Behind The Sweetlights

45

Baru sampai memasuki kamar hotel setelah melakukan book untuk 2 kamar, satu untuk Yoongi sam Jungkook dan satu lagi untuk driver dan satu bodyguard dan sisanya Yoongi perintahkan untuk pulang serta memberi kabar orang rumahnya.

Baru saja merebahkan diri disamping Jungkook yang sudah memeluk guling, belum sempat tangan itu mengusap rambut sang adik, ponselnya kembali berdering.

"Hal-.."

"Yakk!! Apa-apaan kau?! Dimana sekarang?? Mereka bilang kau ajak Jungkook menginap di hotel? Ada apa? Apa Jungkook sakit? Cepat jawab atau aku coret dirimu sebagai adik kandungku!"

"Astaga, apa tenggorokanmu tidak sakit? Santai sedikit hyung"

"Bagaimana aku bisa santai?!! Mana Jungkookku? Apa dia baik-baik saja?!"

Yoongi kemudia memberikan ponselnya pada Jungkook yang sudah dimode loudspeaker,
"Jin hyuung~ aku baik kok"

"Kookie sayang kalau disuruh kakak es mu untuk bohong jangan mau. Katakan kau kenapa? Kenapa tidak ingin pulang? Apa ada sasaeng lagi? Hm?"

"Bukan itu hyung. Hanya ingin sajaa"

"Kalau begitu pulang sekarang. Di hotel lebih berbahaya. Yoongi! Bawa Jungkook pulang!"

"T-tapi aku sudah mengantuk~ badanku sakit, aku akan kelelahan jika harus pulang lagi hyuung. Aku tidur disini ya?" Jawab Jungkook berpura-pura lemas agar hyung tertuanya itu mengizinkan dan tidak bawel. Namun, Yoongi juga ikut percaya. Matanya sudah melotot melihat adiknya dan mengecek suhu Jungkook.

"Ah Iyakah? yasudah; Kau istirahat dan langsung tidur, jangan main game lagi! Besok pagi langsung pulang, ara?"

"Ne hyuung~ aku tidur duluu...bye Jin hyung~"

"Yoongi! Awasi adikku. Dia kelelahan itu aish"

"Ne hyung. Sudah dulu ya, nanti berisik dan Jungkook tidurnya terganggu"

"Ah- ah ne. Kalau besok dia benar-benar sakit, ini semua salahmu!"

*tuttt*

"Jungkook-ah! Mana yang sakit? Apa kau pusing? Sesak?" Tanya Yoongi yang sudah membolak-balik tubuh adiknya.

"Hyuung~ aku hanya alasan agar Jin hyung tidak bawel. Aku mengantuk, tidak mau pulang lagi.... hoaaam~" jawabnya santai dan kembali memeluk guling. Sementara itu, Yoongi yang mengetahui hanya bisa membuang nafas lalu menatapnya tajam.

"Jungkook"

"Hyung ayo istirahat~"

"Jungkook, liat hyung sekarang."

"Eung...😶" Jungkook membuka matanya dan takut-takut ia menoleh ke arah Yoongi.

"Dengar. Tidak ada lagi hal seperti tadi untuk alasan apapun. Paham?"

"K-kenap-..."

"Paham Jungkook?!"

"H-hiks....p-paham h-hyung...hiks"

"Hyung tidak suka kau mempermainkan kondisimu. Janji jangan diulangi lagi. Hyungmu yang lain juga akan bereaksi sama seperti hyung, kau tau. Ini hal serius"

"I-iya...hiks...m-maaf hyung...a-aku t-idak-...b-bermak-..hiks...sud...j-jangan m-marah...."

"Hei..." Yoongi yang sudah melihat Jungkook seperti ketakutan langsung mendekapnya erat

"Maaf maaf....hyung tidak bermaksud untuk membuatmu takut. Tadi hyung khawatir sekali kau begitu. Sudah ya...maaf"

"H-hyung s-seram...hiks"

"Iya maaf....kau juga janji jangan ulangi lagi ne?"

"H-heum...h-hiks"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jin hyung, ini sudah larut. Mereka kemana? Kok belum pulang?" Tanya Hoseok

"Tau. Hyung curang! Kalau aku yang pergi, jam 10 sudah dibaweli" protes Taehyung

"Yak! Kau kalau main dengan temanmu tidak tau waktu dan tidak tau tempat! Sudah berapa kali kau hampir masuk media?!!" Ucap Jin

"Aish...jangan ribut dulu. Mereka kemana hyung? Apa ada kabar?" Tanya Namjoon

"Aku tadi sudah menelfon. Yoongi bilang mereka menginap dihotel malam ini"

"Jinja?!!!! AKU TIDAK PERNAH DIAJAK MENGINAP SAMA YOONGI HYUNG!! KENAPA HYUNG PILIH KASIH HUAAA" ucap Jimin

"Dimana hotelnya???!! Aku besok mau menyusul mereka! Tidak mau tau!" Ucap Taehyung

"YAKK!! KALIAN BISA DIAM?! KALAU TIDAK, MASUK KAMAR! SEKARANG!" Teriak Jin yang sudah habis kesabarannya dan mampu membuat Tae dan Jimin langsung berlari menuju kamar mereka.

"Sabar hyung....namanya juga anak-anak...." ucap Hoseok menenangi

"Hahh...bisa darah tinggi aku kalau begini terus...."

"Terus kenapa mereka menginap? Ada sasaeng lagi?" Tanya Namjoon

"Jungkook bilang dia kelelahan dan Yoongi bawa ke hotel terdekat untuk segera istirahat. Jungkook juga kata Lee sempat drop. Ya mungkin memang lebih baik disana dulu. Tolong kabari manajer ya Joon. Hyung mau istirahat. Jangan ganggu aku ya kalian semua. Hoseok, urus kedua adik kembar mu itu. Hyung pusing. Bye" ucap Jin dan langsung menuju kamarnya sembari memijat-mijat pelipisnya.

"Ne hyung" ucap Namjoon

"Ne! Kalau hyung perlu apa-apa bilang padaku eoh!" Ucap Hoseok

"UM!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Aku melihat incaranmu dan adik kesayangannya sedang menginap di hotel dekat sungai Han"

"Oh ya? Astaga...mereka sepertinya sengaja menantangku. Baiklah, kau siap-siap disana. Mereka sudah mendekati diri, kita harus meghargainya....."