Taehyung bersusah payah membawa Jungkook ke barisan depan untuk melihat para pemain film kesukaannya itu. Tapi mereka telat sedikit dan venue sudah penuh. Sebenarnya Taehyung bisa aja menggunakan nama "Bangtan" untuk kursi VIP, tapi ia tidak mau dan tentu hyungnya tidak mengizinkan. Mereka bukan seseorang yang seperti itu.
Jungkook sedikit berjinjit ketika teriakan mulai terdengar pertanda para pemain satu per satu memasuki ruangan.
"Hwaaaa Tony Tony!!"
"Tonyy!!!"
"Hyungggg itu Itu Iron man hyung!!" Teriak Jungkook kegirangan namun dengan berdesak-desakkan.
"Tae, kita tidak bisa seperti ini, tidak baik untuk Jungkook" ucap Lee yang dengan susah payah menjaga Jungkook dari belakang dan samping.
"Iya tapi bagaimana hyung...astaga padat sekali"
"Kookie, kita kebelakang saja ne? Lihat dari layar bagaimana?"
"Eoh? Andwe! Aku mau melihat langsung, begini juga tidak apa"
"Tapi-.."
Bugh
"Arghh-.."
Tubuh Jungkook terhimpit orang-orang yang semakin memaksa maju.
"Astaga sudah! Kita kebelakang!" Ucap Taehyung dengan menarik Jungkook paksa dan tentu disetujui Lee.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jungkook kini terduduk cemberut, membuang pandangannya dari Tae dan Lee. Menatap layar besar itu dengan kosong. Kecewa? Sangat. Idolanya ada didepan mata tetapi tidak bisa ia raih. Melihat orang-orang sehat disana dengan mudah melakukan harapannya.
"Kookiee-.." ucap Taehyung mengelus rambut sang adik namun ditangkas. Taehyung menghela nafasnya kasar.
"Kookie jangan seperti itu dong. Ini lihat.. keringat dingin sekujur tubuh jangan ditahan begini"
"Sudah aku bilang aku tidak apa!"
"Lebih baik hyung dimusuhimu bertahun-tahun daripada kau kenapa-napa" ucap Taehyung. Lee hanya berusaha tetap netral di suasana canggung kakak adik ini.
Tiba-tiba saja, pria dewasa berpakaian seperti panitia menghampiri mereka.
"Hai... maaf tapi area ini sementara harus bersih dari pengunjung. Apa kau menunggu temanmu didalam?" Ucap Pria itu.
"O-oh..tidak, kami memiliki tiketnya" ucap Taehyung menunjukkan tiket tersebut.
"Eoh? Kenapa disini? Acara inti sedang mulai"
"B-benarkan??? Hiks...ini semua salah hyung!!" Ucap Jungkook memukul berkali-kali dada Taehyung.
"M-maaf...didalam terlalu padat, aku tidak tau jika ternyata ada tiket untuk seat. Adikku tidak bisa berdiri terlalu lama" ucap Taehyung sembari menenangkan Jungkook.
Dengan kesal Jungkook melepas maskernya.
"Yakk!!" Teriak Taehyung
"Ah! Aku seperti mengenalmu..J-Jungkook? Iya kan? Dan kau? Pantas saja suaramu tidak asing. Astaga... aku penggemar Bang-.."
Dengan sigap Lee membekap mulut pria asing itu.
"Kumohon jangan teriak disini" ucap Lee
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Sweetlights
FanfictionMenjadi bagian dari seseorang yang terkenal, itukah mau mu? Tidak denganku. Aku senang mereka bahagia, tapi... Aku ingin memilih jalanku. Satu lagi, I Miss You, Hyungdeul. Main cast: JK and All BTS Member.