Presdir Bella

4.3K 489 97
                                    

Kedatangan presdir Albernathy di Group Park telah ramai dibicarakan sejak beberapa hari lalu sontak menimbulkan gosip baru dan berbagai presepsi dikalangan karyawan kantor ditengah kesibukan penyambutan sang tamu penting.

"Jika begini posisi Tuan Park tidak ada apa-apanya dibanding dengan calon ayah mertuanya itu..."

"... Kalau begini terus. Reputasi perusahaan kita akan jatuh karena pemimpin kita sendiri tak mampu mengundang ikan besar selama ini."

"Jangan berkata seperti itu."

"Yang aku dengar tuan Park sudah berusaha. Dia terbukti berhasilnya menyelamatkan perusahaan kita dari krisis selama dua tahun belakangan ini. Cuma sayang, pergerakannya terus di amati.."

"Hushh!! Berhentilah bergosip dan mulailah bekerja!"

Gosip demi gosip serta perbedaan pendapat mulai menyebar dan menluas seiring berjalannya waktu bahkan Jackson yang tak sengaja mencuri dengar perbincangan tersebut memilih tak mengambil pusing dan terus menjalankan tugas yang diberikan untuknya beberapa hari ini. Tugas yang berkesinambungan dari dua orang penting yang harus ia hormati.

"Mereka datang,"

Lobi utama terlihat ramai ketika sebuah mobil sedan hitam berhenti tepat didepan pintu masuk lalu diikuti dengan seorang wanita keluar dari dalam dengan setelan pakaian kerja yang rapi dengan tablet berwarna putih ditangannya, melangkah masuk melewati beberapa karyawan yang memandangi dirinya yang berjalan didampingi dua orang pengawal.

"Itu pasti dia. Lihat pengawal yang dia miliki!" bisik salah satu staff yang kebetulan berdiri dekat pintu utama Group Park.

"Kau benar," balas temannya yang lain.

Tak berselang lama kemudian. Dua mobil ikut datang dan berhenti tepat dibelakang mobil sedan hitam. Kali ini, seorang wanita yang tak kalah cantik ikut turun dari dalam mobil dan memancarkan aura yang jarang diperlihatkan pada orang lain.

Berbeda dengan wanita pertama, penjagaan untuk wanita cantik dengan setelan kemeja warna putih yang terlihat kontras dengan warna kulitnya itu dikuatkan tiga kali lipat dari sebelumnya. 

"Cantik sekali, siapa dia?"

"Astaga. Jangan-jangan!"

Tidak salah lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak salah lagi. Dilihat dari bagaimana wanita itu masuk dan jumlah pengikut dibelakangnya sudah dapat memberitahu secara garis besar siapa dia.

"Nona Albernathy."

Sementara itu diruang rapat. Tuan Lee kali ini mengikutsertakan Sharon ke dalam rapat dengan tujuan tertentu. Jimin yang telah berada didalam ruangan tersebut mendengus sebal melihat kehadiran Sharon disana namun ia tidak bisa berbuat apapun karena Hoon Suk memiliki sepuluh persen saham diperusahannya yang menguatkan pria itu.

Clek

Pintu ruangan terbuka. Dua orang pria berseragam rapi melangkah masuk diikuti seorang wanita. Hoon Suk tersenyum seraya berdiri dari tempat duduknya menyambut kedatangan tamu yang ia tunggu sejak tadi. Sang tambang emas yang akan memperkuat posisinya Group Park.

Beautiful Disaster (Seulmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang