18 🌷

12K 1.3K 87
                                    

Hari ini cuaca di Thailand lumayan cerah . Sudah lima hari Lisa berada di thailand . Namun gadis itu tak kemana mana , ia lebih memilih menghabiskan waktunya di rumah bersama orang tuanya meskipun sesekali gadis itu berjalan jalan dengan sahabat2nya .

Suasana sudah beranjak menuju sore , Lisa sedang sibuk dengan benda pipih di tangannya . Gadis itu tengah bersantai di taman depan , menikmati semilir hembusan angin yang menerpa wajah ayunya itu .

Sesekali Lisa tertawa , ia tengah bertelepon ria dengan Jisoo . Mereka saling menanyakan kabar masing2 .

Hingga di tengah percakapan mereka , Jisoo mengatakan sesuatu yang membuat Lisa terbelalak .

Jisoo : "Lisa-ya , apa kau sudah membuka twitter hari ini ?"

Lisa : "Belum , memang mengapa eonnie ?"

Jisoo : "Tadi waktu aku buka twitter , aku melihat berita BTS sedang di bandara , tapi bukan itu yang penting . Kau ingat tidak tentang gelang pemberian Jungkook di hari ulang tahunmu ?"

Lisa : "Di bandara ? Gelang ? Memang mereka mau kemana eonnie ? Dan ada apa dengan gelang itu ?"

Jisoo : "Mereka akan ke Bangkok Lisa , dan Jungkook terlihat memakai gelang yang sama dengan yang kau pakai"

Lisa : "........"

Jisoo : "Hei Lisa.. Hei.. Lisa-ya.. kenapa kau diam ? Apa kau baik2 saja ?"

Lisa :"ah , aku tak apa eonnie . Maaf tapi apakah bisa kita sambung lagi nanti ? Aku ingin memastikan sesuatu ."

Jisoo : "Hei Lisa kenapa kau..."

Tut.. tut.. tut..

Sambungan telfon terputus . Lebih tepatnya Lisa yang memutusnya sepihak . Sekejap kemudian gadis itu segera membuka twitter miliknya . Sekian detik menaik turunkan berandanya , Lisa menemukan foto2 BTS yang memang berada di bandara . Dan ? Ah memang benar , Jungkook memakai gelang yang sama persis dengannya . Persis dengan gelang yang Lisa pakai saat ini .

Lisa terdiam beberapa saat , namun kedua manik mata gadis itu menatap serius layar handphonenya . Hingga sebuah pelukan lembut mendarat di pundaknya . Lisa menoleh , ah itu ibunya..

"Sedang melihat apa sayang ?" Tanya ibu Lisa lembut .

Lisa tergagap . Ibunya terlanjur tau siapa yang ada di layar handphonenya . Dan Lisa tak dapat mengelak .
"Ah , tidak Mommy . Aku hanya melihat teman ku.." jawab Lisa sedikit gugup .

Ibu Lisa terkikik pelan . "Teman ? Temanmu tampan ya.."

Mendengar ucapan ibunya , kedua pipi gembil Lisa bersemu merah . Gadis itu semakin gugup .
"Dia temanku Mommy , tapi... Dia bilang , dia menyukaiku.."

Mendengar ucapan putrinya , sang ibu merasa terkejut .
"Dia siapa ? Benarkah pemuda itu menyukaimu nak ?" Tanya ibu Lisa penasaran .

Lisa mengangguk .

Kini ibu Lisa berpindah posisi , beliau mendudukkan dirinya di samping sang putri .
"Dia menyukai sebagai pria pada gadis atau sebagai penggemar pada idolanya ?" Tanya ibu Lisa lagi .

Lisa menghela nafas pelan . Sekejap kemudian gadis itu mulai berucap
"Mommy , dia pernah berkata dia ingin mengenalku lebih jauh . Aku pernah mencoba menjauhinya , namun di terus menghubungiku.."

Kini ibu Lisa yang menghela nafas pelan . Beliau mengusap lembut surai Lisa .
"Sayang,, semua kembali padamu nak.. Ibu tak bisa melarang atau menyuruh mu dalam hal perasaan . Tak ada yang salah dengan perasaanmu sayang , tapi kau juga harus ingat dengan statusmu saat ini . Jadi Ibu hanya meminta , apapun keputusan mu , kamu harus hati2.."

the Goddess || Lizkook .Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang