingin. Teman-temanku merindukanku"



"Memangnya kalau pulang boleh main?" Tanya Namjoon meledek



"Ishhh hyung! Penjarakan saja aku sekalian! sana keluar keluuaaaar!!!!" Jungkook menarik-narik tangan Namjoon untuk menyeretnya keluar namun susah payah pun Namjoon bisa menahannya.





"Hahahah hyung becanda....ne nee miaannnn jungkookieee~" ucap Namjoon berlagak merengek




"Tidak peduli! Sana keluaar!!"



"A-argh...tangan hyung sakit Kook habis cidera kemarin akhhh" ucapnya sambil meringis



"O-o maaf hyung aku tidak tau. Apa sakit sekali? Namjoon hyung maaf maaf ne" dengan sigap Jungkook melepaskan cengkramannya karena melihat Namjoon yg sudah kesakitan. Seperti kalian tau, Jungkook bucin pada Namjoon. Bahkan dia sudah berkaca-kaca melihat hyung tersayangnya kesakitan



"A-aw... s-sudah tidak apa-apa kok" acting Namjoon patut dibanggakan. Tangannya tidak cidera sama sekali



"Bener hyung?? Mau ku panggilkan medis? Iya iya hyung tunggu disini n-"



"Aniya...." tangan Namjoon menahan tangan Jungkook yg berniat keluar itu



"Sudah tidak apa. Makanya, sini duduk dulu. Hyung ingin bicara padamu, becanda sedikit tidak apa kan?" Jungkook mengangguk pelan lalu mengikuti arah tangan Namjoon yg menepuk kasur disebelahnya mengisyaratkan untuk Jungkook ikut duduk disampingnya




"Mau mendengarkan hyung dengan baik?"


"N-ne... asal maafkan aku"




"Asal dengarkan aku dan tidak kabur"




"N-ne..m-misi rahasia itu?"




"Ah iya. Kookie benar ingin pulang sore ini eoh?"




"Um. Aku merepotkan semuanya" ucapnya lalu menunduk sendu




"Sudah cukup mengungkit hal itu Kook. Denger hyung, apa kau benar-benar suka bernyanyi??"







"Sangat sebelum hari kemarin" jawabnya




"Sebelum pulang, mau rekaman?" Tanya Namjoon




"..... becandamu tidak lucu hyung.."





"Hyung serius. Hyung tau kemarin kau gugup karena merasa aneh kan bernyanyi didepan kami?"





"....."



"Kamu bukan gagal, kau hanya tidak terbiasa"




"H-hyung...."





"Sudah. Percayakan pada hyung. Aku sudah membicarakannya dengan pd-nim. Kita akan pergi ke studio terdekat untuk merekam suaramu" jelas Namjoon





"A-apa itu tidak merepotkan??"





"Tidak untuk menyenangkan hati dongsaeng hyung ini" jawabnya lalu tersenyum






"Gomawo hyung" ucap Jungkook laly berhambur memeluk Namjoon






"Jungkookie sayang hyung...sangat" ucapnya yg masih bersandar di dada Namjoon





"Tidak jadi dicoret?"






"Aniya aniya aniya!! kookie tambah bintang 2 untuk Namjoon hyung!!"





"Hahahaha baiklah... kakja bersiap!"







"Ayayyy captain!"





Jungkook pun beranjak untuk merapikan dirinya yg bisa dibilang cukup berantakan. Namun Namjoon menahan tangannya.





"Eoh? Wae?? Aku bisa mandi sendiri hyung"







"Ck bukan itu"



"......"





" ini misi rahasia, ingat?" Ucap Namjoon berbisik





"Ingaaat~~~~ ra ha si aaaa~"







"Ew! Sikat gigi sana!





"Hahaha bye hyung! Tunggu aku!"




Lalu Jungkook menutup pintu kamar mandi itu. Namjoon tersenyum puas. Kali ini dia harus menjadi hyung yg baik.




.
.
.
.
.

Sedikit dulu ne~💆🏻‍♀️💆🏻‍♀️

Ada yang mau request next mau moment kookie sama hyung siapaa??? Komennn

Behind The SweetlightsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang