Happy reading^^
Makin hari jadwal Lee jeno malah semakin padat.
Waktunya untuk bersama sang istri pun jadi tersita, mungkin jika berkas-berkas itu dapat berbicara, mereka akan tertawa penuh kemenangan.
Lee jeno sudah bosan dengan berkas-berkas ini, untuk saat ini maksudnya.
Sekarang ia sangat ingin pulang ke apartemen dan menghabiskan waktunya berdua saja dengan Seo yoon eun, ayolah untuk hari ini saja.
Ahh iya, hari ini adalah hari dimana pernikahannya dengan Seo yoon eun sudah tepat tiga bulan.
Sepertinya lee jeno akan memberikan hadiah saat ia pulang kerja saja. Ia ingin tahu apakah dirinya tega membangunkan Seo yoon eun yang sudah tertidur setiap ia sampai di apartemen.
Oh iya, soal hadiahnya, lee jeno tidak usah bingung lagi untuk mencari hadiah yang tepat.
Cukup kalung yang sejak dua bulan lalu tak kunjung ia berikan—ah tidak, bukan tidak, tapi belum. Lee jeno belum sempat memberikan kalung itu.
Setiap ia ingin mengutarakan perasaan dan mengatakan permintaan maafnya, selalu saja ada hambatan.
Tepatnya urusan kantor dan juga lee nancy.
Gadis itu selalu menghubungi lee jeno di waktu yang tidak tepat.
Mengambil kotak kecil merah dari dalam laci, lee jeno kemudian memandanginya.
Pria itu sesekali mengulas senyuman tanpa sadar saat membayangkan wajah istrinya.Jujur saja, kali ini Lee jeno sudah sangat kesulitan untuk berpura-pura tak peduli dan bersikap seperlunya.
Lee jeno sudah benar-benar mendapatkan karmanya.
Pria itu mulai sangat menyayangi yoon eun kini. Lee jeno tahu seberapa tulus yoon eun kepadanya.
Dan lee jeno percaya kepada Gadis cantik yang merupakan istrinya itu.
Suara ketukan di pintu itu membuyarkan lamunan lee jeno. Tersadar, pria itu langsung menyimpan kembali kalung tersebut ke dalam laci.
Kemudian, pintu itu terbuka dan menampakkan sesosok gadis cantik yang terlihat menenteng paper bag cokelat di tangannya.
"Selamat siang, pak." Sapanya sembari berjalan memasuki ruangan lee jeno.
Melepas kaca matanya, lee jeno kemudian tersenyum sembari mengangguk, " nggak usah formal gitu, lagi istirahat 'kan?"
Lee nancy tertawa anggun, "tetep aja, kamu kan bos aku dan sekarang bukan di luar kantor."
"Santai aja," Lee jeno mengibaskan tangan kanannya, "ada apa?"
"Ah, ini, aku bawa makan siang buat kamu." Ujar sang gadis seraya menunjukkan paper bag cokelat yang ia bawa.
"Buat aku?" Lee jeno menatap sang gadis.
Lee jeno menatapnya biasa saja padahal, tapi mampu membuat lee nancy salah tingkah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Husband |Lee Jeno| [END✔] (REVISI)
FanficBukankah semua yang manis itu berawal dari yang pahit? NCT√ LEE JENO√ GAJE√ BAKU NON BAKU√ MATURE KONTEN√ #1 in park jisung 21-03-2020 #1 in ljn 24-01-2020 #2 in leejeno 13-02-2020 #1 in wayv 02-03-2020 #1 in jenojaem 02-03-2020 #1 jenojam...