42. the end of the story

8.5K 559 184
                                    

Telingaku dipenuhi dengan suara laut, Ku pejamkan mataku dan merasakannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Telingaku dipenuhi dengan suara laut,
Ku pejamkan mataku dan merasakannya.
Aku akan tinggal, tetap duduk disini
Aku tahu arahnya untuk berlayar.

-AKMU chantey

Happy reading^^


Jeno memerhatikan wanita berbalut baju pasien berwarna putih itu dengan nanar.

Hatinya terasa diremat ketika menyaksikan wanita itu berbicara sendiri, tertawa sendiri, kemudian menangis setelahnya.

Lee nancy. Kenapa jadi begini? Kenapa Nancy harus berakhir seperti ini? Mengalami gangguan kejiwaan karena depresi berat dan di rawat di rumah sakit jiwa.

Kening pria itu menampakkan kerutan samar, ketika Nancy menyebut namanya.

Jadi, benar ya? Ini semua salahnya?

"Tuan Lee," Lee jeno terhenyak dan langsung berbalik saat merasa pundaknya di tepuk oleh seseorang.

Ia mendapati seorang pria berjas putih khas seorang dokter saat ia berbalik. Pria tua itu mengulas senyum, "dia akan segera membaik, tenang saja." Dokter itu berujar guna menenangkan Lee jeno.

Kemudian, Lee jeno tersenyum sembari mengangguk. Walaupun Lee jeno tidak bisa menyamarkan raut wajah sedihnya sepenuhnya, pria itu tetap mencoba untuk terlihat setegar mungkin.

Ini sudah tiga bulan sejak kejadian itu.

Waktu itu, Lee nancy tak kunjung datang ke pesta keluarganya. Dan tak lama setelahnya, Lee jeno mendapat kabar bahwa gadis itu masuk rumah sakit karena tusukan benda tajam tepat di perutnya.

Sebagai seorang sahabat, mau bagaimanapun Lee nancy, Lee jeno tetap khawatir dan menyusulnya kesana.

Namun, setelah beberapa lama di rawat di rumah sakit dan lukanya membaik bahkan sembuh, dia tidak di pulangkan ke kediamannya. Melainkan, kerumah sakit jiwa.

Awalnya Lee jeno tidak mengerti kenapa Nancy bisa mengalami gangguan jiwa. Tapi sekarang, dia mengerti kenapa.

Bukannya tak ingin di salahkan, tapi bagaimana pun juga, Lee nancy adalah sahabatnya sejak dulu dan Jeno juga tidak memiliki perasaan yang sama dengan gadis itu.

Lee jeno menurunkan pandangannya. Kemudian, kedua bola matanya bergulir kearah pintu besi yang mirip jeruji itu.

Hatinya kembali terasa sangat sakit ketika mendapati Lee nancy yang tertawa bahagia dengan boneka di tangannya.

Husband |Lee Jeno| [END✔]  (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang