Behind The Sweetlights

33

Namjoon tidak henti-hentinya memerhatikan jam di handphonenya. Tersisa dua jam untuk tampil tetapi Taehyung dan Jungkook belum juga kembali. Jimin dan Hoseok serta crew yang berkali menghubungi mereka pun tidak mendapat jawaban. sementara Jin sudah kalang kabut memiliki firasat buruk tentang adik bungsunya entah kenapa.

"Aku yakin Jungkook kenapa-kenapa. Coba Joon kau utus bodyguard dan susul mereka kesana sekarang!!" Ucap Jin

"Hyung sabar dulu, kalau gegabah nanti malah akan lebih repot, disana kan ramai dan juga itu event orang" ucap Jimin

"Ya tapi feelingku tidak bisa menahan Jimin. Ini ada yg tidak beres!"

.
.
.

Salah satu staff menghampiri mereka dengan wajah paniknya. Semua tertuju padanya pensaran ada hal apa yg terjadi. Namjoon langsung menghampiri "wae wae?? Jelaskan saja padaku" tanyanya untuk menghindari kepanikan yg lain,

"hmm Jungkookie, dia kambuh dan sekarang ada dirumah sakit" ucap staff tersebut.

"j-jangan becanda kau"

"aku serius Namjoon-ah, tadi Lee menelfonku. Dia tidak berani menghubungi kalian takut mengganggu acara"

"lalu bagaimana? Acara tidak bisa dibatalkan, 20menit lagi kalian bersiap lalu naik"

"a-aku tidak tau. Aku tidak focus" ucap Namjoon yg sudah dipenuhi Jungkook dikepalanya.

"kalau tidak bisa biar aku bicarakan. T-tapi..."

"tidak tidak. Aku dan yg lain akan tetap tampil semampu kami. Setelah itu kami langsung ke rumah sakit ya tidak ada encore"

"k-kau yakin? Are you ok?"

"tentu tidak. Jantungnya mau copot rasanya bahkan sekarang. tolong rahasiakan ini pada member arra? Aku tidak mau mereka khawatir saat tampil"

"N-ne, aku akaan koordinasikan dengan yg lainnya"

"O-oke..."

"tenangkan dirimu dulu"

"hmm Ne..."

Setelah dirasa cukup tenang, Namjoon kembali keruangan dengan satu kesimpulan pada acara ini.

"oke semuanya. Kita tetap naik tanpa Taehyung. Acara tidak bisa dibatalkan karena waktu tersisa 15 menit lagi"

"dasar anak itu! selalu saja membuat masalah. Hyung, nanti dirumah kau disiplinkan dia, lama-lama nanti tidak professional bagaimana" ucap Jimin

"I-iya Jim... kau juga boleh mendisiplinkan dia" ucap Namjoon pelan