Happy reading^^"Lo kenapa nggak bilang sih kalo mama udah pulang?" Gadis itu melayangkan pertanyaan dengan sedikit di bumbui rasa kesal.
Jeon somi menyandarkan punggungnya yang terasa sedikit pegal, perut yang bertambah besar membuatnya mudah merasa pegal, "Ya elo kenapa nggak ngabarin gue dulu kalo mau kesini? Telpon kek gitu," katanya.
Seo yoon eun menghela napasnya lelah, "tadinya gue mau ngasih kejutan sekalian ngasih oleh-oleh buat lo sama mama." gadis itu mencebik.
Sebenarnya salah yoon eun juga sih, dan somi memang ada benarnya. Tapi, apa salah jika yoon eun ingin memberikan kejutuan untuk dua orang yang spesial baginya?
Pagi sekali setelah jeno berangkat ke kantor, Seo yoon eun bergegas pergi ke kediaman somi.
Namun saat sampai disana, dan somi mempersilahkannya untuk masuk, yoon eun tidak menemukan ibunya.
Tak lama kemudian jeon somi berkata bahwa mama tiffany sudah pulang kerumah lama mereka.
Somi bilang, dia sudah berusaha mencegah mama tiffany untuk tidak pulang ke rumah lamanya sampai yoon eun kembali. Namun, yoon eun saja sudah keras kepala, apalagi ibunya?
Wanita itu tetap bersikukuh untuk pulang.
Dan mau tak mau, somi pun mengizinkannya. Dengan berat hati tentunya."Yaudah kalo gitu, nih buat lo, gue mau kerumah dulu." Ujar Seo yoon eun sesaat setelah jeon somi menerima paper bag merah muda darinya.
Jeon somi sedikit mengintip kedalam paper bag, "eh tunggu dong, sekalian, gue juga mau kerumah sakit," jeon somi menarik pergelangan tangan sahabatnya yang ber marga Seo itu.
"Lah, mama kan udah pulang ngapain gue kerumah sakit?"
Jeon somi tampak menggulirkan bola matanya, "iyaaaa tauuu, maksud gue tuh sekalian gue mau usg jadi barengan gitu,"
"Vernon?" Jeon somi mengerti maksud yoon eun.
Hahh rasanya kesal sekali jika mengingat hari ini dia akan Usg tanpa Vernon.
"Gue mau kerja yoon, meeting penting nih" orang yang baru saja di bahas muncul seraya membetulkan jam tangan rolex silver yang ia kenakan.
"Tuhkan, kerja aja terus! Vernon mah lebih cinta kertas pakek map dari pada istrinya!" sang istri menyindir. Seo yoon eun yang seolah diajak bicara oleh jeon somi pun hanya meringis menanggapinya.
Jeon somi kesal, Vernon jarang sekali meluangkan waktu untuk dirinya akhir-akhir ini.
Dia sebenarnya mengerti kenapa Vernon bekerja dengan begitu keras akhir-akhir ini, tapi tetap saja, dia juga ingin Vernon meluangkan waktu untuknya.
"Yehhh, nggak gitu.. aku kerja kan buat kamu juga, buat anak kita." Sang suami berkata sembari berjalan mendekat kearah somi, "aku berangkat ya?" Pamitnya lantas mengecup pucuk kepala jeon somi.
Somi menghela napas kesal, "serah." Jawabnya ketus.
"Jangan ngambek dong, gak jadi berangkat nih,"
Jeon somi seketika berbinar setelah mendengar pernyataan Vernon, "beneran?" Mata bulat itu terlihat menyipit karena senyumannya yang terlampau lebar.
"Tapi boong, gak bisa sayang, aku tetep harus berangkat, bye ya," terdengar tawaan kecil dari Vernon sembari mengacak anak rambut jeon somi, "yoon, nitip ya, kalo ngamuk buang aja." Katanya sebelum benar-benar menghilang di balik dinding yang memisahkan ruang utama dengan ruang tengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Husband |Lee Jeno| [END✔] (REVISI)
FanficBukankah semua yang manis itu berawal dari yang pahit? NCT√ LEE JENO√ GAJE√ BAKU NON BAKU√ MATURE KONTEN√ #1 in park jisung 21-03-2020 #1 in ljn 24-01-2020 #2 in leejeno 13-02-2020 #1 in wayv 02-03-2020 #1 in jenojaem 02-03-2020 #1 jenojam...