Hari ini cuaca di Thailand lumayan cerah . Sudah lima hari Lisa berada di thailand . Namun gadis itu tak kemana mana , ia lebih memilih menghabiskan waktunya di rumah bersama orang tuanya meskipun sesekali gadis itu berjalan jalan dengan sahabat2nya .
Suasana sudah beranjak menuju sore , Lisa sedang sibuk dengan benda pipih di tangannya . Gadis itu tengah bersantai di taman depan , menikmati semilir hembusan angin yang menerpa wajah ayunya itu .
Sesekali Lisa tertawa , ia tengah bertelepon ria dengan Jisoo . Mereka saling menanyakan kabar masing2 .
Hingga di tengah percakapan mereka , Jisoo mengatakan sesuatu yang membuat Lisa terbelalak .
Jisoo : "Lisa-ya , apa kau sudah membuka twitter hari ini ?"
Lisa : "Belum , memang mengapa eonnie ?"
Jisoo : "Tadi waktu aku buka twitter , aku melihat berita BTS sedang di bandara , tapi bukan itu yang penting . Kau ingat tidak tentang gelang pemberian Jungkook di hari ulang tahunmu ?"
Lisa : "Di bandara ? Gelang ? Memang mereka mau kemana eonnie ? Dan ada apa dengan gelang itu ?"
Jisoo : "Mereka akan ke Bangkok Lisa , dan Jungkook terlihat memakai gelang yang sama dengan yang kau pakai"
Lisa : "........"
Jisoo : "Hei Lisa.. Hei.. Lisa-ya.. kenapa kau diam ? Apa kau baik2 saja ?"
Lisa :"ah , aku tak apa eonnie . Maaf tapi apakah bisa kita sambung lagi nanti ? Aku ingin memastikan sesuatu ."
Jisoo : "Hei Lisa kenapa kau..."
Tut.. tut.. tut..
Sambungan telfon terputus . Lebih tepatnya Lisa yang memutusnya sepihak . Sekejap kemudian gadis itu segera membuka twitter miliknya . Sekian detik menaik turunkan berandanya , Lisa menemukan foto2 BTS yang memang berada di bandara . Dan ? Ah memang benar , Jungkook memakai gelang yang sama persis dengannya . Persis dengan gelang yang Lisa pakai saat ini .
Lisa terdiam beberapa saat , namun kedua manik mata gadis itu menatap serius layar handphonenya . Hingga sebuah pelukan lembut mendarat di pundaknya . Lisa menoleh , ah itu ibunya..
"Sedang melihat apa sayang ?" Tanya ibu Lisa lembut .
Lisa tergagap . Ibunya terlanjur tau siapa yang ada di layar handphonenya . Dan Lisa tak dapat mengelak .
"Ah , tidak Mommy . Aku hanya melihat teman ku.." jawab Lisa sedikit gugup .Ibu Lisa terkikik pelan . "Teman ? Temanmu tampan ya.."
Mendengar ucapan ibunya , kedua pipi gembil Lisa bersemu merah . Gadis itu semakin gugup .
"Dia temanku Mommy , tapi... Dia bilang , dia menyukaiku.."Mendengar ucapan putrinya , sang ibu merasa terkejut .
"Dia siapa ? Benarkah pemuda itu menyukaimu nak ?" Tanya ibu Lisa penasaran .Lisa mengangguk .
Kini ibu Lisa berpindah posisi , beliau mendudukkan dirinya di samping sang putri .
"Dia menyukai sebagai pria pada gadis atau sebagai penggemar pada idolanya ?" Tanya ibu Lisa lagi .Lisa menghela nafas pelan . Sekejap kemudian gadis itu mulai berucap
"Mommy , dia pernah berkata dia ingin mengenalku lebih jauh . Aku pernah mencoba menjauhinya , namun di terus menghubungiku.."Kini ibu Lisa yang menghela nafas pelan . Beliau mengusap lembut surai Lisa .
"Sayang,, semua kembali padamu nak.. Ibu tak bisa melarang atau menyuruh mu dalam hal perasaan . Tak ada yang salah dengan perasaanmu sayang , tapi kau juga harus ingat dengan statusmu saat ini . Jadi Ibu hanya meminta , apapun keputusan mu , kamu harus hati2.."
KAMU SEDANG MEMBACA
the Goddess || Lizkook .
Fanfiction[ SLOW UPDATE ] Mungkin di depan kamera, mereka terlihat tidak saling mengenal. Tidak pernah terlihat berinteraksi satu sama lain dan menjadi orang asing. Namun, siapa sangka jika ternyata di balik layar mereka berdua saling mencintai? Mengesampingk...