Me Time Tujuh

136 9 0
                                        

Berkacak pinggang, bermuka masam dan matanya tajam menatap istrinya yang sedikit kepalanya tertunduk takut. Narni merasa kalau suaminya itu bakal memarahinya.

"Kamu kok pulang sore banget? Gak kepikir Arfa? Jangan mentang-mentang Ibu bisa bantu kamu lalu dengan seenaknya bisa lakukan apa yang kamu suka?! gusar Sasongko.

Tubuh Narni yang sudah terasa sangat lelah, meminta ijin masuk ke dalam rumah pada suaminya.

"Maaf Mas, aku mau mandi dulu, kita bicarakan nanti setelah aku selesai."

"Loh?! Kamu ini! Wong suami nanya malah mau mandi? Gimana sih?!

Sasongko masih sangat gusar dengan tindakan yang baru saja istrinya lakukan. Lalu ia pun mengikuti masuk ke dalam setelah Narni. Narni yang sudah mandi lalu ia duduk di ruangan tv. Sasongko yang sudah menunggu dirinya sambil menonton tv bersama putranya, Arfa.

"Arfa... Makmu mau bicara sama Bapak, kamu main sama Mbah Uti di teras ya? pinta Narni pada anaknya.

Dan Arfa pun segera pergi. Untung saja si buah hatinya menuruti kata-katanya. Tanpa harus dengan meninggikan suara seperti yang biasa ia lakukan ketika Arfa tak mau mendengarkannya.

"Ehm... Mas? Aku minta maaf kalau sering pulang sore banget," ucap Narni.

"Sambil menyelam minum air, kan ibarat begitu Mas," Narni menelan ludah seolah tenggorokannya tersekat. "Karena berkat aku bertemu dengan teman dulu jadi banyak cerita pengalaman dan siapa tau aku bisa dapat tambahan konsumen untuk tanaman bungaku kan."

"Baiklah, kalau begitu tapi terus terang saja, aku gak suka kalau kamu setiap waktu pulang sore? Memang kamu saja yang punya tugas paling banyak?" ujar Sasongko.

"Ya baiklah Mas, aku minta maaf kalau dirimu selama ini kurang berkenan akan aktifitasku," kata Narni.

Ia berusaha mengerti akan suaminya itu. Karena ia hanya merasa bahwa awal dia bisa terjun dalam kegiatan kepanitiaan reuni SMPnya itu adalah tak lain restu dari suaminya. Seketika itu juga Narni menelepon Rina untuk mengatakan bahwa dirinya meminta waktu pulang, lebih awal dari anggota lainnya.

Tuut..tut..tut

Rina   : Halo? ya Nar, ada apa?

Narni : Ya halo Rin, maaf aku ganggu kamu gak?

Rina   : Oh gak kok, aku lagi santai nih.

Narni : Aku mau bilang kalau mulai besok, aku minta ijin pulang awal karena suamiku kurang berkenan kalau aku pulang sampai sore.

Rina   : Oh itu, ya gak apa kok! Nanti aku bisa sampaikan ke teman-teman anggota lainnya.

Narni : Ya terima kasih Rin.

Rina    : Ya sama-sama.

Narni menutup handphonenya itu dan pada saat bicara, ia sengaja di dekat suaminya yang masih asyik menonton tv. Kemudian ia pamit ke suaminya untuk menidurkan Arfa di kamar karena anaknya sudah memanggil Narni.

"Maaaak! Arfa ngantuk!

"Ya sebentar, Nak."

Ia bergegas pergi ke arah kamar dan menutup pintunya. Ia melihat Arfa tengah sendiri berguling-guling. Ternyata neneknya sudah dulu pergi menuju ke kamar tidur sebelah.

"Arfa! Mbah Uti sudah ngantuk ya? Kok Arfa sendiri di kamar?" tanya Narni seraya tersenyum melihat tingkah anaknya itu.

"Iya... Mbah Uti, katanya udah ngantuk banget," ujar anaknya.

"Oh ya sudah... ayo! Tidur sekarang, besok kamu kan sekolah," ajak Narni pada anaknya supaya lekas tidur.

Malam kian larut, menapaki setiap gelap yang ada pada pikiran Narni. Ia justru tak bisa memejamkan mata karena memikirkan kata-kata suaminya.

****

Hai sobat reader, maapkeun eaaa... kalo ceritaku ysng retjeh bingit inih, mungkin banyak banget gak menarik uhuk uhuk 😭😭😭

Tapi, sebenarnya aku coba berusaha aja bikin cerita yang kesan ndeso katrok!

Dan maap, aku gak ngarep kalian sang reader untuk memicingkan mata akan tulisanku 😭

Minimal vote n komen kek! nyaci, nyinyir gak apa kok, saking aku nrimo hiks! 😭🤭

Berasa aja, retjehan.... 😪😌😌

Tapi... ntar Narni n Sasongko bakal seru, mo ada yang gangguin nih ma rumah tangga mereka..

Fenomena ini sebenere yang sering terjadi pada mbak-mbak tkw itu loh 😭 awal mula mengapa mereka nekat ke negri seberang huwaaa huwaaa jdi mewek akuhh😭😭😭

Yuk! Melu akuuhhh...


Maid In MerlionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang