~ M.A.T.U.R.E C.O.N.T.E.N.T ~
•
•
•No limit in the sky that I won't fly for ya,
No amount of tears in my eyes that I won't cry for ya,
Oh no..With every breath that I take
I want you to share that air with me
There's no promise, that I won't keep
I'll climb a mountain there's none too steepWhen it comes to you..
There's no crime
Let's take both of our souls
And intertwine
When it comes to you..
Don't be blind
Watch me speak from my heart
When it comes to you
Comes to you•
Senandung lagu berjudul 2U itu mengalun pelan di sebuah kamar besar dengan dua ranjang berukuran sedang itu.
Di sebuah ranjang, tampak presensi seorang pemuda tengah bersila kaki sembari menatap layar ponselnya dengan bibir yang mengulum senyum. Kedua sorot matanya tampak berbinar namu menyendu di detik berikutnya.
"Kita akan pulang besok. Berhentilah memasang wajah seperti itu." Ucap sebuah suara yang seketika mengalihkan fokus pemuda dengan kaki bersila itu. Jeon Jungkook.
Jungkook menghela nafas, suara itu berasal dari Jimin. Jungkook merubah posisinya, meluruskan kaki dan menata bantalnya meninggi pada kepala ranjang guna menjadi sandaran untuk punggungnya.
"Aku hanya merindukannya.." ucap Jungkook lirih. Kedua mata bulatnya kembali fokus pada layar ponselnya. Ia tengah menonton acara reality show yang Lisa ikuti.
"Tapi Lisa telah kembali dari acara itu kan? Kau bisa bertemu besok saat kita kembali ke Korea Jung.." Ucap Jimin lagi.
Jungkook menoleh, mengalihkan atensinya pada Jimin. Sekejap berikutnya pemuda bergigi kelinci itu menghela nafas pelan. "Entahlah hyung. Aku tak yakin dapat menemui Lisa meskipun aku sangat merindukannya. Kau tau kan hyung? Perjanjian itu membuatku belum bisa bergerak leluasa."
Jimin terdiam mendengar ucapan Jungkook. Jimin sangat tahu apa yang kini di rasakan oleh Maknaenya itu. Memang posisi Jungkook dan Lisa saat ini tengah rumit. Status mereka sebagai idola sudah cukup membuat keduanya sangat berhati hati dalam mengambil langkah. Dan semua semakin sulit saat kedua agensi mengetahui hubungan mereka dan mengajukan beberapa syarat jika mereka berdua masih ingin terus bersama.
"Tak apa jika kau ingin menemuinya. Larangan bertemu bukan berarti kalian sama sekali tidak boleh bertemu. Namun kalian harus lebih berhati hati."
Jungkook dan Jimin menoleh dan mereka mendapati sang Leader Kim Namjoon tengah berdiri di ambang pintu.
"Hyung!" Seru keduanya.
Namjoon tersenyum simpul, pria manis berlesung Pipit itu lantas melangkah menuju Jimin dan Jungkook yang berada di ranjang mereka masing masing.
"Temui dia Jung. Lagipula setelah ini kita akan sibuk dengan segala persiapan comeback. Aku tau kau merindukannya. Lisa juga pasti merindukan mu."
KAMU SEDANG MEMBACA
the Goddess || Lizkook .
Fanfiction[ SLOW UPDATE ] Mungkin di depan kamera, mereka terlihat tidak saling mengenal. Tidak pernah terlihat berinteraksi satu sama lain dan menjadi orang asing. Namun, siapa sangka jika ternyata di balik layar mereka berdua saling mencintai? Mengesampingk...