•
•
•Dengan langkah perlahan, Jungkook memasuki studio latihan. Pemuda itu melirik sekilas arlojinya, beruntung ia belum terlambat.
"Kookie!"
Jungkook menoleh dan terdapat presensi Hobi yang kini telah mendaratkan lengannya di pundak lebar pemuda itu dan di jawab Jungkook dengan senyuman tipisnya.
"Gwenchana ? Apa semua baik-baik saja?"
"Ya hyung.. aku tak apa. Jangan khawatir."
Hobi mengeratkan rangkulannya. "Semua akan baik-baik saja. Fighting!"
Jungkook mengulum senyumnya, mereka berdua lantas memasuki studio dance, di mana member lain telah berkumpul di sana.
Jungkook dan Hobi segera bersiap begitu mereka memasuki studio dance, berbasa basi sejenak dengan para member dan mulai berlatih koreografi yang baru. Semua tampak baik-baik saja, tak ada perbincangan apapun di luar latihan. Baik Jungkook atau seluruh member, mereka berlatih dengan apik dan lincah. Membuang seluruh masalah di luar dan hanya fokus dengan group mereka. Sangat profesional bukan?
Menghabiskan sekitar 3 jam berlatih, para member kini duduk melingkar dengan peluh yang membasahi tubuh atletis mereka, lengkap dengan sebotol air mineral di tangan mereka masing-masing.
Para member saling bercanda satu sama lain, dan tak luput dari itu semua Jungkook juga ikut bercanda meskipun wajahnya terlihat sendu dan sayu.
Hingga beberapa saat berikutnya semua member terdiam saat Jungkook mulai mengudarakan suaranya tiba-tiba.
"Hyung.. aku ingin bicara sesuatu.."
•••
Sementara itu di dorm Blackpink, suasana lenggang seperti biasa. Keempat member Blackpink kini tengah berkumpul di teras samping dorm mereka, saling duduk berhadapan memutari meja bundar yang tidak terlalu besar.
Di atas meja itu terdapat beberapa camilan dengan empat gelas es jeruk. Namun, bukan gelak tawa yang terjadi di sana, melainkan para member yang terdiam dan seolah hanyut dalam angan dan pikiran masing-masing.
"Jadi..." Jisoo tak meneruskan ucapannya. Namun suara yang keluar dari belah bibirnya sukses membuat ketiga adiknya mengalihkan fokus kepadanya.
"Jadi.. apa yang akan kau lakukan setelah ini Lisa-ya ?"
Mendengar ucapan Jisoo , Lisa menundukkan kepalanya.
"Entahlah eonnie.. aku bahkan belum mendapat kabar apapun dari Jungkook.."Jennie menghela nafas pelan. "Kau tau? Aku sempat berfikir mungkin dengan kalian berpisah itu adalah keputusan yang baik. Bukan apa-apa tapi Sajang-nim.. Kita semua tau kan papa orang seperti apa? Tapi.. begitu aku tau kau dan Jungkook sampai sejauh ini, mungkin mendukung apapun keputusan kalian adalah jalan terbaik.." ucap Jennie seraya mengusap lembut lengan Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
the Goddess || Lizkook .
Fanfiction[ SLOW UPDATE ] Mungkin di depan kamera, mereka terlihat tidak saling mengenal. Tidak pernah terlihat berinteraksi satu sama lain dan menjadi orang asing. Namun, siapa sangka jika ternyata di balik layar mereka berdua saling mencintai? Mengesampingk...