Bangunan yang di dominasi oleh kaca itu masih terlihat sepi.
Lee jeno tidak jadi kembali ke apartemen. Sekarang dia berada di dalam mobilnya yang terparkir tepat di depan bangunan sepi itu.
Tentu saja sepi, ini masih sangat pagi. Pukul enam lebih empat puluh tujuh menit, bukankah itu masih sangat pagi?
Lee jeno pun tidak tahu apa tujuannya datang kemari. Yang jelas, pria itu sempat berpikir dua kali untuk pergi ketempat ini atau tidak.
Dalam pikirannya, ia tidak akan mengunjungi tempat ini. Tapi dia pun tidak mengerti kenapa dia malah menghentikan mobilnya tepat di depan tempat ini.
Ia ingin pulang, tapi kenapa rasanya sulit sekali? Padahal dia tidak punya tujuan apapun.
Pria itu melirik arloji seilvernya. Baru satu menit berlalu, pria yang mengenakan turtle neck hitam itu menghela napas.
Lee jeno memutuskan untuk pulang saja, toh dia juga tidak memiliki tujuan untuk datang kesini bukan?
Baru dia menyalakan mesin mobilnya, namun niat pria itu untuk pulang kembali urung.
Seorang gadis yang sepertinya baru datang terlihat berdiri di depan pintu butik itu. Membuka kunci.
Jeno memicingkan kedua matanya, oh si pemilik butik ternyata.
Pria itu segera keluar dari mobil dengan gerakan yang tenang.
Pria tinggi itu berjalan dengan begitu tenang, tidak peduli seberapa dinginnya air yang jatuh dari langit di awal bulan november ini.
Lee jeno tidak mengerti sebenarnya mau apa dirinya ini? Kenapa dia malah menghampiri gadis bernama lengkap seo yoon eun itu?
Ah, bodoh.
Lee jeno ingin kembali ke mobil, tapi... ah percuma, dia sudah berada tepat di belakang seo yoon eun sekarang. Bahkan pantulan dirinya pun terlihat jelas di pintu kaca butik itu.
Gadis itu agaknya sedikit tercekat saat mendapati pantulan sosok Lee jeno di sana.
Seo yoon eun berbalik. Dari mata gadis itu, Lee jeno tahu bahwa dia masih terkejut atas kedatangannya.
Kenapa harus seterkejut itu?
"Selamat pagi." Lee jeno menyapanya lebih dulu. Dia tidak tahu harus berkata apa, jadi... sepertinya sapaan seperti itu bukan masalah.
Seo yoon eun mengukir senyum tipis nan canggung. Kenapa Lee jeno datang kemari? Apakah ada keperluan?
Sepenting apa?
Tidak biasanya Lee jeno datang kemari kecuali jika tante jessica yang menyuruhnya.
"I- iya pagi."
"Bisa kita bicara?"
Oh Iya benar, pria itu baru ingat. Lee jeno ingat bahwa dia sangat ingin membicarakan hal ini dengan Sang gadis.
Pantas saja rasanya sangat sulit untuk pulang. Dia ingin pulang, Tapi seperti ada sesuatu yang menahan di dalam dirinya.
Oh ternyata ini.. Lee jeno tahu tujuannya datang ke butik itu sekarang.
Gadis cantik itu mengangguk dengan canggung untuk menerima ajakan Lee jeno.
Baik seo yoon eun, lebih baik sekarang kau singkiran prasangka buruk terhadap pria ini. Pria yang tidak lama lagi akan menjadi suami mu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Husband |Lee Jeno| [END✔] (REVISI)
FanficBukankah semua yang manis itu berawal dari yang pahit? NCT√ LEE JENO√ GAJE√ BAKU NON BAKU√ MATURE KONTEN√ #1 in park jisung 21-03-2020 #1 in ljn 24-01-2020 #2 in leejeno 13-02-2020 #1 in wayv 02-03-2020 #1 in jenojaem 02-03-2020 #1 jenojam...